7 Peristiwa Penting Di Bulan Jumadil Akhir Kabian Tour and Travel

Bulan keenam dalam kalender Hijriah adalah Jumadil Akhir, yang dipenuhi oleh banyak peristiwa bersejarah dan penting. Hari ini tanggal 9 Jumadil Akhir, ada banyak peristiwa, setidaknya ada 7 peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir ini.

Di bulan Jumadil Akhir, terdapat sejumlah peristiwa bersejarah yang mencakup momen duka yang mendalam bagi umat Islam. Apa sajakah peristiwa bersejarah yang terjadi pada waktu itu? Berdasarkan rangkuman dari beberapa sumber, mari kita telaah lebih lanjut.

Berikut ini adalah 7 peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir yaitu :

Wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq, sang Khalifah pertama

Pada bulan Jumadil Akhir, terjadi suatu kejadian penting yang juga menjadi kesedihan bagi umat Islam. Peristiwa tersebut adalah wafatnya khalifah pertama, seorang sahabat Rasulullah SAW yang disayangi, yaitu Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq.

Pada tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 H, Sayyidina Abu Bakar meninggal dunia dalam usia 63 tahun. Beliau adalah salah satu sahabat Nabi yang beriman pada awal Islam. Kegenerosannya luar biasa, bahkan sampai menyumbangkan seluruh harta demi mendukung perjuangan Islam. Di bulan Jumadil Akhir, beliau menghembuskan nafas terakhirnya, memberikan bulan ini keutamaan yang unik yang tidak dimiliki bulan-bulan lainnya.

Selama masa pemerintahan yang singkat Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq selama dua tahun, beliau berhasil menyatukan kembali semenanjung Arab serta memulai penaklukan di Suriah dan Irak.

Pertama kali, Khalifah Abu Bakar memerintahkan untuk menulis dan menyusun wahyu-wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW ke dalam bentuk mushaf. Aisyah RA, yang merupakan ayah dari istri Nabi, dimakamkan di samping makam Rasulullah SAW di Madinah.

Pelantikan Umar bin Khattab sebagai Khalifah ke-2

Setelah wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq, bulan Jumadil Akhir juga menjadi saat dilantiknya Khalifah kedua, yaitu Sayyidina Umar bin Khattab, yang menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah.

Sebelum Sayyidina Umar memeluk Islam, beliau adalah salah satu individu yang keras menentang ajaran agama Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, Allah SWT memberikan hidayah kepadanya, dan keputusan Sayyidina Umar untuk memeluk Islam menjadi sebuah tanda kemuliaan. Peristiwa penting ini juga menjadi salah satu kelebihan dan keistimewaan dari bulan Jumadil Akhir.

Pecahnya Perang Yarmuk

Pada bulan Jumadil Akhir, terjadilah peristiwa yang tidak terlupakan: perang Yarmuk, salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah Islam. Pertempuran ini melibatkan kaum Muslim melawan pasukan Romawi pada tahun ke-13 Hijriah atau 636 Masehi. Khalid bin Walid, seorang panglima yang pemberani, memimpin dengan gagahnya dalam pertempuran tersebut.

Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang yang tak pernah mengalami kekalahan dalam setiap pertempuran. Tidak mengherankan bahwa ia dikenal sebagai Saifullah, yang berarti pedang Allah.

Dalam Pertempuran Yarmuk, pasukan Muslim hanya terdiri dari 45.000 orang sementara pasukan Romawi memiliki kekuatan 240.000 orang. Meskipun jumlah pasukan mereka sangat berbeda, keberanian pasukan Muslimin tetap tak tergoyahkan, tanpa menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Dalam pertempuran tersebut, hampir separuh dari pasukan Romawi telah lenyap, sedangkan hanya 3.000 prajurit Muslim yang gugur syahid. Kemenangan dalam Perang Yarmuk berhasil diraih oleh kaum Muslimin.

Kelahiran Serta Wafatnya Putri Rasulullah SAW, Fatimah Az Zahra

Fatimah Az Zahra RA, lahir di Makkah antara tahun 605 M dan 615 M, merupakan anak bungsu dari Khadijah RA dan Nabi Muhammad SAW. Kelahirannya terjadi pada Jumat 20 Jumadil Akhir, lima tahun setelah masa kenabian Rasulullah SAW dan tiga tahun setelah peristiwa Isra Mi’raj. Gelar “Az Zahra” diberikan kepada Fatimah untuk mencerminkan keunggulan moral dan keimanan yang dimilikinya.

