Jika pernah beribadah di Tanah Suci, baik itu Mekkah atau Madinah, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok askar. Mereka adalah para penjaga berseragam hitam atau biru gelap, lengkap dengan topi khas dan sering kali membawa alat komunikasi. Keberadaan mereka yang sigap dan selalu ada di lokasi-lokasi strategis membuat suasana lebih tertib dan aman bagi para jamaah. Tapi sebenarnya, siapa sih askar ini, dan apa saja tugas mereka? Yuk, kita mengenal askar di Arab Saudi dan tugas-tugasnya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Askar?
Secara sederhana, askar adalah sebutan untuk petugas keamanan yang bekerja di Arab Saudi, terutama di wilayah Mekkah dan Madinah. Kata “askar” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “tentara” atau “pasukan keamanan.” Jadi, jangan heran kalau mereka terlihat disiplin dan tangguh, karena memang mereka punya pelatihan dan tugas yang serius dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama saat musim haji dan umrah yang dipadati jutaan jamaah dari seluruh dunia.
Tugas Utama Askar di Tanah Suci
Tugas askar di Tanah Suci ini sangat beragam dan tidak hanya sekadar “menjaga” saja. Berikut adalah beberapa tugas utama askar yang mungkin bisa membuat kita lebih memahami betapa pentingnya peran mereka:
-
Menjaga Keamanan Jamaah
Askar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan setiap jamaah yang berada di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dengan ribuan hingga jutaan jamaah yang berkumpul, potensi terjadinya masalah keamanan tentu lebih besar. Askar berjaga di pintu masuk dan keluar, serta di sekitar area masjid untuk memastikan kondisi tetap aman.
-
Mengatur Kelancaran Pergerakan Jamaah
Di musim haji atau umrah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi ribuan jamaah dalam satu waktu. Bayangkan saja saat shalat, atau ketika thawaf (mengelilingi Ka’bah) dan sa’i (berlari-lari kecil antara Safa dan Marwah) sedang berlangsung. Askar membantu mengatur pergerakan jamaah agar tidak terjadi kemacetan atau dorong-mendorong yang bisa membahayakan.
Baca juga : 5 Larangan Umrah Bagi Perempuan
-
Memberikan Bantuan kepada Jamaah yang Membutuhkan
Jika ada jamaah yang terlihat kelelahan, tersesat, atau mengalami kesulitan, askar akan segera memberikan bantuan. Mereka dilatih untuk bersikap sigap dan tanggap dalam memberikan bantuan medis atau bantuan lainnya kepada jamaah yang membutuhkan. Beberapa askar bahkan membawa kotak P3K dan siap siaga untuk keadaan darurat.
-
Menjaga Ketertiban Selama Ibadah
Askar juga memiliki tugas untuk memastikan bahwa jamaah menjalankan ibadah dengan tertib. Misalnya, di Masjidil Haram, askar akan mengarahkan jamaah agar tidak berhenti terlalu lama di tempat-tempat tertentu yang bisa mengganggu alur ibadah, seperti di area pintu masuk dan keluar atau di sekitar Ka’bah.
-
Mengatur Antrian di Area Penting
Antrian panjang sering terjadi di lokasi-lokasi strategis, seperti di sekitar Raudhah di Masjid Nabawi atau di Hajar Aswad di Masjidil Haram. Di sinilah askar berperan besar dalam mengatur antrian agar jamaah tetap tertib dan bergantian. Mereka memastikan agar jamaah tetap tenang dan tidak berebutan, sehingga semua bisa beribadah dengan nyaman.
-
Melakukan Patroli dan Pengawasan Secara Berkala
Patroli rutin merupakan salah satu tugas utama askar untuk memastikan semua area aman. Mereka berkeliling di sekitar masjid dan area sekitarnya untuk melakukan pengawasan. Hal ini bertujuan agar kondisi di sekitar masjid tetap kondusif dan jika ada hal yang mencurigakan, mereka dapat segera menanganinya.
Sikap dan Etika Askar dalam Menjalankan Tugas
Bagi para askar, kesabaran dan ketegasan adalah dua kunci penting dalam menjalankan tugas mereka. Bayangkan saja, mereka berhadapan dengan ribuan orang yang berasal dari berbagai negara, dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Tidak mudah mengarahkan jamaah yang kadang kurang memahami arahan atau bahkan mengalami kesulitan bahasa. Namun, askar tetap harus sabar dan ramah dalam memberikan petunjuk, meski terkadang juga harus tegas ketika situasi memerlukan.
