Arab Saudi lebih banyak kita diketahui sebagai dataran tandus dan gersang sejak zaman dahulu kala sebelum datangnya Islam sampai sekarang. Ternyata ada suatu daerah yang sejuk dan subur yaitu Wadi Fatimah di Mekah.
Ketika diberitakan kota Mekah dan Madinah yang terbersit di setiap orang adalah tanah yang gersang dan tandus, bahkan riwayat yang banyak diceritakan bahwasannya kedua kota tersebut betul-betul kawasan yang kering. Seperti di dalam kisah Nabi Ibrahim AS saat membawa istrinya Siti Hajar dan anaknya Ismail di Mekah. Ketika itu memang tak ditemukan tumbuh-tumbuhan dan tidak ada mata air.
Diantara dataran yang tandus dan kering itu ternyata ada kawasan yang subur dan hijau seperti misalnya Thaif dan Wadi Fatimah (Jumum). Kedua daerah ini tanahnya sangat subur, buah-buahan banyak tumbuh subur di daerah ini. Nyaris semua tumbuhan dapat kita temukan di tempat ini.
Wadi Fatimah di Mekah tanahnya betul-betul subur, airnya pun jernih sekali, bahkan lebih jernih dari air Aqua yang kita kenal. Di sekeliling Wadi Fatimah juga dapat ditemukan rumput-rumput hijau, dan berbagai macam-macam tumbuhan hijau yang cantik, membuat enak dipandang mata. Sangat menakjubkan sekali.
Baca juga : Sungai Dan Danau Dadakan Di Arab Saudi
Adapun lokasi Wadi Fatimah berlokasi sekitar 30 kilometer jaraknya dari kota Mekah, menuju kota Madinah. Wadi Fatimah atau telaga Fatimah adalah sebuah lembah nan hijau diantara gurun pasir tandus dan kering. Saat ini Wadi Fatimah dikenal dengan nama kawasan al Jumum. Al Jumum sendiri merupakan salah satu kecamatan di kota Mekah.
Keadaan Wadi Fatimah ini sedikit dingin bila dibanding dengan daerah lainnya, terlebih lagi suasana yang sejuk dan hamparan tumbuhan hijau banyak terdapat di daerah ini, ditambah lagi dengan adanya oase alami. Air Wadi Fatimah ini konon dapat memberikan efek vitalitas kepada tiap orang yang meminumnya, namun hal ini hanya mitos belaka.
Menurut beberapa ulama Wadi Fatima atau lembah Fatima ini tidak ada sangkut pautnya dengan putri Rasulullah yaitu Fatimah al Zahra. Air yang ada di daerah ini pun sama saja seperti air pada umumnya. Tetapi kejernihan dan kemurnian air ini juga mesti diuji untuk diketahui sampai mana kegunaan dan manfaatnya untuk dikonsumsi oleh manusia. Yang pasti air yang berkah yang terdapat di Mekah cuma ada satu, tidak lain dan tidak bukan Air Zam Zam.
Namun betapa lebih sempurna bila para jamaah haji maupun umroh dapat menyaksikan atau berwisata di daerah yang indah ini. Dengan maksud supaya manusia mengetahui bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala hal.
Di daerah yang gersang dan tandus tidak ada tumbuhan hijau ternyata masih ada suatu daerah yang sejuk dan indah. Manusia dianjurkan mengimani Al Qur’an dan Hadits dengan tujuan memantapkan keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT sebagai sang Khaliq alam semesta ini.
Itulah sedikit kisah tentang Wadi Fatimah di Mekah semoga menambah wawasan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Baca juga : Sumur Adzaq Madinah