9 Ilmuwan Muslim Yang Berpengaruh Di Dunia

9 Ilmuwan Muslim Yang Berpengaruh Di DuniaPerjalanan sejarah Islam di Indonesia dan di seluruh dunia tidak bisa dilepaskan dari kontribusi yang diberikan oleh para ulama dan cendekiawan yang ada sebelumnya. Ada banyak tokoh cendekiawan Islam yang telah memberikan kontribusi melalui penemuan mereka untuk kemajuan teknologi serta perkembangan ilmu lainnya, mulai dari bidang fisika hingga antropologi. Berikut ini 9 ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia, mari simak.

Pengkajian terhadap sejarah kebudayaan Islam pada masa kini tidak seintensif sebelumnya, yang menjelaskan mengapa banyak generasi muda di luar sana kurang familiar dengan kontribusi para ilmuwan yang dahulu berperan besar dalam mendorong perkembangan dan kemajuan, dampak penemuan mereka masih terasa hingga saat ini.

  1. Ibnu Sina

Ibnu Sina, ilmuwan dari dunia Islam pertama, telah menghadirkan transformasi besar bagi dunia. Gelarnya sebagai “Bapak Dokter” menandakan pengaruhnya yang luar biasa dalam bidang kedokteran. Selain Qanun fi Thib sebagai karya referensi, Ibnu Sina juga menyumbangkan karya-karya lain yang mengagumkan dalam dunia kedokteran.

  • Penemu Manfaat Etanol

Salah satu hasil temuan Ibnu Sina yang masih digunakan sampai sekarang adalah etanol. Etanol dikenal sebagai cairan yang sering digunakan dalam bidang kedokteran untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada pasien.

Ibnu Sina, ternyata, menjadi penemu manfaat awal dari etanol yang tidak banyak orang ketahui. Dalam prakteknya, beliau selalu menggunakannya untuk merawat pasien dan membuat ramuan obat. Kini, khamr atau etanol masih dipergunakan dalam bidang medis sampai sekarang.

  • Penemu Teori Penularan TBC

Ibnu Sina menemukan teori baru terkait penularan TBC, yang menjadi kontribusi lainnya dari ilmuwan terkenal ini. TBC adalah virus berbahaya yang mudah menular, dan penemuan Ibnu Sina membuktikan kevalidan teori ini sebagai ilmuwan pertama yang mengemukakannya.

Selama berabad-abad, teori yang ditemukan olehnya tidak diakui oleh para ilmuwan barat dan tidak diterima. Namun, setelah mikroskop ditemukan, kebenaran teori penularan TBC oleh Ibnu Sina berhasil dibuktikan dan diimplementasikan dalam dunia medis.

Ibnu Sina, seorang filsuf dan ilmuan Islam, seringkali menampilkan gagasan yang melebihi era ketika itu. Buku Serial Tokoh Pemikiran Islam membahas peran sertaannya yang signifikan dalam kancah pemikiran global.

Baca juga : Kisah Salahuddin Ayyubi Sang Penakluk Perang Salib

  1. Al Zahrawi

Selain Ibnu Sina, terdapat ilmuwan lain dalam dunia Islam yang turut membanggakan melalui berbagai penemuan mereka. Al Zahrawi, sering diakui sebagai seorang dokter yang mendominasi wilayah Eropa, telah menciptakan karya-karya yang meliputi berbagai aspek praktik kedokteran, yaitu :

  • Al Tasrif

Al Zahrawi, yang dikenal sebagai dokter berpengaruh di Eropa, telah menciptakan karya yang tetap relevan hingga kini. Buku ini membahas beragam topik mulai dari perawatan anak, kelahiran, hingga perawatan gigi. Pada abad ke-12, karyanya menjadi panduan penting dalam dunia pembelajaran medis.

Al Zahrawi memberikan ulasan mendalam tentang ilmu bedah, menjelaskan beragam alat dan teknik menjahit luka. Hal ini menjadikan Eropa sangat maju dalam bidang pembedahan pada masa kejayaannya. Dalam karyanya, ia menjelaskan lebih dari 30 jilid berbagai topik yang berbeda.

  • Teori Menjahit

Pada awalnya, kehadiran teori Al Zahrawi masih menjadi perdebatan, terutama karena keterbatasan peralatan medis pada masa itu. Namun, melalui keseluruhan pemikiran dan pemahamannya, akhirnya dia berhasil mencapai hasilnya yang gemilang dengan menemukan teknik menjahit bekas luka.

