Puasa Ayyamul Bidh ialah praktik yang dilaksanakan oleh sebagian besar umat Islam di berbagai belahan dunia. Ayyamul Bidh menandai tiga hari penting dalam kalender Hijriyah, yaitu tanggal ke-13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah. Pada artikel berikut ini akan diulas keutamaan puasa ayyamul bidh dalam Islam.
Umat Islam yang melaksanakan ibadah ini akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Puasa Ayyamul Bidh secara harfiah diterjemahkan sebagai “hari-hari cerah.” Tetapi sebenarnya, Ayyamul Bidh merujuk pada hari-hari di mana malam sebelumnya terang benderang karena cahaya bulan.
Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh karena terdapat banyak keutamaan yang dapat diperoleh oleh mereka yang menjalankannya.
Ketika membaca niat puasa Ayyamul Bidh, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkannya dengan lisan, bukan hanya dibaca dalam hati. Anda dapat memulai niat ini mulai dari malam hari hingga sebelum waktu zawal, ketika matahari mulai condong ke arah barat. Namun, penting dicatat bahwa saat itu belum ada makanan atau minuman yang dikonsumsi sejak fajar hingga niat dilakukan.
Sebelum menjalankan puasa ayyamul bidh, disarankan untuk melakukan sahur sebelum waktu Subuh atau sebelum imsak. Ketika waktu Maghrib tiba, adalah sunnah bagi umat Muslim yang berpuasa ayyamul bidh untuk segera berbuka.
Awal Mula Ayyamul Bidh
Terdapat berbagai keutamaan yang diperoleh ketika seseorang melaksanakan ibadah puasa putih setiap bulan. Meskipun demikian, masih banyak yang belum mengetahui asal mula dari praktik puasa putih ini. Puasa ini berhubungan dengan kisah turunnya Nabi Adam AS ke bumi.
Ketika Nabi Adam AS turun ke bumi, tubuhnya tiba-tiba terkena terik matahari dan mengalami perubahan menjadi berwarna hitam. Kemudian, Allah SWT memberi perintah kepada Nabi Adam AS agar menjalankan ibadah puasa selama tiga hari, yang dimulai dari tanggal 13 hingga 15.
Baca juga : Cerita Nabi Ismail AS Singkat
Ketika Nabi Adam AS memulai puasa pada hari pertama, sepertiga tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi putih. Pada hari kedua, sepertiga bagian tubuhnya juga berubah menjadi putih. Sama halnya dengan hari ketiga, sepertiga bagian tubuhnya mulai kembali putih. Setelah puasanya selesai, tubuhnya kembali normal seperti semula.
Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa puasa Ayyamul Bidh diberi nama tersebut karena langitnya cerah dengan bulan yang terang di malam itu. Bulan terus-menerus memperlihatkan wajahnya mulai dari matahari tenggelam hingga terbit kembali.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Mengerjakan puasa sunnah memiliki keutamaan sama seperti ibadah sunnah lainnya dan akan mendapatkan ganjaran. Ibadah sunnah secara khusus merujuk pada ibadah yang dikerjakan dengan baik, namun jika ditinggalkan, tidak menjadi masalah. Setelah mengetahui beberapa keutamaannya, tentu saja kita akan berupaya melaksanakan ibadah ini.
Berikut ini beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh dalam Islam :
-
Memperoleh pahala yang berlipat ganda
Allah SWT sendiri akan memberikan dua kebahagiaan langsung. Kebahagiaan pertama terjadi saat berbuka puasa dan saat berjumpa dengan Rabbnya. Selain itu, mulut orang yang berpuasa memiliki aroma yang lebih segar dibandingkan dengan bau minyak kasturi.
Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, yang dikarang oleh Nur Solikhin, menjelaskan bahwa puasa Ayyamul Bidh merupakan jenis puasa yang tetap dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang terdokumentasikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim.
Hadis ini mengungkapkan pesan Rasulullah SAW agar kita tidak melupakan tiga hal yang beliau tidak pernah meninggalkannya. Praktik pertama adalah melakukan shalat witir sebelum tidur, melaksanakan shalat Dhuha dua rakaat, dan berpuasa selama 3 hari setiap bulannya.
-
Menjaga sabar dan emosi
Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya membawa keberkahan, tetapi juga melatih umat Muslim untuk mengendalikan emosi dan mengembangkan kesabaran. Analoginya adalah menahan diri dari hawa nafsu selama berpuasa. Salah satu bentuk menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan dosa adalah dengan menghindari ghibah atau berbicara tentang keburukan orang lain.
Selama berpuasa, hal itu tidak boleh dilakukan karena pahalanya bisa habis. Penjelasan lebih lanjut tentang hal ini dapat ditemukan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW. Hadis tersebut mengatakan, “الصوم نصف الصبر” yang berarti puasa merupakan bagian dari rasa sabar.
Terdapat tiga jenis kesabaran, dimana yang pertama adalah kesabaran terhadap hal-hal buruk dan yang dilarang oleh Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa. Sebagai seseorang yang berpuasa, sudah seharusnya untuk menjauhi perbuatan dosa.
Sabar kedua dalam menjalankan puasa Ayyamul Bidh adalah menunjukkan kesabaran saat melaksanakan perintah Allah SWT. Sabar ketiga berarti tetap tabah menghadapi kepahitan dalam kehidupan, tanpa menyalahi nilai-nilai agama ketika menghadapi musibah.
-
Mendapatkan Tiket Surga
Orang yang berpuasa putih tidak hanya akan mendapatkan pahala, tetapi juga tiket menuju surga Ar Rayyan. Pada akhirnya, mereka yang menjalankan puasa putih akan memasuki surga Ar Rayyan melalui pintu yang disediakan khusus.
Hanya orang-orang yang tekun berpuasa dapat memasuki Ar Rayyan, sebuah surga yang hanya dapat dijangkau oleh mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh.
-
Dilindungi Dari Api Neraka
Salah satu keutamaan lain dari puasa putih adalah perlindungan dari api neraka. Puasa berfungsi sebagai benteng bagi mereka yang berpuasa untuk terhindar dari api neraka. Para ulama berpendapat bahwa bagi mereka yang melaksanakan puasa, diri mereka sebenarnya dilindungi dari api neraka.
Jika kita membayangkan, orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan dilindungi dari panas neraka. Allah SWT telah menjamin bahwa orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh akan memperoleh dua kali kebahagiaan.
Melakukan puasa adalah bentuk ibadah yang cukup mudah, hanya dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum serta menjaga hawa nafsu dari saat fajar menyingsing hingga matahari terbenam. Puasa dapat dilakukan di rumah namun pahalanya sangatlah besar.
Itulah beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh dalam Islam, semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
Baca juga : 11 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam