Ada 5 golongan orang yang merugi di bulan suci Ramadhan. Mereka yang hanya merasakan haus dan laparlah yang mengalami kerugian di bulan Ramadhan. Siapa saja 5 golongan itu? Mari simak dalam artikel berikut ini.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, periode yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, banyak umat Islam bersaing untuk meningkatkan ibadah mereka dan berupaya mendekatkan diri lebih dekat kepada Tuhan.
Meskipun demikian, tidak semua umat muslim dapat meraih pahala puasa, bahkan ada yang masuk dalam kategori merugi di bulan Ramadhan. Mereka disebut merugi karena hanya merasakan lapar dan haus saat berpuasa, tanpa berhasil meraih pahala yang dijanjikan.
Umumnya, ini terjadi karena mereka hanya mampu menahan rasa lapar dan haus, tetapi tidak mampu menahan dorongan hawa nafsu, kemarahan, dan ghibah.
Golongan Orang Yang Merugi di Bulan Ramadhan
Rasulullah SAW menyebutkan ada lima golongan yang merugi di bulan suci Ramadhan, yaitu sebagai berikut :
-
Orang Yang Menganggap Bulan Ramadhan Sebagai Bulan yang Biasa
Allah SWT telah menyatakan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183 tentang pentingnya bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, bulan Ramadhan seharusnya menjadi momen istimewa bagi individu yang beriman. Seperti harta yang tak ternilai, bulan Ramadhan adalah sebuah kekayaan yang amat berharga.
Ini adalah alasan mengapa orang-orang yang beriman berlomba-lomba untuk meraih berkah Ramadhan dengan meningkatkan amal shalih mereka. Namun, orang yang merugi di akhirat adalah yang mengabaikan hal ini. Mereka memandang Ramadan sama seperti bulan lainnya.
Sebagai akibatnya, kelompok ini lebih memilih untuk menyantai diri daripada meningkatkan amalan yang saleh.
Baca juga : 9 Tips Agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa
-
Orang yang Tetap Berbuat Maksiat
Di bulan Ramadhan, salah satu kelompok yang mengalami kerugian adalah orang-orang yang terus melakukan perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat ini mencakup aktivitas seperti berjudi, mencuri, dan berzina. Lebih memprihatinkan lagi jika mereka dengan sengaja tidak berpuasa tanpa alasan yang sah.
Bagi mereka yang tidak dapat menahan diri dari tindakan tersebut, maka tidak akan mendapatkan pahala puasa, tetapi akan menimbulkan dosa besar. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi seorang Muslim untuk menjauhi perbuatan maksiat agar tidak termasuk dalam golongan yang merugi di bulan Ramadhan. Selain itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk menjauhi perbuatan maksiat tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang waktu.
-
Orang yang Hanya Menahan Lapar dan Haus
Puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengendalikan nafsu lainnya. Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa puasa seseorang yang tidak meninggalkan kebohongan tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Muslim yang hanya menahan lapar dan haus tanpa menjaga perkataan dan perbuatan mereka termasuk dalam kategori orang yang merugi di bulan Ramadhan.
-
Orang yang Tidak Mampu Menahan Lisannya
Orang-orang yang mengalami kerugian di bulan Ramadan berikutnya adalah mereka yang tidak dapat menahan diri dari tindakan-tindakan yang membatalkan puasa. Ada dua situasi di mana puasa seseorang dinyatakan tidak sah, yaitu Muhbithat dan Mufathirat.
Muhbithat adalah situasi di mana seseorang melakukan tindakan yang dapat membatalkan puasa, namun puasanya tetap sah dan tidak diwajibkan untuk diganti (qadha). Karena semua berkaitan dengan perkataan, maka penting untuk menjaga lisan agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan.
-
Orang yang Alim Hanya di Bulan Ramadhan
Banyak yang bertransformasi menjadi religius dan berpengetahuan agama saat bulan Ramadhan tiba, namun sayangnya, tidak semua dapat mempertahankan konsistensi mereka hingga bulan Ramadhan berakhir.
Contohnya, beberapa orang menjadi rajin dalam melaksanakan salat selama bulan Ramadhan, namun kemudian mengabaikan kewajiban tersebut di bulan-bulan berikutnya. Hal serupa juga terjadi dalam penggunaan jilbab, dimana banyak yang hanya mengenakannya saat Ramadhan tiba.
Kelima golongan ini termasuk dalam daftar orang-orang yang mengalami kerugian di bulan Ramadhan. Karena itu, meskipun Ramadhan telah berlalu, tetaplah konsisten dalam melakukan kebaikan dan amal kebajikan. Dengan begitu, berkah dan pahala Ramadhan dapat diperoleh secara sempurna.
Amalan di Bulan Ramadhan
Untuk menghindari kerugian, ada beberapa praktik yang dapat dijalankan selama bulan Ramadhan. Bahkan, penting untuk konsisten menjalankannya bahkan setelah bulan Ramadhan usai. Apa sajakah amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan?
-
Tadarus
Momen yang tepat untuk mengejar khataman Al-Quran adalah Bulan Ramadan, karena pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk secara rutin melakukan tadarus.
Meskipun menyelesaikan bacaan Al Quran dalam kurun waktu sekitar satu bulan adalah tugas yang menantang, tetapi jangan khawatir, terdapat beragam metode untuk menyelesaikannya selama bulan Ramadan. Sahabat bisa memanfaatkan beberapa strategi ini untuk memudahkan proses membaca Al Quran dan mencapai target yang telah ditetapkan.
-
Berdzikir
Di bulan Ramadhan, penting untuk sering mengucapkan dzikir thayyibah (laa ilaaha illallah) dan istighfar. Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu membaca dzikir pagi dan petang karena ada banyak kebaikan yang bisa kita peroleh, termasuk mendapatkan surga.
Untuk memperkaya ibadah, Anda dapat melengkapi dengan membaca doa-doa tambahan. Dengan demikian, di bulan penuh berkah ini, semoga Sahabat merasa lebih beruntung dan diberkahi.
-
Sedekah
Amalan selanjutnya adalah meningkatkan pemberian sedekah. Sedekah tidak hanya meningkatkan pahala, tetapi juga membersihkan harta. Dengan demikian, hati akan menjadi lebih tenteram. Sedekah tidak hanya dibatasi pada bulan Ramadhan, namun dapat dilakukan setiap hari, kapan pun.
-
Tarawih
Dalam bulan Ramadhan, tarawih merupakan ibadah yang harus dijalankan tanpa terlewatkan. Luangkan waktu untuk melaksanakan tarawih meskipun sibuk, karena pahala yang diperoleh pada bulan Ramadhan akan sempurna. Jika tidak memungkinkan untuk melaksanakannya di masjid atau mushola, Anda dapat menjalankan tarawih sendiri di rumah.
Itulah 5 golongan orang yang merugi di bulan suci Ramadhan. Untuk menghindari menjadi bagian dari mereka, mari kita bersama-sama melakukan amal baik.
Baca juga : 6 Peristiwa Penting Di Bulan Ramadhan