Keutamaan dan pahala dari sepuluh hari pertama dalam ibadah puasa Ramadan sungguh agung. Terdapat beragam keistimewaan dan amalan yang bisa dilakukan di masa tersebut. Berikut ini keistimewaan 10 hari pertama bulan suci Ramadhan, tersaji dalam artikel ini.
Salah satu hadis menguraikan pembagian keutamaan bulan Ramadhan menjadi tiga bagian, dimana sepuluh hari pertama dipenuhi dengan rahmat, sepuluh hari berikutnya dengan ampunan, dan sepuluh hari terakhir dengan pembebasan dari api neraka.
Sepuluh hari pertama bulan Ramadhan menandai periode perubahan kebiasaan pribadi. Masa ini dianggap sebagai ujian yang paling berat dalam mencapai ketakwaan, namun juga merupakan waktu yang paling berpotensi mendapatkan pahala yang melimpah.
Umat Muslim tidak boleh mengabaikan peluang ini begitu saja, karena kesempatan seperti ini tidak selalu ada setiap hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenal keutamaan dan amalan yang dapat memberikan pahala dan berkah berlipat ganda selama 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan.
Keistimewaan 10 Hari Pertama
Banyak umat muslim yang meningkatkan ibadahnya selama bulan Ramadhan, dengan tujuan memperoleh pahala yang melimpah, mengharapkan ridha dari Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan yang dapat memberi manfaat dalam kehidupan mereka. Fenomena ini tak terjadi tanpa alasan, mengingat bulan Ramadhan dipenuhi dengan berkah dan rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada umat-Nya.
Selanjutnya, apa manfaat yang dapat diperoleh dari 10 hari pertama di bulan Ramadhan? Berikut beberapa keistimewaannya:
-
Bulan Penuh Rahmat
Saat bulan Ramadhan datang, umat Muslim bersaing dalam ibadah dan amal kebaikan, mengingat bulan ini dipenuhi rahmat. Pada sepuluh hari pertama, pintu rahmat Allah SWT terbuka dan dimanfaatkan dengan baik.
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amal kebajikan yang dapat menghasilkan pahala berlipat. Dimulai sebagai pintu rahmat, pertengahan bulan Ramadhan dianggap sebagai pintu maghfirah, sedangkan akhirnya dianggap sebagai pintu pembebasan dari api neraka.
Baca juga : 9 Amalan Menyambut Ramadhan 2024
-
Membuka Pintu Pahala dengan Tadarus
Selama bulan Ramadhan, tadarus adalah kegiatan yang bisa dijalankan. Aktivitas mulia ini membuka peluang untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Tak heran bila banyak umat Islam yang bersemangat untuk mengamalkannya.
Selama sepuluh hari pertama Ramadhan, membaca Al-Quran dapat membuka pintu pahala yang lebih luas. Oleh karena itu, disarankan bagi semua umat Muslim untuk melaksanakan tadarus selama bulan puasa ini. Dengan bertadarus di awal bulan Ramadhan, seseorang dapat memperoleh lebih banyak pahala.
-
Waktu Terbaik untuk Berdo’a
Selama sepuluh hari pertama bulan Ramadhan, disarankan bagi orang-orang untuk tetap melaksanakan doa dan dzikir dengan penuh khusyuk. Ini disebabkan karena waktu yang paling baik untuk berdoa adalah ketika sedang menjalani ibadah puasa.
Di samping itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa saat sahur dan ketika mendengar adzan karena pada waktu-waktu ini doa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dikabulkan. Oleh karena itu, doa yang diucapkan pada saat-saat tersebut memiliki potensi yang lebih tinggi untuk diterima oleh Allah SWT.
-
Memperoleh Petunjuk dari Allah SWT
Barangsiapa yang melakukan kebaikan selama bulan Ramadhan, khususnya pada awal bulan tersebut, akan diberi petunjuk oleh Allah SWT. Karena, selain mendapatkan ampunan dan rahmat yang berlipat, Allah SWT juga dapat memberikan petunjuk dengan lebih melimpah kepada umat-Nya.
Selama 10 hari pertama Ramadhan ini, terdapat banyak amalan dan kegiatan yang dapat membawa keberuntungan bagi mereka yang berpuasa. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk berpuasa selama periode tersebut.
-
Bulan untuk Bersedekah
Dalam agama Islam, Bulan Ramadhan sering dianggap sebagai bulan sedekah. Mereka yang memberi makan orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan bisa mendapatkan minum dari telaga Rasulullah SAW, yang diberikan langsung oleh Allah SWT.
Air yang berasal dari telaga Rasulullah SAW memiliki keajaiban untuk menghilangkan rasa haus seseorang tidak hanya saat berpuasa, tetapi juga untuk selamanya hingga mereka mencapai surga setelah meninggal dunia.
-
Malaikat Selalu Berseru
Bukan hanya sebagai waktu yang dipenuhi berkah, rahmat, dan ampunan, bulan Ramadhan juga dianggap sebagai periode yang agung dan mulia. Di dalamnya, para malaikat selalu mengajak umat Muslim untuk melakukan perbuatan baik.
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa selama bulan Ramadhan, semua umat Muslim akan bersatu untuk meningkatkan amalan dan ibadah mereka dengan sukacita yang mendalam.
-
Dijauhkan dari Godaan Setan
Selama bulan Ramadhan, godaan setan terhadap manusia berkurang karena pintu neraka ditutup dan setan-setan dikurung. Oleh karena itu, manusia tidak dapat menyalahkan setan ketika melakukan perbuatan tercela selama bulan suci ini.
