Inilah sejarah Jabal Tsur di Mekkah. Ada satu tempat di Kota Mekah tepatnya ke arah selatan terdapat 3 gunung yang saling berdekatan dan salah satu puncaknya ada sebuah gua kecil yang mempunyai peristiwa sejarah penting pada massa Rasulullah SAW, tepatnya di Jabal Tsur. Tinggi gunung tersebut kira-kira 747 meter dpl.
Dikisahkan saat Rasulullah akan hijrah ke Madinah dalam usaha penyebaran agama Allah SWT mendapat rintangan yang cukup berat dari kaum kafir Quraisy.
Dikisahkan pada saat itu di kediaman Rasulullah sedang dikepung oleh kejaran kaum kafir yang mempunyai maksud jahat untuk membunuh Rasulullah SAW. Akhirnya berkat kuasa Allah SWT, pada saat itu Rasulullah dan Abu Bakar akhirnya bisa lolos dari mereka dan keluar dari kepungan kaum Quraisy yang tiba-tiba semua tertidur pulas. Dan akhirnya Rasulullah berserta Abu Bakar bisa keluar.
Saat kaum kafir tersebut terbangun kemudian mereka masuk kedalam dan segera saja mereka mengarahkan pedang ke arah tubuh yang dikira tubuh Rasulullah. Ketika selimut dibuka ternyata bukan Rasulullah SAW melainkan sepupu Rasulullah sendiri yaitu Ali bin Abi Thalib yang rela berkorban untuknya walaupun nyawa taruhannya.
Baca juga : Bukit Shafa dan Marwah
Apa Yang Terjadi di Gua Tsur?
Setelah tahu kaum kafir merasa tertipu sontak saja mereka langsung mengejarnya dengan meminta bantuan kaum kafir Quraisy lainnya untuk mencari jejak Rasulullah. Setelah susah payah lari dari kejaran kaum kafir maka keduanya sampailah di sebuah gua, yakni Gua Tsur. Ketika keduanya sudah masuk ke dalam gua tersebut, secara ajaib ada laba-laba membuat sarang di depan mulut gua seakan tempat itu sudah lama dan tidak mungkin ada seseorang yang masuk ke dalamnya.
Ketika Rasulullah merasa kelelahan, Abu Bakar mempersilakan beliau untuk bisa tidur di atas pangkuan Abu Bakar. Tak lama kemudian ada seekor ular yang keluar dari lubang. Abu Bakar hendak mengusir ular tersebut dengan jari kakinya, namun naas justru kaki Abu Bakar digigit ular berbisa tersebut. Akibat dari gigitan hewan berbisa itu tubuh Abu Bakar kedinginan hingga keringat menetes dari dagunya dan jatuh dipipi Rasulullah SAW.
Ketika Rasulullah terbangun kemudian beliau menanyakan mengapa dirinya tidak dibangunkan saat kejadian tersebut, Abu Bakar mengatakan bahwa tidak mau mengganngu ketenangan tidurnya. Mereka bermalam gua tersebut selama 3 malam.
Jabal Tsur merupakan gunung yang berbatu dan banyak kerikil yang terletak di kota Mekkah, dan disanalah terjadi peristiwa penting bagaimana pengorbanan seorang sahabat melindungi dari kejahatan. Untuk mencapai Gua Tsur dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam jika kita mendaki dari Jabal Tsur.
Gua Tsur tidak begitu luas, saat memasuki pintu masuk hanya cukup bisa dimasuki oleh satu orang saja dan dibutuhkan untuk sedikit membungkuk untuk masuk ke dalamnya karena tingginya hanya sekitar 1,25 m, sedangkan di dalamnya ada area yang mendatar dimana saat itu Rasulullah dan Abu Bakar beristirahat. Lebar dan panjangnya sekitar 3,5 m saja. Untuk memasuki gua tersebut ada 2 pintu dari sebelah barat dan sebelah timur.
Pada dasarnya pemerintah Arab Saudi tidak menganjurkan jamaah mendaki Jabal Tsur sampai puncak dikarenakan alasan keamanan, jamaah cuma bisa memandang dari bawah.
Itulah sejarah Jabal Tsur di Mekkah yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW, yang menjadi kisah perjuangan beliau. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya dari peristiwan ini.
Baca juga : Sejarah Jabal Rahmah