Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam telah menunjukkan contoh dan mendorong kita untuk mengambil kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari. Dalam artikel ini akan diulas bagaimana setiap muslim memiliki motivasi membaca Al Qur’an setiap hari.
Kitab suci umat Islam adalah Al Qur’an. Salah satu fungsinya adalah sebagai pedoman dan petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Tujuan Allah SWT menurunkan Al Qur’an adalah agar manusia dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.
Imam Nawawi al Bantani, dalam tafsirnya “Marah Labid Li Kasyfi Ma’ani Qur’an al Majid”, menjelaskan bahwa Al Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan, yang bahkan hanya dirangkum dalam tujuh ayat yang diulang-ulang. Ketujuh ayat tersebut terdapat dalam surat al-Fatihah yang selalu dibaca oleh setiap orang yang melaksanakan shalat, baik itu shalat fardhu maupun sunnah.
Allah SWT menegaskan kepada Nabi Muhammad SAW dalam firman pertama yang diturunkan-Nya untuk membaca (iqra). Perintah ini menuntut umat Islam untuk membaca segala hal yang terjadi di alam semesta, baik itu yang bersifat jasmani maupun rohani.
Al-Quran memiliki makna lain yang juga berarti bacaan. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk membaca Al-Quran secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah saw bahkan menyatakan bahwa membaca Al-Quran dapat membantu seseorang di akhirat kelak.
Malaikat Jibril menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6.666 ayat. Proses penurunan tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, yang juga dikenal sebagai malam Nuzulul Qur’an.
Setiap Muslim meyakini bahwa kehidupan setelah ini, yaitu akhirat, akan terus berlanjut. Seperti di dunia, kehidupan di akhirat juga memerlukan persiapan yang tidak sedikit. Namun, bekal untuk akhirat harus dipilih dengan cermat dan teliti, karena hanya amal yang murni karena Allah SWT yang akan membawa keberkahan di akhirat.
Membaca Al Qur’an merupakan salah satu bekal untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Kitab suci yang kita baca saat ini akan menjadi teman setia kita di masa depan. Oleh karena itu, kita sebaiknya mempelajari ilmu bacaan yang benar agar ketika Alquran datang menemui kita, kita siap dan mampu membaca dengan baik. Ilmu yang perlu dipelajari adalah ilmu tajwid atau bahkan lebih mendalam lagi dengan mempelajari ilmu qira’at Al Qur’an.
Baca juga : 10 Keutamaan Sedekah Subuh
Motivasi untuk membaca Al Qur’an sebenarnya tercermin dalam anjuran untuk membaca Al Qur’an pada waktu-waktu tertentu dalam kegiatan sehari-hari. Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi dan Amal al Yaum wal Lailah karya Imam Nasai juga mencantumkan cara membaca ayat-ayat Al Qur’an tertentu.
Al-Quran bahkan dijadikan sebagai wirid harian, di mana beberapa surat yang dijadikan wirid harian termasuk Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, akhir Surat Al-Baqarah, akhir Surat At-Taubah, Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Di samping itu, terdapat juga surat-surat lain seperti Surat Yasin, Surat Al-Mulk, dan Surat Al-Waqi’ah yang termasuk dalam kategori surat, serta Surat Al-Kahfi yang termasuk dalam kategori pekanan.
Inilah 40 Motivasi Membaca Al Qur’an Setiap Hari
- Untuk mengetahui dan mengamalkan isinya, saya membaca Al-Qur’an.
- Dengan niat mencari hidayah dari Allah SWT, saya membaca Al-Qur’an.
- Dengan maksud bermunajat kepada Allah, saya membaca Al-Qur’an.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk menyembuhkan penyakit-penyakit lahir dan batin dengan bantuan Al-Qur’an.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk memohon agar Allah Subhanallahu Wa Ta’ala mengeluarkan saya dari kegelapan menuju cahaya.
- Al-Qur’an menjadi bacaan pilihan saya karena ia bisa mengobati hati yang keras. Selain memberikan ketenangan hati, ia juga bisa memperkuat dan memperindah bangunan hati.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah karena Al-Qur’an merupakan hidangan yang disajikan oleh Allah SWT.
- Saya membaca Al-Qur’an agar tidak termasuk dalam golongan yang lalai dan termasuk dalam golongan yang berdzikir.