Selain itu, askar juga harus memahami bahasa dasar yang umum digunakan jamaah. Bahasa Arab tentu menjadi andalan, tetapi mereka juga diajari bahasa-bahasa dasar seperti Inggris, Urdu, dan bahkan sedikit bahasa Indonesia. Ini sangat membantu dalam komunikasi dengan jamaah asing yang datang dari berbagai belahan dunia.
Pelatihan Khusus untuk Menjadi Askar
Menjadi askar di Tanah Suci bukanlah hal yang mudah. Mereka harus melewati berbagai pelatihan ketat, mulai dari pelatihan fisik, psikologis, hingga pengetahuan tentang aturan-aturan ibadah. Mereka harus siap menghadapi situasi darurat dan mampu mengambil keputusan cepat. Selain itu, mereka juga dibekali pengetahuan tentang tata cara ibadah yang benar agar bisa mengarahkan jamaah yang mungkin belum memahami proses ibadah dengan baik.
Pelatihan askar juga meliputi keterampilan komunikasi dan kecakapan dalam menangani situasi kritis. Pada musim haji, misalnya, mereka harus siap menghadapi kepadatan luar biasa dan tetap mampu mengatur kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seragam Askar: Lebih dari Sekadar Identitas
Seragam askar yang berwarna hitam atau biru gelap dengan lencana dan atribut khusus memiliki makna penting. Warna seragam mereka tidak hanya memudahkan jamaah untuk mengenali, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan kewibawaan sebagai petugas keamanan. Setiap atribut pada seragam, seperti lencana pangkat atau logo instansi, menunjukkan posisi dan tanggung jawab mereka.
Selain itu, seragam askar yang terlihat kokoh dan berkesan resmi juga membantu mereka dalam menegakkan ketertiban. Jamaah cenderung patuh pada arahan dari seseorang yang berpakaian rapi dan berseragam resmi.
Tantangan yang Dihadapi Askar dalam Bertugas
Menjadi askar di Tanah Suci tentu bukan tanpa tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Menghadapi Kepadatan Jamaah
Jumlah jamaah yang terus meningkat, terutama saat musim haji, membuat askar harus bekerja ekstra keras. Mereka harus memastikan semua berjalan lancar meskipun kepadatan jamaah cukup tinggi.
-
Perbedaan Budaya dan Bahasa
Askar harus mampu berkomunikasi dengan jamaah yang datang dari berbagai negara. Hal ini memerlukan keterampilan komunikasi yang baik serta kesabaran untuk menghadapi berbagai karakter orang.
-
Mengatasi Jamaah yang Kadang Sulit Diatur
Ada kalanya askar berhadapan dengan jamaah yang tidak mau mengikuti aturan, seperti mencoba menerobos antrian atau mengambil jalan pintas saat thawaf. Dalam situasi seperti ini, askar harus tetap tegas namun bijaksana dalam menanganinya.
-
Tugas Panjang dengan Jam Kerja yang Ketat
Saat musim haji, askar sering bekerja dalam waktu yang panjang, bahkan hingga berjam-jam tanpa henti. Mereka harus tetap sigap dan siap membantu jamaah kapan pun diperlukan.
Mengapa Peran Askar Sangat Penting?
Dengan keberadaan askar, ibadah di Tanah Suci bisa berjalan lebih aman, tertib, dan lancar. Askar membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi jamaah, sehingga mereka dapat fokus beribadah tanpa perlu khawatir tentang keamanan atau gangguan ketertiban.
Selain itu, askar juga menjadi sosok penolong bagi jamaah yang membutuhkan bantuan. Mereka selalu siap memberikan arahan atau bantuan medis ketika ada yang kelelahan atau tersesat. Dengan segala tantangan dan tugas yang diemban, askar memang layak mendapatkan apresiasi dari seluruh jamaah.
Mengenal Askar di Arab Saudi dan Tugas-tugasnya-Itulah gambaran tentang peran penting askar di Arab Saudi. Keberadaan mereka bukan hanya sekadar menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kenyamanan dan ketertiban bagi semua jamaah. Jadi, jika nanti bertemu askar saat di Tanah Suci, jangan lupa beri salam atau senyuman sebagai bentuk apresiasi, ya!
Baca juga : 5 Tugas Utama Tour Leader Umroh