7 Kekuatan Doa Dalam Islam

7 kekuatan doa dalam islamKekuatan doa sangatlah luar biasa dalam kehidupan. Hal-hal yang terlihat mustahil bagi manusia dapat terwujud melalui kehendak-Nya. Kekuatan doa sangatlah luar biasa dalam kehidupan. Hal-hal yang terlihat mustahil bagi manusia dapat terwujud melalui kehendak-Nya. Dalam artikel berikut akan diulas 7 kekuatan doa dalam Islam.

Berdoa merupakan amalan yang sering ditekankan dalam agama Islam, dimana perintah yang berasal dari Allah SWT memiliki tujuan dan manfaat bagi umat-Nya yang berdoa. Melalui doa, seorang makhluk berkomunikasi dengan Allah SWT, Sang Pencipta, baik secara lisan maupun dalam hati, dan Allah SWT senantiasa mendengarkan hamba-Nya.

Doa, yang berasal dari bahasa Arab yang disebut du’a, dijelaskan oleh Aulia Fadhli dalam bukunya yang berjudul “Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya,” bahwa kata du’a sering diulang dalam Al Quran dan memiliki beragam makna. Beberapa di antaranya termasuk al-Ibadat, yang mengacu pada ibadah makhluk kepada Sang Khalik, al-Isti’anah atau al-Istighasah, yang berarti memohon pertolongan atau bantuan kepada Zat Yang Mahakuasa.

Definisi doa oleh Ulama at-Thiby adalah sebagai suatu ungkapan kerendahan diri dan kesadaran akan kelemahan saat dalam keadaan tak berdaya dan tanpa kekuatan. Selanjutnya, doa juga menjadi wadah untuk menyampaikan kebutuhan, permohonan, dan pengakuan ketergantungan kepada Allah SWT.

Kekuatan doa memang memiliki keistimewaan yang luar biasa. Doa yang diucapkan oleh seorang hamba tidak akan diabaikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. Meskipun doa tersebut tidak langsung dikabulkan, Allah SWT yang Maha Mengetahui akan menentukan waktu yang terbaik untuk mengabulkannya.

Baca juga : Kisah Nabi Ibrahim AS Dan Dakwahnya

Doa Bagian Dari Ibadah

Terdapat beragam bentuk ibadah kepada Allah SWT yang dapat dilakukan oleh umat Islam dalam jumlah yang sangat banyak. Salah satunya adalah melalui doa, yang memiliki makna yang sangat mendalam. Doa bukan hanya sekadar perintah Allah SWT kepada hamba-Nya untuk menyembah-Nya semata, namun lebih dari itu.

Selain itu, berdoa juga merupakan cara bagi seorang hamba berkomunikasi dengan Tuhan, dengan tujuan meningkatkan ketakwaan diri, memohon harapan, dan menyampaikan keluh kesah. Oleh karena itu, saat berdoa, penting untuk menyampaikan hal-hal yang baik saja. Karena Allah SWT tidak akan memenuhi permohonan yang buruk, seperti meminta agar persaudaraan diputuskan.

Di samping itu, ada juga doa yang tidak segera dikabulkan oleh Allah SWT meskipun telah didoakan dengan tekun oleh kita. Ini bukan karena Allah SWT tidak menghiraukannya, melainkan karena ada beberapa kemungkinan yang terjadi.

Doa tersebut masih belum diterima karena mungkin Allah SWT akan menggantinya dengan apa yang diharapkan oleh hamba-Nya dari doa itu. Ada juga kemungkinan lain yang harus diingat, tetapi yang penting adalah tetaplah memiliki keyakinan yang baik terhadap Allah SWT.

7 Dahsyatnya Kekuatan Doa

Jangan meremehkan kekuatan doa, sebab di balik setiap doa yang kita panjatkan, terdapat rencana Allah SWT yang tersembunyi dan pasti merupakan yang terbaik bagi kita. Berikut beberapa kekuatan doa yang dikutip dari m.oase.id melalui buku berjudul Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor:

  1. Bentuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT adalah doa. Saat seorang hamba melaksanakan perintah-Nya, doa tersebut menjadi bagian dari ibadah, dan Allah SWT memberikan balasan yang sebanding kepada hamba yang berdoa.
  2. Doa merupakan esensi utama dari ibadah, di mana berdoa menjadi inti dari ibadah itu sendiri. Jika suatu ibadah tidak disertai dengan doa, maka dapat dikatakan bahwa ibadah tersebut seperti buah yang hampa.
  3. Doa memiliki kedudukan yang tinggi, karena di sisi Allah SWT tak ada yang lebih agung daripada doa. Dalam doa terkandung esensi seorang hamba kepada Tuhan yang menciptakannya.
  4. Kekuatan doa selanjutnya adalah tidak ada yang dapat menolak takdir buruk kecuali dengan berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa tulus dan sungguh-sungguh, Allah SWT dengan mudah menghapus takdir yang sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika Allah SWT telah memutuskan, tidak ada yang dapat mengganggu kecuali dengan memohon kepada-Nya melalui doa.
  5. Mengajukan doa memberikan manfaat kepada mereka yang memohon. Ini termasuk dalam prinsip kepercayaan sam’iyah, yang pada dasarnya adalah suatu kemungkinan yang dapat dipercaya atau tidak. Namun, menjadi suatu kewajiban untuk dipercaya karena berasal dari Allah SWT dan Rasul-Nya.
  6. Allah SWT mengajarkan banyak doa melalui Al-Quran. Rasulullah saw juga mengajarkan umatnya untuk menjalankan doa-doa siang dan malam. Doa telah ada sejak penciptaan Nabi Adam AS, dan pengabulannya juga telah tersedia sejak saat itu.
  7. Doa adalah kekuatan terakhir, memiliki kekuatan yang luar biasa bagi mereka yang beriman. Doa menjadi kekuatan spiritual yang membuka pintu rezeki, jalan menuju kesuksesan, dan meraih kemenangan di dunia dan akhirat. Doa adalah harapan yang mengubah segala yang terasa mustahil menjadi mungkin, karena kehendak-Nya.

 

Itulah 7 kekuatan doa dalam Islam yang sangat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Baca juga : 10 Rekomendasi Oleh-Oleh Haji Dan Umroh

Shares
Butuh Bantuan ?