Agar dapat masuk ke area Raudhah dan makam Rasulullah SAW, jamaah diwajibkan memiliki surat izin khusus atau tasreh. Isi surat tasreh meliputi informasi tentang jumlah jemaah dalam rombongan, waktu masuk (tanggal dan jam), nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, serta daftar nama dan nomor paspor para jemaah. Berikut cara mendapatkan tasreh saat melaksanakan ibadah umroh.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengeluarkan tasreh. Pada umumnya, travel umroh melalui muassasah yang akan mengurus surat Tasreh ini, dan kemudian disimpan oleh Tour Leader atau muthawif. Namun, terkadang kuota tasreh terbatas karena banyaknya jemaah yang ingin masuk ke dalam Raudhah.
Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi yang terletak di antara rumah Rasulullah SAW, yang kini berfungsi sebagai makam beliau, dan mimbar tempat beliau berdakwah, seperti yang kita diketahui bersama. Pilar-pilar megah berwarna putih dan karpet hijau menjadi penanda Raudhah.
Jemaah yang memasuki Raudhah dianjurkan untuk banyak berzikir, membaca Al-Qur’an, dan melaksanakan shalat sunnah karena keistimewaannya. Namun, kenyataannya tidak semudah yang terlihat karena para sahabat harus antri atau bahkan berdesakan dengan jemaah lainnya untuk masuk ke Raudhah.
Baca juga: 10 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan
Cara Masuk ke Raudhah dengan Aplikasi Nusuk
Meskipun tidak memiliki tasreh, jamaah masih dapat memasuki Raudhah dengan meminta izin melalui aplikasi Nusuk. Kerajaan Arab Saudi menyediakan aplikasi bernama Nusuk, yang memungkinkan para jamaah masuk ke Raudhah secara mandiri dan tanpa perlu membawa tasreh.
Adapun langkah-langkah menggunakan aplikasi Nusuk adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah menginstall terlebih dahulu sebuah aplikasi Nusuk di smartphone Anda
- Kemudian mengatur bahasa, Anda dapat memilih antara dua bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab
- Langkah berikutnya adalah pilih New User, dan dilanjutkan pilih Visitor
- Kemudian mengisi data-data pribadi, mulai dari nomor paspor, nomor visa, tanggal lahir, kenegaraan, nomor telpon, email serta passwornya. Disini harus dipastikan email yang didaftarkan terhubung untuk konfirmasi kode OTP nantinya.
- Selanjutnya masuk ke aplikasi Nusuk kemudian pilih ziarah (Propet’s Mosque Services)
- Lengkah berikutnya pilih jenis kelamin, dikarenakan untuk pria dan wanita dibuat terpisah
- Kemudian pilih tanggal dan jam berapa Anda akan ziarah ke Raudhah
- Selanjutnya akan muncul QR Code pada bagian Permits
- Selesai, jamaah bisa datang pada hari H yang telah dipilih sesuai pintu masuk
Beberapa catatan perlu diperhatikan :
- Jamaah harus memilih jadwal setelah tiba di tempat bersama rombongan saat memilih tanggal dan waktu kunjungan, sehingga pada kunjungan berikutnya, kamu sudah mengetahui prosedurnya.
- Jika ingin mendapatkan slot masuk, sebaiknya lakukan pemesanan jauh-jauh hari atau seminggu sebelumnya karena biasanya slot tersebut cepat terisi.
Sebaiknya masuk ke Raudhah bersama rombongan agar dibimbing oleh muthawif dan muthawifah. Dengan demikian, jamaah bisa mendapatkan arahan dan terhindar dari kesesatan di dalam Raudhah.
Ketika memasuki Raudhah, biasanya akan terjadi kerumunan dengan jemaah lainnya. Penting untuk menghindari mendorong atau melukai jemaah lainnya.
Apabila situasinya tidak memungkinkan untuk masuk ke Raudhah karena jumlah jemaah yang padat atau karena tidak memperoleh izin, hendaklah kita menerima situasi tersebut dengan lapang dada. Kondisi semacam ini berada di luar kendali kita. Meskipun shalat di area Masjid Nabawi yang lain dan bukan di dalam Raudhah, Anda tetap akan memperoleh pahala yang sama.
Demikian cara mendapatkan Tasreh untuk memasuki area Raudhah, semoga Allah SWT mempermudah langkah kita untuk dapat mengunjungi dan beribadah di Masjid Suci Nabawi.
Baca juga: Manfaat Sholat Dhuha Bagi Kehidupan