Nabi Ilyas AS adalah keturunan keempat dari Nabi Harun a.s. Nama lengkapnya adalah Ilyas bin Finhash bin Azar bin Harun bin Imran bin Qahits bin Aziz bin Laway bin Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim. Allah SWT mengutus Nabi Ilyas untuk memberi peringatan kepada kaum Bani Israil yang membangkang dengan menyembah berhala dan menolak menyembah Allah SWT. Berikut ini kisah Nabi Ilyas AS dan mukjizatnya selengkapnya.
Nabi Ilyas AS dengan gigih menyampaikan pesan agar umatnya meninggalkan praktek menyembah berhala yang buruk. Namun, kaumnya acuh tak acuh terhadap ajakan Nabi Ilyas AS, meskipun ia telah mengingatkan mereka berkali-kali. Mereka tampaknya tidak peduli dengan ajakan yang disampaikan oleh Nabi dan rasulnya.
Mereka terus hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya, serta dengan seenaknya menghamburkan kekayaan, bahkan mereka tidak malu menciptakan dewa-dewa palsu. Mereka menyembah berhala yang terbuat dari emas dan memberinya nama Ba’al. Bagi mereka, Ba’al adalah tempat perlindungan dan sumber pertolongan. Kaum ini bahkan bersedia mendaki gunung untuk memohon kepada Ba’al, karena mereka meyakini bahwa Ba’al bersemayam di puncak Gunung Karmel, seperti yang diceritakan dalam Al-Qur’an dalam surat As-Saffat.
Nabi Ilyas prihatin dengan kejadian di kalangan Bani Israil yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah. Beliau senantiasa mengingatkan umatnya untuk menjauhi perbuatan syirik. Selama tiga tahun, tanah kaum Bani Israil mengalami kekeringan yang parah, dan pada akhirnya, Nabi Ilyas menerima wahyu dari Allah.
Kisah Nabi Ilyas AS Dan Mukjizatnya-Selama beberapa hari, kaum Bani Israil hidup dalam kebahagiaan karena mereka menerima berkah hujan setelah periode panjang kekeringan. Perekonomian mereka pun kembali stabil. Namun, ironisnya, meskipun Allah memberikan kenikmatan ini kepada mereka, mereka malah tidak bersyukur. Mereka kembali berbalik melawan Allah SWT dan melakukan perbuatan dosa.
Baca juga : 7 Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Bani Israil kembali berpaling menyembah Ba’al, dan sebagai akibatnya, mereka menghadapi musibah berat berupa gempa bumi yang dahsyat, yang menyebabkan banyak di antara mereka tewas dan tergeletak tanpa nyawa.
Nabi Ilyas a.s dan para pengikut berimannya selamat dari cobaan tersebut karena mereka telah meninggalkan negeri tersebut lebih dulu. Nabi Ilyas menunjukkan ketabahan dalam menghadapi umatnya yang memberontak dan tidak taat.
Perjuangan para Nabi yang menghadapi kaum Bani Israil dimulai dari Nabi Harun AS dan berlanjut melalui keturunannya hingga mencapai Nabi Ilyas. Ahli garis keturunan Nabi Ilyas meyakini bahwa ia berasal dari keluarga Nabi Harun AS, dengan garis keturunan yang meliputi Ibnu Yasin bin Fanhash bin Al-Izar bin Harun.
Suatu ketika, persembunyian Nabi Ilyas terungkap kepada kelompok Bani Israil. Ia kemudian memutuskan untuk berpindah tempat dan menemukan sebuah rumah terpencil. Di sana, Ilyas memberikan salam dan bertemu dengan salah satu tuan rumah, yang ternyata seorang perempuan.
Lalu Nabi Ilyas AS memohon izin untuk bersembunyi. Pada saat itu, seorang laki-laki dari keluarga tersebut sangat sakit, dan Nabi Ilyas berdoa kepada Tuhan agar anggota keluarga tersebut sembuh.
Pada akhirnya, anggota keluarga yang sedang mengalami sakit sembuh dengan seizin Allah SWT, dan ternyata anggota yang sakit tersebut adalah Ilyasa. Tidak lama setelah itu, Ilyasa diangkat menjadi Nabi setelah menjalani periode belajar bersama Nabi Ilyas. Ia kemudian mengikuti ajaran Nabi Ilyas dan berdakwah bersamanya.