Saat melakukan pembedahan, Al Zahrawi menemukan teori untuk mengikat organ tubuh guna mencegah pendarahan. Dia menciptakan benang bernama Catgut dari jaringan hewan, terutama usus kambing dan sapi, yang merupakan bekas luka bedah.

  1. Al Khawarizmi

Anda pasti tidak akan asing dengan yang akan datang. Al Khawarizmi, seorang ilmuwan besar dalam dunia Islam, telah membawa transformasi besar. Karyanya telah mengilhami para ilmuwan global dalam bidang sains, terutama fisika. Bahkan beberapa ilmuwan Yunani belajar dari kontribusinya.

  • Al Jabar

Salah satu pencapaian paling terkenal dan berguna dari Al Khawarizmi adalah Aljabar, yang masih sangat relevan hingga saat ini. Ilmu ini sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika yang berkaitan dengan aturan bilangan. Aljabar, sebagai cabang matematika, mempelajari struktur dan hubungan yang disederhanakan.

Kalau Al Khawarizmi lahir di zaman kita sekarang, dia pasti dibanjiri penghargaan Nobel. Prestasinya dalam memajukan dunia, khususnya melalui penemuan-penemuannya dalam matematika, bukan hanya sebatas aljabar saja.

  • Trigonometri dan Astronomi

Al Khawarizmi menemukan cabang ilmu selanjutnya berupa trigonometri dan astronomi, yang menghebohkan para ilmuwan besar dengan kemampuannya dalam memecahkan masalah yang sebelumnya tidak terpecahkan selama berabad-abad.

Pemahamannya sejajar dengan konsep sederhana dalam aljabar. Dapat memberikan bantuan dalam menyelesaikan beragam persoalan matematika, dan warisan ilmu dari Al Khawarizmi masih terus diterapkan hingga saat ini.

9 Ilmuwan Muslim Yang Berpengaruh Di Dunia

  • Penemu Algoritma

Algoritma, sebagai penemuan selanjutnya dari Al Khawarizmi, telah menjadi cabang ilmu yang sangat dikenal dan terus digunakan hingga saat ini. Penemuannya telah memberikan bantuan yang signifikan dalam berbagai bidang teknologi, menjadi fondasi dari langkah-langkah awal dalam perhitungan.

Algoritma, pada dasarnya, merupakan prosedur atau fondasi dari perhitungan, baik dalam ranah matematika maupun implementasinya dalam teknologi. Saat ini, keberadaan algoritma, geometri, dan aljabar menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman kita dalam dunia modern.

  • Angka Nol

Al Khawarizmi dikenal sebagai penemu angka nol, yang pada saat itu belum banyak diketahui oleh banyak orang. Kontribusinya memperkenalkan angka nol sebagai awal perhitungan, sebuah inovasi yang masih kita gunakan hingga sekarang.

Para ilmuwan bersaing untuk menjadikan hal ini sebagai subjek penelitian tambahan. Bagaimana mungkin mereka menemukan konsep nol dan menggunakannya sebagai basis perhitungan angka. Namun, saat itu, matematikawan India telah mengkaji nol.

  1. Abbas ibn Firnas

Mungkin ini akan terdengar seperti ini: Kemungkinan besar kenyamanan hidup Anda saat ini adalah berkat Abbas ibn Firnas, seorang ilmuwan dari Andalusia yang berdedikasi pada bidang aerodinamika. Beliau, sebagai seorang Muslim, dianggap sebagai penerbang pertama di dunia karena terinspirasi oleh permainan akrobat.

  • Pencipta Ide Pesawat

Meskipun China menjadi pengembang utama dalam bidang aerodinamika, yang pertama kali memulai atau mencetuskan ide tersebut adalah Abbas ibn Firnas setelah menyaksikan aksi akrobatik yang menginspirasi.

Tentunya, pada awalnya dia tidak memanfaatkan peralatan modern seperti pesawat saat ini. Sebaliknya, hanya menggunakan sepasang sayap yang terbuat dari sutra dan rangka kayu. Meskipun dianggap tidak berhasil, pesawat buatannya mampu bertahan di udara selama 10 menit.

