Abdurrahman bin Auf adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal memiliki kekayaan yang melimpah. Kekayaannya diperoleh melalui keahliannya dalam berdagang, dan beliau selalu gigih dalam beramal dengan tidak pernah lupa untuk bersedekah. Kisah inspiratif Abdurrahman bin Auf menjadi teladan bagi umat Muslim di berbagai penjuru dunia. Dalam artikel berikut akan diulas kisah Abdurrahman bin Auf dan keteladanannya.
Abdurrahman bin Auf adalah putra dari Auf bin Abdul Auf al-Harith dan Siti as-Syifa, yang dikenal sebagai orang yang gemar memerdekakan budak. Istrinya bernama Ummu Hurayth.
Sebelum masuk Islam, Abdurrahman dikenal dengan nama Abdu Amr atau Abdul Ka’bah. Ia terkenal karena memiliki toleransi yang tinggi terhadap orang lain dan berhasil menjauhkan diri dari praktik penyembahan berhala yang umum di kalangan sukunya. Abdurrahman juga cepat menerima kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dan termasuk dalam golongan yang meresapi ajaran Islam ketika disebarluaskan secara rahasia oleh Nabi Muhammad SAW.
Pada suatu hari di Madinah, terdapat seorang anggota masyarakat Anshar yang dikenal dengan kekayaannya, yaitu Sa’ad. Beliau memberikan sejumlah harta kepada Abdurrahman bin Auf. Namun, pada saat itu, tawaran tersebut tidak diterima, dan Abdurrahman bin Auf malah menanyakan informasi tentang lokasi pasar di Madinah.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata terungkap bahwa harga sewa pasar di Madinah sangat tinggi. Meskipun banyak orang yang tertarik untuk berbisnis, namun terkendala oleh keterbatasan dana untuk menyewa tempat.
Baca juga : Kisah Sahabat Rasul Zaid Bin Haritsah
Abdurrahman bin Auf cerdas dalam memanfaatkan peluang tersebut dengan mengambil inisiatif untuk membeli tanah dan mengubahnya menjadi kavling-kavling. Beliau membangun kavling-kavling tersebut dan memberikannya kepada para pedagang tanpa meminta pembayaran sewa. Abdurrahman bin Auf mengimplementasikan sistem bagi hasil untuk memastikan keadilan dalam penggunaan tanah tersebut.
Abdurrahman bin Auf pernah melakukan amal dengan membeli kurma yang hampir busuk dari para sahabat di Madinah. Mengetahui hal tersebut, para pedagang turut merasa bahagia karena kurma mereka berhasil terjual. Abdurrahman bin Auf juga ikut bergembira dan berharap agar uang yang dimilikinya habis.
Namun tiba-tiba, seorang utusan dari Yaman muncul dan menginformasikan keinginannya untuk membeli kurma yang sudah busuk. Menurut Raja dari utusan Yaman tersebut, kurma dianggap sebagai salah satu obat yang dapat menyembuhkan penyakit menular tersebut.
Karena kurma yang diinginkannya tersedia, Abdurrahman bin Auf sebagai utusan raja Yaman memutuskan untuk membeli seluruh stok kurma yang ada, membayar dengan harga 10 kali lipat dari harga biasanya. Tindakan ini justru membuat Abdurrahman bin Auf semakin kaya dan menghindarkan dirinya dari kemungkinan jatuh miskin.
Ketika Abdurrahman bin Auf dengan tulus melepaskan semua kekayaannya untuk mengalami kehidupan yang sederhana, Allah memberikan berkah harta yang melimpah padanya berlipat-lipat. Pada akhirnya, dia meninggal pada usia 72 tahun dan diakui sebagai salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga.
Keteladanan Abdurrahman bin Auf
Dibawah ini adalah penjelasan mengapa kita seharusnya mengambil contoh dari karakter Abdurrahman bin Auf yang memiliki sifat dermawan :
-
Selalu Mengingat Untuk Berbagi Harta dengan Mereka yang Membutuhkan
Kemurahan hati Abdurrahman bin Auf yang suka memberi kepada orang, tercermin dalam keahliannya dalam bidang perdagangan. Sebagai seorang pedagang yang berhasil, ia mampu meraih kekayaan yang signifikan. Meskipun begitu, Abdurrahman bin Auf tetap setia untuk berbagi sebagian dari kekayaannya kepada mereka yang membutuhkan.