Berdakwah Bersama Nabi Ilyasa AS
Kisah Nabi Ilyas AS Dan Mukjizatnya-Beberapa tahun kemudian, Nabi Ilyas dan Ilyasa meneruskan misi dakwah mereka di Ba’labak. Penduduk di wilayah tersebut mulai merasa keputusasaan karena kota mereka terus dilanda bencana, sedangkan berhala yang mereka sembah tidak mampu mengatasi penderitaan yang mereka alami. Bani Israil kemudian bersumpah untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Nabi Ilyas.
Pada akhirnya, Bani Ilyas memanjatkan doa kepada Allah SWT agar kaum Bani Israil terbebas dari penderitaan mereka. Mereka pun menghancurkan berhala-berhala yang sebelumnya mereka sembah. Setelah itu, turunlah hujan yang membuat sawah dan ladang mereka menjadi subur, sehingga mereka bisa hidup dalam kedamaian kembali.
Beberapa tahun berlalu, kaum Bani Israil kembali berpaling dan menyembah berhala. Kemudian, Nabi Ilyas berdoa kepada Tuhan agar membuka hati mereka, tetapi akhirnya, kelaparan dan kekeringan melanda Bani Israil. Akhirnya, Nabi Ilyas meninggalkan kampung mereka. Diceritakan bahwa setelah itu, Nabi Ilyas diangkat ke langit oleh Tuhan.
Mukjizat Nabi Ilyas AS
Berikut ini adalah 5 mukjizat dari Nabi Ilyas AS yaitu :
-
Bisa membangkitkan orang yang sudah meninggal
Pada musim kemarau yang sangat panjang, Nabi Ilyas bertemu dengan seorang wanita tua yang membawa sedikit air dan gandum untuk anaknya yang kelaparan. Ia kemudian meminta wanita tersebut untuk membawakan air dan gandum kepadanya, lalu dengan penuh keyakinan, Nabi Ilyas berkata bahwa atas izin Allah, air dan gandum tersebut akan selalu tersedia. Akhirnya, wanita itu mendekati Nabi Ilyas dan membawa sedikit air dan gandum.
Tak lama setelah itu, ucapan Nabi Ilyas dikonfirmasi oleh Allah. Air dan gandum yang dibawa oleh wanita tua itu, meskipun sudah digunakan, kembali menjadi penuh. Namun, sayangnya, sang anak meninggal sebelum sempat memakan apa yang dibawa oleh ibunya.
Insiden tersebut menyebabkan wanita yang sudah lanjut usia itu merasa sangat sedih, sehingga Nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar anak dari wanita tua tersebut hidup kembali. Doa Nabi Ilyas dikabulkan oleh Allah, dan anak tersebut hidup kembali sehingga bisa makan apa yang dibawa oleh ibunya.
-
Dapat berlari sangat kencang
Ketika Nabi Ilyas diserang dan dikejar oleh kaum Bani Israil, beliau melarikan diri dengan sangat cepat sehingga berhasil melewati kereta milik Raja Arab yang berjalan dengan kecepatan tinggi.
-
Dapat mendatangkan kemarau yang panjang dan hujan
Nabi Ilyas diberi mukjizat oleh Allah SWT yang memungkinkannya untuk membawa kemarau yang berkepanjangan atau hujan, semuanya atas izin-Nya. Ketika Allah mengutus Nabi Ilyas kepada kaum Bani Israil, tujuannya adalah untuk mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Dalam usahanya ini, Nabi Ilyas bahkan berdoa kepada Allah agar adzab diberikan kepada kaum Bani Israil karena mereka menolak beribadah kepada Allah. Akibatnya, Allah mengirimkan kemarau yang panjang sebagai azab kepada mereka. Namun, kemarau tersebut akhirnya berakhir setelah Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas dan mendatangkan hujan.
-
Mampu hidup di masa kemarau yang panjang
Walau mengalami musim kemarau yang amat panjang, Nabi Ilyas mampu menjalani hidupnya dengan pertolongan yang diberikan oleh Allah. Ketika Nabi Ilyas bersembunyi di dalam gua untuk menghindari penganiayaan dari kaum Bani Israil, atas izin Allah, seorang gagak terbang membawa makanan untuknya di gua tersebut.
-
Bisa menyembuhkan orang yang sedang sakit
Mukjizat lain yang Allah anugerahkan kepada Nabi Ilyas adalah kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit yang sangat parah. Pada suatu waktu, Nabi Ilyas sedang terbaring sakit parah yang telah lama dideritanya. Namun, dengan izin Allah dan melalui doa Nabi Ilyas, akhirnya Nabi Ilyas sembuh sepenuhnya dari penyakitnya.
Demikianlah kisah Nabi Ilyasa AS dan mukjizatnya, semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Baca juga : Kisah Nabi Sulaiman AS Dan Mukjizatnya