  • Ilmuwan Serba Bisa

Abbas Ibn Firnas terkenal sebagai seorang polymath. Dia menguasai beragam bidang, dari kedokteran, ilmu pengetahuan, hingga seni. Kejeniusannya terpancar dalam keterampilannya dalam puisi, syair, dan seni lainnya.

Pada zamannya, Abbas Ibn Firnas begitu terkenal sehingga diakui sebagai ilmuwan oleh para cendekiawan lain. Sayangnya, hingga sekarang banyak yang belum menyadari bahwa Abbas Ibn Firnas adalah orang yang pertama kali mengusulkan ide pesawat.

  1. Ibnu Al Haytham

9 Ilmuwan Muslim Yang Berpengaruh Di Dunia-Ilmuwan Islam berikutnya yang memainkan peran penting dalam kemajuan teknologi adalah Ibnu Al Haytham, yang berasal dari Basrah, Irak. Meskipun sebelumnya bekerja sebagai pegawai pemerintahan, Ibnu Al Haytham kemudian menyadari bakatnya dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang fisika dan filsafat.

  • Kitab Al Manazir

Karya-karyanya telah dikumpulkan dalam Kitab Al-Manazir dan diterjemahkan sebagai The Book of Optics. Terdiri dari 7 volume, buku tersebut membahas berbagai topik, termasuk teori cahaya. Penulisnya menentang teori Euclid dan Ptolemy yang menyatakan bahwa objek terlihat karena cahaya keluar dari mata manusia.

Dia menunjukkan bahwa jika teori itu keliru, yang sebenarnya adalah cahaya yang tiba kemudian dipantulkan dari objek itu. Cahaya kemudian memasuki mata, memulai proses penglihatan. Hal yang unik dari karyanya adalah ia menghasilkannya ketika berada dalam penjara di Kairo.

Ibn al-Haytham juga terkenal sebagai seorang cendekiawan Islam yang mahir dalam optik, terutama dalam penelitiannya tentang cahaya. Bukunya yang berjudul “FILSAFAT SAINS: Menurut Ibn al-Haytham” membahas hal ini.

  1. Ahmad Ibn Tulun

Banyak ilmuwan Islam yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia kesehatan, seperti Ahmad Ibn Tulun. Berkat upaya mereka, bidang medis telah mengalami perkembangan pesat sehingga pengobatan mutakhir dan efektif kini mampu menyembuhkan bahkan penyakit langka dan berat.

  • Rumah Sakit Al Fustat

Buku Faith and Mental Health mencatat bahwa rumah sakit ini disebut sebagai yang pertama dalam memberikan fasilitas terbaik bagi para pasien, mulai dari perawatan, pengobatan, hingga kelengkapan alat dan tenaga medis yang sangat profesional.

Akhirnya, Ahmad ibn Tulun berhasil menciptakan reputasi unggul bagi rumah sakit Al-Fustat di seluruh dunia, menjadi patokan bagi berbagai lokasi di dunia dalam memberikan perawatan khusus, terutama bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa. Manajemennya juga telah berkembang dan modern.

  1. Al Battani

Al Battani, seorang cendekiawan astronomi dan matematika asal Arab, lahir di Harran dekat Urfa. Seperti halnya Al-Khawarizmi, kontribusinya telah membawa pengakuan terhadap keberadaan Islam pada masa itu. Salah satu pencapaiannya yang paling mengagumkan adalah penemuan yang dilakukan oleh ilmuwan bernama Al-Battani.

  • Penemuan Penentuan Tahun

Salah satu kontribusi terbesar dari Al-Battani adalah penentuan periode revolusi matahari. Pada masa lalu, manusia tidak menyadari bahwa matahari memiliki siklus revolusi selama 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Berkat teorinya, akhirnya dimungkinkan untuk merancang kalender yang sekarang umum digunakan.

Asal usul siapa yang pertama kali mencetuskan teori mengenai periode matahari tidak diketahui oleh banyak orang. Sebuah fakta menarik adalah bahwa penciptaan dasar kalender didasarkan pada kontribusi seorang Muslim bernama Al-Battani. Kini, Anda dapat berbangga mengetahui hal ini.

