Ramadan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Bukan hanya karena suasana religiusnya yang khas, tetapi juga karena bulan ini dipenuhi dengan keberkahan dan limpahan ampunan dari Allah SWT. Selama 30 hari, umat Muslim menjalankan ibadah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari segala hal yang bisa mengurangi pahala puasa. Nah, apa saja sih keistimewaan Ramadan yang membuatnya begitu spesial? Yuk, kita bahas satu per satu 9 keistimewaan di bulan Ramadan!
Keistimewaan di Bulan Ramadan
-
Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Salah satu alasan mengapa Ramadan begitu istimewa adalah karena di bulan inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ini disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 185:
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)
Karena itu, di bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
-
Pahala Dilipatgandakan
Siapa yang tidak mau mendapat pahala berlipat-lipat? Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, karena setiap amalan baik akan diberi balasan yang jauh lebih besar dibanding bulan lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan di bulan Ramadan, maka ia seperti orang yang melakukan kewajiban di bulan lain. Dan barang siapa yang melakukan kewajiban di bulan Ramadan, maka ia seperti orang yang melakukan tujuh puluh kewajiban di bulan lain.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Itulah mengapa banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan, seperti bersedekah, shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan membantu sesama.
Baca juga : Pemerintah Arab Saudi Tutup Mazarat di Mekkah Selama Ramadhan 2025
-
Malam Lailatul Qadar
Keistimewaan Ramadan yang tidak boleh dilewatkan adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan, artinya ibadah yang dilakukan pada malam tersebut setara dengan ibadah selama 83 tahun! Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi? Tidak ada yang tahu pasti, tetapi diyakini terjadi di sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.
-
Bulan Pengampunan Dosa
Ramadan juga dikenal sebagai bulan penuh ampunan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Bahkan, dalam hadis lain, Rasulullah juga menyebutkan bahwa Allah SWT membebaskan banyak orang dari neraka di setiap malam Ramadan. Wah, siapa yang tidak ingin mendapat kesempatan emas ini?
-
Setan Dibelenggu
Mungkin kamu pernah merasa lebih mudah beribadah di bulan Ramadan? Salah satu penyebabnya adalah karena setan-setan dibelenggu selama bulan ini. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Meskipun begitu, bukan berarti kita otomatis jadi orang baik tanpa usaha. Kita tetap harus berjuang melawan hawa nafsu dan kebiasaan buruk agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
-
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ramadan juga merupakan waktu yang penuh dengan kesempatan untuk berdoa. Ada beberapa waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk berdoa, seperti:
- Saat sahur
- Ketika berbuka puasa
- Sepuluh malam terakhir, terutama malam Lailatul Qadar
Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk meminta segala hal baik kepada Allah SWT.
-
Momentum Perbaikan Diri
Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengontrol diri dari hawa nafsu dan kebiasaan buruk. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, baik dari segi ibadah maupun akhlak. Banyak orang yang menjadikan Ramadan sebagai titik awal untuk berhenti dari kebiasaan buruk seperti merokok, berkata kasar, atau malas beribadah.
-
Semangat Kebersamaan dan Berbagi
Ada yang bilang Ramadan itu lebih berasa kalau dijalani bersama. Entah itu sahur bareng keluarga, berbuka bersama teman-teman, atau berbagi makanan dengan tetangga dan orang yang membutuhkan. Ramadan mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama, baik melalui sedekah maupun kegiatan sosial lainnya.
Bahkan, dalam Islam ada ibadah khusus di bulan Ramadan yang bernama zakat fitrah, yang wajib diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu sebelum Idulfitri tiba. Ini menjadi bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam Islam.
-
Idulfitri, Hari Kemenangan
Setelah sebulan penuh beribadah dan menahan diri, umat Islam merayakan Idulfitri sebagai hari kemenangan. Di hari yang fitri ini, kita saling memaafkan dan merayakan kebersamaan dengan keluarga dan kerabat. Idulfitri menjadi tanda keberhasilan kita dalam menjalani ujian Ramadan.
Kesimpulan
9 Keistimewaan di Bulan Ramadan-Ramadan bukan sekadar bulan biasa, melainkan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Dengan berbagai keistimewaannya, bulan ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, manfaatkan setiap momen Ramadan dengan sebaik-baiknya, karena belum tentu kita masih bisa bertemu Ramadan di tahun berikutnya. Semoga kita semua bisa menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. Selamat menjalani ibadah puasa! 😊
Baca juga : Keunikan Tradisi Ramadhan di Arab Saudi