Selama sepuluh hari awal bulan Ramadhan, umat Muslim dipenuhi semangat untuk mengejar kebaikan dan memperoleh pahala. Ini karena selama berpuasa, mereka dilindungi dari godaan setan yang bisa menggoda mereka untuk berbuat dosa.
-
Penuh dengan Keberkahan
Keistimewaan terakhir dari 10 hari pertama Ramadan adalah memperoleh limpahan berkah dan keberuntungan dari Allah SWT. Berkat dan keberuntungan ini berupa perlindungan yang diberikan Allah kepada umat-Nya selama bulan Ramadhan.
Di samping itu, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama sepuluh hari pertama bulan Ramadan akan senantiasa mendapat petunjuk-Nya. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali menelantarkan kewajiban berpuasa bagi umat Muslim.
Amalan-amalan 10 Hari Pertama Ramadhan
Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Suci Ramadhan-Selama bulan suci ini, umat Muslim didorong untuk meningkatkan amal ibadah guna meraih pahala. Terdapat beragam amalan yang dapat dilakukan oleh umat Muslim pada awal bulan Ramadhan ini.
Dalam bulan Ramadhan, disarankan bagi semua umat Muslim untuk melakukan beberapa jenis amalan selama 10 hari pertama.
-
Tadarus
Selama bulan Ramadhan, membaca Al-Quran merupakan tindakan baik yang bisa dilakukan dari awal hingga akhir bulan. Dengan melaksanakan aktivitas tersebut, umat Muslim berpotensi mendapatkan pahala lebih besar serta mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
-
Memperbanyak Sedekah
Dengan melakukan sedekah, seseorang dapat mendapatkan banyak pahala, terutama saat bulan puasa atau Ramadhan. Oleh karena itu, pada awal bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan pemberian sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selama bulan ini, ketika seseorang memperbanyak sedekahnya, mereka dapat merasakan ketenangan hati dan kegembiraan yang besar. Oleh karena itu, sedekah juga dapat menjadi salah satu motivasi bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
-
Memberi Makan Orang Berbuka
elama 10 hari pertama Ramadhan, jalani rutinitas ini dan peroleh pahala besar dari Allah SWT. Beragam jenis makanan dan minuman seperti kurma, air putih, lauk pauk, camilan, dan lainnya dapat diberikan.
Cukup dengan memberikan air putih kepada orang yang berbuka puasa, seseorang sudah bisa mendapatkan pahala besar. Namun, lebih baik jika memberikan makanan yang cukup dan dapat mengenyangkan perut penerima.
-
Mendalami Ilmu Agama
Sebagai seorang Muslim yang taat, disarankan untuk terus memperdalam pemahaman tentang ilmu agama yang tersedia di sekitarnya. Ini dapat dilakukan melalui belajar bersama ulama atau membaca Al-Quran beserta terjemahannya.
Di samping itu, manfaatkan waktu senggang saat berpuasa dengan mengisi dengan membaca dzikir dan shalawat, baik di pagi, siang, maupun malam hari. Yang terutama, pastikan waktu luang tersebut diisi dengan aktivitas yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.
-
Meredam Hawa nafsu dan Syahwat
Puasa pada dasarnya merupakan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan badan sebagai penahanan terhadap hawa nafsu. Oleh karena itu, selama menjalani puasa, seseorang diharuskan untuk menjauhi segala aktivitas yang dapat mengakibatkan batalnya puasa tersebut.
-
I’tikaf
Untuk meraih pahala berlipat ganda selama berpuasa di bulan Ramadhan, seseorang dapat memilih untuk beri’tikaf atau menghabiskan waktu berdiam diri di masjid dengan niat beribadah, guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ganjaran yang diperoleh dari aktivitas mulia ini sangat besar dan akan menambah catatan amal shalih.
Oleh karena itu, banyak umat Muslim memilih untuk melakukan i’tikaf selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini dapat diteruskan hingga 10 hari terakhir bulan Ramadhan, dengan harapan memperoleh pahala lailatul qadar yang amat berharga.
-
Memperbanyak Amal Ibadah Sunnah
Selama 10 hari pertama Ramadhan, untuk meningkatkan pahala, seseorang dapat menambah intensitas amal ibadah sunnah yang dimilikinya, seperti shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan shalat witir.
Ibadah sunnah tertentu dapat memberikan pahala yang lebih besar saat dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah saat di mana pintu pahala terbuka luas dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh setiap umat Muslim di dunia.
-
Shalat Berjamaah
Pada hari-hari biasa, banyak orang memilih untuk melaksanakan shalat sendiri di rumah. Namun, ketika bulan Ramadhan tiba, terjadi peningkatan jumlah orang yang memilih untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Keputusan ini tidak dilakukan tanpa alasan, mengingat pahala dari melaksanakan shalat berjamaah sangat besar, dan terdapat banyak keutamaan yang dapat diperoleh.
Menjalani shalat berjamaah selama bulan Ramadhan bukan hanya memberikan pahala berlipat ganda, tetapi juga dapat memelihara hubungan baik di antara umat Muslim di sekitar. Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan teladan yang konsisten dalam melaksanakan shalat berjamaah sepanjang hidupnya.
Keistimewaan 10 hari pertama bulan suci Ramadhan sangat melimpah, sehingga penting bagi seluruh umat Muslim untuk memahaminya dengan jelas. Dengan mengetahui amalan-amalan yang dapat dilakukan pada awal bulan Ramadhan, seseorang dapat lebih mudah mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Kisah Raja Zulkarnain Membangun Tembok Ya’juj dan Ma’juj