  • Memecahkan Persoalan Matematika

Al-Battani bisa dianggap sebagai salah satu tokoh yang berhasil menyelesaikan rumus-rumus trigonometri, termasuk berhasil menyelesaikan persamaan sin x dan menemukan rumusnya. Ia memutuskan untuk bekerja di Suriah dan Damaskus, tempat di mana akhirnya ia meninggal. Meskipun jasanya dalam ilmu matematika sungguh luar biasa, sayangnya banyak orang masih kurang familiar dengan namanya hingga saat ini.

  1. Ibnu Khaldun

Selanjutnya, terdapat Ilmuwan Islam yang dikenal sebagai Ibnu Khaldun. Beliau diakui sebagai tokoh pendiri sosiologi, pelopor ilmu ekonomi, teori politik, dasar filsafat sejarah, dan mendapat sebutan lainnya. Fakta ini dengan jelas mencerminkan prestasi Ibnu Khaldun yang tetap relevan di zaman modern.

  • Kitab Al Ibar

Salah satu karyanya yang menjadi legendaris dan terus digunakan hingga saat ini, masih menjadi rujukan utama bagi para mahasiswa dalam proses belajar. Kitab tersebut terdiri dari tujuh jilid, dengan edisi pertamanya berjudul Muqaddimah, yang secara mendalam menguraikan banyak hal tentang autobiografi Ibnu Khaldun.

Buku ini juga menggambarkan keunggulan pemikiran Ibnu Khaldun dalam berbagai aspek Sosiologi. Ilmuwan dari Eropa bahkan terkesan melihat karya-karyanya yang diakui sebagai langkah maju di bidang tersebut, padahal saat itu konsep Sosiologi belum dikenal.

  • Muqaddimah

Muqaddimah sebenarnya merupakan bagian dari 17 jilid Kitab Al-Ibar. Namun, dari karya ini, seluruh dunia, terutama para ilmuwan, mulai mengenali Ibnu Khaldun. Dalam tulisannya, beliau menguraikan tentang keadaan peradaban Islam pada masa pertengahan.

Dalam Muqaddimah, ia juga memulai pengenalan terhadap prinsip-prinsip dasar sosiologi yang menjadi fondasi dari ilmu yang banyak dipelajari saat ini. Konsep mengenai fenomena sosial dijelaskan agar sesuai dengan aturan tertentu.

  1. Al Jazari

9 Ilmuwan Muslim Yang Berpengaruh Di Dunia-Ilmuwan Islam terakhir yang patut disebutkan adalah Al-Jazari, yang berhasil menarik perhatian dunia melalui penemuan modernnya. Beliau dikenal sebagai perintis konsep dasar robot, yang kini telah menjadi acuan global dan dapat ditemukan di berbagai bagian dunia.

Al-Jazari terkenal sebagai individu dengan beragam keahlian yang sangat khusus, dan banyak karya cemerlang yang telah dihasilkannya dapat ditemukan dalam buku berjudul “AL-JAZARI – Penggagas Teknologi Robot.”

  • Mesin Pompa Air

Penemuan awal Al-Jazari adalah mesin pompa air, yang pada masanya memiliki manfaat yang besar. Terlebih lagi, penemuan tersebut dilengkapi dengan berbagai jenis mesin untuk meningkatkan fungsinya. Dengan dukungan dari alat-alat tersebut, proses penyedotan air dari dalam tanah menjadi lebih mudah terwujud.

Di masa lampau, mencari sumber air bersih memang merupakan tugas yang sulit, terutama dalam mengekstraknya dari dalam tanah. Diperlukan suatu perangkat seperti yang ditemukan oleh Al-Jazari untuk memudahkan proses keluarnya air secara efisien.

  • Mesin Engkol dan Roda Gigi

Kemudian, ditemukanlah mesin engkol dan roda gigi yang ternyata memberikan kontribusi signifikan pada masa itu. Mesin engkol akhirnya dapat diterapkan dalam sistem roda atau batang, yang mampu menggerakkan kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.

Penemuan di bidang mekanis tersebut berhasil menarik perhatian global dan roda gigi yang ditemukan masih terus digunakan dalam industri otomotif hingga saat ini. Jenis elemen transisi ini tetap berfungsi efektif sampai sekarang.

Demikianlah kisah dari 9 ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia, semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di masa lalu.

Baca juga : 7 Peristiwa Penting Di Bulan Jumadil Akhir

Shares
Butuh Bantuan ?