-
Selalu Siap Memberikan Bantuan Tanpa Keraguan
Abdurrahman bin Auf merupakan sosok yang selalu tegas dalam memberikan bantuan kepada sesama, baik melalui dukungan finansial maupun pemberian barang. Keberlimpahan kebaikan yang diberikannya tidak mengenal batas agama, tanpa memandang apakah penerima manfaatnya muslim atau non-muslim. Dengan tekad kuat, beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik asalkan dapat membantu sesama.
-
Meskipun Abdurrahman bin Auf memiliki kekayaan yang berlimpah, namun ia tetap tidak pernah melupakan orang miskin
Abdurrahman bin Auf secara rutin memberikan bantuan langsung kepada orang-orang yang kurang mampu dan anak yatim. Keinginan untuk beramal dan kebaikan beliau tetap bersinar sepanjang hidupnya. Hal ini menjadikan berkah dari sahabat Nabi ini terus mengalir tanpa henti. Sifat dermawannya tidak pernah memandang status atau latar belakang.
-
Dalam Kehidupan sehari-hari Sudah Tercermin Sifat Dermawan
Sikap Abdurrahman bin Auf, sahabat Nabi, juga termanifestasi dalam kontribusinya membantu umat Islam mengatasi tantangan dan kekurangan. Ia secara signifikan memberikan dukungan finansial yang berkesinambungan saat pasukan Muslim membutuhkan dana untuk perang atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
-
Ikut Andil Dalam Membangun Infrastruktur
Penting untuk diketahui bahwa kisah Abdurrahman bin Auf sangat menarik karena sikap dermawannya yang layak dijadikan contoh. Selain menjadi dermawan bagi banyak orang, beliau memiliki ketertarikan yang besar dalam membangun infrastruktur umum seperti masjid dan jembatan. Beliau menyadari betapa pentingnya membangun sarana publik demi kepentingan umat dan memberikan kemudahan kepada mereka yang melintas.
-
Walaupun Memiliki Kekayaan Melimpah Tapi Tidak Pernah Sombong
Meskipun Abdurrahman bin Auf dianugerahi keberlimpahan dan kekayaan, namun ia tidak pernah bersikap sombong atau meninggikan dirinya. Tetap rendah hati, beliau tidak menyombongkan diri, sehingga sifat ini membuatnya dekat dan mudah diterima oleh orang-orang dari berbagai kalangan.
-
Bantuan yang Diberikan Tidak Hanya Sebatas Uang Saja
Ia kerap memberikan nasihat dan panduan kepada mereka yang memerlukan. Kemurahan hati dan sifat dermawannya tidak hanya terbatas pada hal materi, melainkan juga mencakup pelajaran dan nasehat berharga. Hal ini akan selalu dikenang dan dijadikan teladan, terutama bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim di seluruh dunia.
-
Sangat Menginspirasi Sifat Kedermawanannya
Abdurrahman bin Auf, seorang sahabat Nabi yang mempunyai kisah yang sangat menginspirasi banyak orang, terutama dalam berperan aktif memberikan bantuan kepada sesama. Beliau merupakan contoh teladan bagi umat Islam dalam mengamalkan ajaran agama dan menyebarkan kebaikan kepada sesama.
-
Sebagai Individu Contoh Yang Nyata
Dengan cerita Abdurrahman bin Auf sebagai teladan, kita dapat memahami bahwa berkah dari Allah SWT dalam bentuk kekayaan tidak hanya dimanfaatkan untuk kepuasan pribadi, melainkan juga untuk berbagi dan memberikan bantuan kepada sesama. Beliau menyadari bahwa kekayaannya merupakan amanah yang perlu dikelola dengan bijaksana demi kepentingan umat.
-
Kisah dan Sifat Abdurrahman bin Auf yang patut di teladani
Mencontoh perilaku dermawan Abdurrahman bin Auf menjadi hal yang esensial bagi kita sebagai muslim pada zaman ini. Kita perlu mengambil inspirasi dari kebaikan yang beliau tunjukkan dan berusaha menjadi individu yang bermurah hati sesuai dengan kemampuan kita, baik melalui penggunaan waktu, tenaga, ataupun harta. Dengan cara ini, kita dapat menjadi sarana yang digunakan oleh Allah SWT untuk memberikan pertolongan dan bantuan kepada sesama.
Itulah kisah Abdurrahman bin Auf dan keteladanannya yang dapat Anda pahami dan ambil manfaat serta hikmah yang terkandung di dalamnya. Semoga dari uraian tersebut, kita dapat terinspirasi untuk menjadikan karakter beliau sebagai teladan dan motivasi untuk terus memberikan bantuan serta pertolongan kepada sesama.
Baca juga : Peristiwa Sejarah Fathu Makkah Di Bulan Ramadhan