Setelah berpuasa Ramadhan selama satu bulan penuh, kita akhirnya memasuki bulan ke-10 dalam penanggalan Hijriah, yakni bulan Syawal. Setidaknya ada 6 peristiwa penting di bulan Syawal dalam sejarah Islam yang akan dituangkan dalam artikel berikut ini.
Bulan Syawal adalah bulan istimewa di mana umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan gembira. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan banyak amalan sunnah dan menunjukkan komitmen kita untuk mempertahankan serta meningkatkan keimanan, bukan hanya selama bulan Ramadhan.
Bulan Syawal merupakan bulan yang banyak menyaksikan peristiwa bersejarah, yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Rasulullah SAW dan peradaban Islam.
Peristiwa Penting di Bulan Syawal
-
Perang Uhud
Pertempuran Uhud terjadi pada tanggal 15 Syawal, yaitu tiga tahun setelah Rasulullah SAW hijrah. 700 pasukan Muslim menghadapi 3.000 pasukan kafir quraisy.
Pada mulanya, umat Islam menguasai perkembangan pertempuran. Kemudian pasukan kafir quraisy tersebut akhirnya terdesak sehingga mereka meninggalkan harta bendanya. Di sana, sekelompok pasukan Muslim yang bertugas sebagai pemanah di puncak-puncak bukit, lengah.
Pada saat itu Khalid bin Walid yang masih seorang kafir, melihat kesempatan itu dan menyerang sisi pemanah, yang mengakibatkan pasukan Islam menjadi kacau. Kekalahan ini menyebabkan Rasulullah mengalami luka parah.
Peristiwa ini dicatat dalam Surat Ali Imran ayat 121. Perang Uhud merupakan salah satu dari perang-perang yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai ujian dalam mematuhi sunah dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : 6 Keutamaan Puasa Syawal Enam Hari
-
Perang Khandaq
Perang Khandaq berlangsung pada bulan Syawal lima tahun sesudah Nabi Muhammad SAW hijrah. Dalam perang Khandaq, Salman Al-Farisi mengusulkan strategi membuat parit yang dalam dan lebar untuk menghalangi musuh.
Setelah berkonsultasi dengan para sahabat, Rasulullah SAW menyetujui gagasan tersebut dan bahkan turun tangan secara langsung dalam pembangunan parit pertahanan tersebut. Jumlah pasukan Muslim mencapai 3.000 orang, sementara pasukan sekutu dari kaum musyrik berjumlah seribu orang. Dalam pertempuran ini, kubu musyrik menderita kekalahan setelah terkena badai puyuh, menyusul penantian mereka yang lama di luar parit.
-
Rasulullah SAW Berdakwah ke Thaif
Rasulullah SAW berdakwah dan mencari perlindungan seiring meningkatnya permusuhan kafir Quraisy setelah Abu Tholib wafat, namun ia diusir oleh penduduk Thaif.
Walaupun diusir, Nabi malah mendoakan warga Thaif. Sikap ini adalah salah satu dari akhlak mulia Rasulullah yang pantas untuk dijadikan teladan.
-
Perang Hunain
Pada tahun kedelapan Hijriyah di bulan Syawal terjadi perang Hunain. Pada saat itu, umat Islam berhadapan dengan suku Hawazin dan suku Tsaqif, dua suku yang tinggal di sebelah timur laut Makkah. Mereka khawatir akan diserang oleh pihak Muslim setelah Fathul Makkah.
Perang Hunain terjadi dua pekan setelah Rasulullah SAW memimpin kaum Muslim dalam penaklukan Makkah tanpa pertumpahan darah, memberikan pasukan Muslim di medan Hunain keunggulan mental yang gemilang.
Dari 12 ribu pasukan muslim, 2.000 di antaranya adalah dukungan dari Quraisy Makkah. Akibatnya, kaum muslim memenangkan Perang Hunain.
-
Pernikahan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW menikahi Ummu Salamah pada bulan Syawal di tahun kedua Hijriyah, setelah Perang Badar. Sebelum itu, pada bulan yang sama di tahun ke-10 kenabian, Rasulullah juga telah melangsungkan pernikahan dengan Aisyah r.a.
-
Kelahiran Imam Bukhari
Imam Bukhari dilahirkan di bulan Syawal tahun 194 Hijriyah dan dikenal sebagai ahli hadis yang penting karena perannya dalam mengumpulkan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. Salah satu karya terbesarnya, Shahih al-Bukhari, dianggap sebagai salah satu rujukan terpenting hingga kini. Imam Bukhari meninggal dunia pada malam Idul Fitri di bulan Syawal tahun 256 Hijriyah dan dimakamkan di Samarkand.
Itulah 6 peristiwa penting di bulan Syawal dalam sejarah Islam, semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga : Pengertian Zakat Fitrah Dan Orang Yang Berhak Menerimanya