Fatimah Az Zahra dinikahi oleh Ali bin Abi Thalib dan bersama mereka memiliki dua putra, yakni Hasan dan Husein. Kedua putra tersebut adalah cucu-cucu Rasulullah SAW, dan silsilah keturunan mereka sampai saat ini sering dikenal di Indonesia dengan sebutan Habib atau Habaib.

Fatimah Az Zahra meninggal pada tanggal 3 Jumadil Akhir tahun 11 H, setengah tahun setelah kepergian Rasulullah SAW. Namun, dalam catatan lain, disebutkan bahwa kematiannya terjadi pada bulan Jumadil Awal.

Wafatnya Harun Al Rasyid

Harun Al Rashid, yang nama lengkapnya Harun Al Rasyid ibn Muḥammad al Mahdī ibn al Mansūr alʿAbbāsī, lahir di Iran pada tahun 766 Masehi dan wafat pada tanggal 3 Jumadil Akhir tahun 809 Masehi. Dia adalah khalifah kelima dari dinasti Abbasiyah yang memerintah di Baghdad, dan dia terkenal dalam kisah legendaris Seribu Satu Malam karena perannya dalam sejarah Islam.

Ketika Harun Al Rasyid memerintah, kerajaannya meliputi wilayah yang luas, dari China hingga berbatasan dengan India dan Bizantium, sepanjang Mediterania hingga Samudra Atlantik. Masa pemerintahannya dianggap sebagai keemasan Islam karena sumbangan ide dan kontribusinya yang besar terhadap pemikiran manusia.

Pada masa itu, Harun Al Rasyid mendirikan sekolah terkenal yang dikenal sebagai Baitul Hikmah, yang menjadi tempat berkembangnya banyak cendekiawan Islam.

Selama sekitar 23 tahun, Harun Al Rasyid memerintah sebelum wafat dalam perjalanan memimpin angkatan perang di negeri Thus pada 3 Jumadil Akhir tahun 809 M. Dia memiliki dua putra, Al Amin dan Al Ma’mun.

Terjadinya Perang Jamal

Perang Bassorah, juga dikenal sebagai Perang Jamal (Kamel), ialah pertempuran di wilayah Basra, Irak, pada tahun 655 M. Pertempuran ini melibatkan dua kelompok Muslim: yang satu bersekutu dengan Ali bin Abi Thalib RA, sedangkan yang lain bersekutu dengan Aisyah RA. Konflik ini muncul karena penolakan terhadap kedudukan Ali bin Abi Thalib RA sebagai khalifah.

Ali bin Abi Thalib RA dianggap bertanggung jawab atas pertentangan tersebut karena tidak segera mencari tahu dan memutuskan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan RA.

Perang Jamal, pertempuran saudara terbesar pertama dalam sejarah Islam, menyaksikan jatuhnya beberapa sahabat Rasulullah SAW, termasuk Talhah ibn Ubaydullah RA dan Zubayr ibn al-Awwam RA. Kubu Ali bin Abi Thalib memenangkan pertempuran ini pada tanggal 10 Jumadil Akhir.

Wafatnya Ummu Al Banin RA

Setelah Fatimah Az-Zahra RA meninggal, Ali bin Abi Thalib RA mengungkapkan keinginannya kepada saudaranya, Aqil bin Abu Thalib, untuk menikahi seorang perempuan. Dia mengusulkan Fatimah binti Hazam bin Khalid sebagai calon, dan pernikahan itu segera terjadi. Fatimah binti Hazam kemudian dikenal sebagai Ummu Al Banin setelah menikah dengan Ali bin Abi Thalib RA.

Fatimah binti Hazam melahirkan empat anak laki-laki, yaitu Abbas, Abdullah, Ja’far, dan Utsman. Dia meninggal pada 13 Jumadil Akhir dan dimakamkan di pemakaman Baqi.

Itulah 7 peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir yang terjadi, semoga menambah wawasan dan keimanan kita.