Masjid Quba Madinah Munawwarah Sejarah Masjid Pertama

 

Masjid Quba Madinah Munawwarah Sejarah Masjid Pertama

Masjid Quba Madinah Munawwarah Sejarah Masjid Pertama. Tentu sebagian dari kita sudah tahu bahwa masjid yang pertama kali dibangun adalah Masjid Quba di Madinah Al Munawwarah. Pembangunannya sendiri saat itu dibangun oleh Rasulullah SAW.

Lokasi Masjid Quba terletak tidak jauh dari kota Madinah, sekitar 5 kilometer sebelah tenggara kota Madinah. Nama Quba merupakan nama suatu daerah di sebelah selatan yang dahulunya lebih dikenal dengan kota Yatsrib, atau sekarang yang kita kenal dengan nama Madinah. Nama Quba sendiri mempunyai arti sebagai sumur.

Sejarah Masjid Quba

Dalam sejarah disebutkan bahwa Masjid Quba dibangun di atas lahan kebun kurma milik Kultsum bin Hadam yang mempunyai luas 1200 meter persegi,  pada masa tahun pertama Hijriyah, tepatnya tgl 8 Rabiul Awal atau menurut kalender masehi 622 M. Ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan dari kota Mekah munuju kota Madinah bersama para sahabatnya, salah satu sahabat beliau Sayyidina Ammar r.a mengusulkan untuk membangun tempat untuk singgah dan beristirahat supaya bisa melakukan sholat dengan tenang.

Ide untuk membangun masjid di kota itu kemudian disambut baik oleh Nabi Muhammad SAW. Pada proses pembangunan tersebut, Rasulullah sendiri yang pertama kali sebagai peletakan batu pertama, tepatnya di arah kiblat nya. Sahabat beliau Abu Bakar membawakan banyak batu-batu untuk proses pembangunannya serta di ikuti oleh para sahabat lainnya.

Masjid Quba merupakan masjid dalam pembangunannya sarat perjuangan dan pengorbanan. Bagaimana tidak bahwa saat itu Rasulullah SAW sedang memperjuangkan dan menegakkan agama Allah, apalagi banyak hambatan dan rintangan dari kaum kafir Quraisy yang ingin mengganggu aktifitas beliau dan terus memburu karena mereka ingin membunuh Rasulullah SAW.

Setelah Masjid Quba sesesai dibangun, seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami banyak renovasi.

  • Renovasi pada zaman Utsman bin Affan
  • Renovasi pada zaman Umar bin Abdul Aziz

Membuat menara masjid yang dipergunakan untuk mengumandangkan azan.

  • Renovasi pada masa Sultan Abdul Majid II Daulah Utsmaniyah
  • Renovasi pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz

Pada tahun 1986 Pemerintah setempat memperluas masjid untuk bisa menampung banyak jamaah. Sebanyak 90 juta Riyal dikeluarkan untuk dana perluasan masjid hingga 5.860 meter persegi, hingga kini Masjid Quba dapat menampung jamaah 20.000

Dari segi arsitektur, masjid ini kini memiliki 56 kubah dan 4 menara yang berdiri ditiap sudut masjid, kemudian di tengahnya ada ruang terbuka supaya cahaya dari matahari bisa masuk.

Sekarang masjid ini mempunyai 3 pintu utama ditambah dengan enambelas pintu tambahan. Sebanyak 2 pintu utama tersebut diperuntukkan untuk jamaah laki-laki, sedangkan 1 pintu lainnya diperuntukkan untuk jamaah wanita. Letak pintu utama jamaah laki-laki bersebrangan dengan kawasan pemakaman yang mempunyai ukuran duaratus kali limaratus meter persegi.

Sementara dibagian belakangnya adalah pintu khusus untuk jamaah wanita dan dekat dengan jalan raya. Untuk pintu utama wanita ini dibagi menjadi 2 bagian, disebelah kanan diperuntukkan untuk wanita yang tidak membawa anak-anak, sedangkan untuk bagian kirinya diperuntukkan bagi wanita yang membawa anak-anak.

Baca juga : Jabal Nur dan Gua Hira, Tempat Rasulullah Menerima Wahyu Pertamanya

Keutamaan Masjid Quba

keutamaan masjid Quba

Masjid Quba Madinah Munawwarah Sejarah Masjid Pertama adalah salah satu dari masjid yang diagungkan setelah Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Aqsha di Palestina.

Berikut ini ada 5 keutamaan dari masjid ini :

  1. Jika sholat di masjid ini pahalanya seperti umroh

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasannya pahala sholat yang dikerjakan di Masjid Quba sama dengan pahala ketika kita menunaikan ibadah umroh.

Hal ini diperkuat dalam hadist riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majjah.

  1. Masjid yang dicintai Rasulullah

Seperti dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah selalu meluangkan waktu untuk sholat di masjid tersebut walaupun beliau saat itu bermukim di kota Madinah. Di dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah selalu datang pada hari Sabtu ke masjid yang pertama kali dibangun itu.

  1. Masuk ke dalam 4 masjid yang di agungkan

Seperti yang telah diterangkan di atas bahwa masjid ini merupakan salah satu dari empat masjid yang diagungkan.

  1. Disebut dalam Al Qur’an

Dalam surat At Taubah ayat 108 disebutkan bahwa :  “Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid yang didirikan atas dasar taqwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih”.

  1. Masjid yang di bangun atas dasar taqwa

Sesuai dengan sejarah yang telah dituliskan di atas bahwa pembangunan masjid ini merupakan bentuk dari ketakwaan Rasulullah SAW, di saat menegakkan agama Allah ketika dalam perjalanan beliau menuju Madinah.

 

Berkunjung ke Masjid Quba Madinah Munawwarah yang merupakan masjid pertama di dunia. Bagi jamaah haji atau umroh merupakan salah satu destinasi yang dikunjungi. Di sana banyak jamaah dari belahan dunia berziarah dan ibadah ke masjid tersebut. Semoga kita yang belum kesana bisa dimudahkan untuk mengunjunginya.

Baca juga : Sejarah Jabal Tsur di Mekkah

Shares
Butuh Bantuan ?