Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam, penuh dengan keutamaan dan pahala yang dilipatgandakan. Di bulan Dzulhijjah ini, umat Muslim dapat melaksanakan berbagai amalan istimewa, baik yang sunnah maupun yang wajib. Berikut ini adalah 10 amalan di bulan Dzulhijjah yang banyak pahalanya, yuk simak dalam artikel berikut ini selengkapnya.
Amalan di Bulan Dzulhijjah
-
Membaca Do’a Akhir Tahun
Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam kalender Islam atau Hijriah. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebanyak tiga kali.
Do’a yang dimaksud adalah sebagai berikut:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ. فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَاعَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَهُ وَوَعَدْ تَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَالجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
-
Puasa
Amalan lain yang sangat dianjurkan adalah menjalankan puasa Dzulhijjah. Umat Muslim disunnahkan berpuasa selama sembilan hari pertama atau dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Ibnu Umar termasuk salah satu sahabat Nabi yang rajin melaksanakan puasa selama sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah. Keutamaan amalan ini pun diperkuat oleh pendapat ulama lain seperti Hasan Bashri, Ibnu Sirin, dan Qatadah. Mayoritas ulama pun sepakat dengan keutamaan puasa di awal Dzulhijjah.
Baca juga : Sejarah Kubah Hijau Masjid Nabawi Di Madinah
-
Pergi Haji
Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Setiap Muslim yang mampu rezeki oleh Allah SWT diwajibkan melaksanakannya. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang menunaikan haji sesuai dengan tata cara yang ditetapkan, akan mendapatkan balasan yang luar biasa dari Allah SWT.
-
Bertakbir
Amalan shalih yang sangat dianjurkan pada bulan Dzulhijjah adalah memperbanyak takbir tahlil, tasbih, istighfar, dan doa. Dzikir disarankan dilakukan pada setiap waktu dan dalam segala keadaan, kecuali yang dilarang.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 103 yang berbunyi :
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَوَةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَما وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأَنَنتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَوةَ إِنَّ الصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَبًا مَّوْقُوتًا
-
Puasa Hari Arafah
Pada tanggal 9 Dzulhijjah disebut sebagai hari Arafah. Ini adalah hari yang penuh dengan berkah, termasuk sebagai waktu dimana dosa-dosa diampuni dan juga saat para jamaah haji melakukan wukuf.
Orang yang tidak menjalankan ibadah haji disarankan untuk berpuasa pada hari Arafah, sesuai anjuran Rasulullah SAW.
-
Beramal Shalih
Meningkatkan amalan shalih tidak hanya berfokus pada satu jenis amal. Bagi mereka yang tidak mampu menunaikan ibadah haji, terdapat banyak amalan shalih yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Beberapa praktik yang dimaksud termasuk shalat sunnah, berzikir, bersedekah, dan berbagai amalan lainnya.
-
Shalat Ied di Hari Raya Idul Adha
Terdapat satu Hari Raya penting bagi umat Islam yang disebut Idul Adha di bulan Dzulhijjah ini. Adapun Hari Raya Idul Adha dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari Raya adalah waktu di mana umat Islam merayakan dengan sukacita sesuai ajaran agama. Saat Hari Raya Idul Adha tiba, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat pagi, yakni shalat Idul Adha.
Melaksanakan sholat Idul Adha bertujuan agar umat Muslim menyadari bahwa segala kenikmatan dan kesenangan yang mereka rasakan adalah karunia dari Allah SWT. Selain itu, sholat ini juga dimaksudkan agar mereka tidak melupakan kewajiban untuk selalu bersyukur dan memuji kebesaran Allah SWT.
-
Berqurban
Idul Adha juga sering disebut sebagai Idul Qurban atau Hari Raya Qurban karena identik dengan ibadah berqurban.
Berqurban dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan di hari-hari Tasyriq. Amalan ini disunnahkan mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS. Berkurban merupakan ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT berdasarkan al-Qur’an dan hadits.
-
Puasa Ayyamul Bidh
Amalan lain yang disarankan untuk dilakukan pada bulan Dzulhijjah adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini dilaksanakan pada pertengahan bulan dalam kalender Hijriah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 Dzulhijjah.
Umat Islam dilarang berpuasa di hari tasyrik atau 3 hari sesudah Idul Adha, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ditegaskan dalam buku “Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW” oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai bahwa menurut mayoritas ulama, tidak disarankan untuk berpuasa di hari Tasyrik.
-
Bertaubat
Di bulan Dzulhijjah, umat Muslim diingatkan untuk bertaubat dari dosa-dosa dan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Taubat, secara sederhana, adalah mengembalikan diri kepada Allah SWT dari hal-hal yang Dia tidak sukai, baik secara fisik maupun mental, menuju hal-hal yang Dia ridhai.
Taubat adalah ketika seseorang menyesali dosa masa lalu, meninggalkan perbuatan dosa segera, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. Kita semua tidak luput dari dosa dan kesalahan. Taubat adalah bagian dari sunnatullah dan merupakan cara untuk menghapus dosa dan kesalahan melalui istighfar.
Demikianlah tentang 10 amalan di bulan Dzulhijjah yang banyak pahalanya, semoga kita senantisa dapat mengamalkannya seperti yang telah disebutkan di atas, amin.
Baca juga : 8 Amalan Yang Pahalanya Setara Haji Dan Umroh