- Dengan maksud menambah iman dan keyakinan kepada Allah SWT, saya membaca Al-Qur’an.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk mematuhi perintah Allah dengan teratur.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk mendapatkan pahala. Setiap huruf yang saya baca akan memberikan saya 10 kebaikan, dan Allah SWT akan melipatgandakan pahala tersebut kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
- Saya membaca Al-Qur’an sampai nanti di hari kiamat, Al-Qur’anul Karim akan menjadi syafa’at saya.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk mengikuti wasiat Nabi Shallahu Alaihi Wassalam.
- Dengan membaca Al-Qur’an, saya berharap Allah akan meningkatkan derajat saya dan juga meningkatkan derajat umat ini.
- Setelah saya membaca Al-Qur’an dengan tekun, saya berharap dapat meraih derajat surga yang layak. Saya juga ingin memberikan mahkota dan pakaian kebesaran kepada kedua orang tua saya, yang belum pernah mereka miliki sebelumnya di dunia ini.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan maksud taqarrub kepada Allah melalui firman-Nya.
- Saya membaca Al-Qur’an sampai saya menjadi ahlulloh wa khossotihi.
- Dengan membaca Al-Qur’an, saya berharap dapat bergabung bersama para malaikat Safarotil Kiromim Baroroh seperti orang yang mahir membaca Al-Qur’an.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan harapan untuk terhindar dari api neraka dan hukuman Allah SWT.
- Saya membaca Al-Qur’an sampai saya mencapai maiyyatullah (bersamaan dengan Allah).
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tekun agar tidak menjadi orang yang rendah hati sekecil apapun.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tujuan agar ia menjadi pembela saya, bukan malah menuntut atau mencelakakan saya.
- Tujuan saya membaca Al-Qur’an adalah untuk menjadikan memandang mushaf sebagai ibadah.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tekun, sehingga saya merasakan ketenangan dan keberkahan dari Allah. Saya merasa diliputi oleh rahmat-Nya dan yakin bahwa Allah selalu mengingat saya sebagai orang yang berada di sisi-Nya.
- Dengan maksud untuk memperoleh kebaikan dan keutamaan di sisi Allah SWT, saya membaca Al-Qur’an.
- Sampai saya mendapatkan manfaat yang baik, saya membaca Al-Qur’an.
- Saya membaca Al-Qur’an agar tidak tersesat di dunia dan tidak menderita di akhirat.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tujuan agar Allah SWT mengangkat kesedihan-kesedihan saya dan menghilangkan rasa resah serta gelisah.
- Saya membaca Al-Qur’an agar ia menjadi sahabat dekat saya di dalam kubur, memberikan cahaya di atas jalan hidup saya, menjadi petunjuk di dunia dan mengantarkan saya menuju surga.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan harapan agar Allah mendidik saya dan membimbing saya untuk berakhlak seperti yang menjadi hiasan diri Rasulullah SAW.
- Agar kebatilan tidak menyibukkan saya, saya membaca Al-Qur’an untuk menjadikan jiwa saya sibuk dengan kebenaran.
- Dalam rangka menempa diri, melawan setan dan hawa nafsu, saya membaca Al-Qur’an.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan harapan Allah akan menjadikan penghalang sebagai pembatas antara saya dan orang kafir pada hari akhir nanti.
- Sesuai perintah Nabi, setelah membaca Al-Qur’an, saya menyampaikan satu ayat darinya.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tujuan berdakwah kepada umat agar mengamalkan isi dan hukum-hukumnya.
- Saya membaca Al-Qur’an untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang agama.
- Setelah membaca Al-Qur’an, saya merasakan bahwa Allah sedang berbicara kepada saya.
- Agar saya mengetahui kondisi umat-umat terdahulu, saya membaca Al-Qur’an.
- Saya membaca Al-Qur’an dengan tujuan mendapat pahala dari Allah.
- Alasan saya membaca Al-Qur’an adalah karena kitab suci tersebut tidak diciptakan dengan keraguan.
Banyak anjuran yang sebenarnya bertujuan untuk memotivasi umat untuk lebih sering berinteraksi dengan Al-Quran, baik dengan membacanya maupun mendengarkannya. Dengan membaca Al-Quran, hati dan pikiran seseorang menjadi tenang. Bahkan bagi yang hanya mendengarkan bacaan Al-Quran, sudah dianggap beruntung.
Itulah pembahasan mengenai motivasi membaca Al Qur’an setiap hari, semoga kita senantiasa selalu membacanya.
Baca juga : Cara Mendapatkan Tasreh