10 Wisata Religi Yang Bisa Dikunjungi Saat Umrah

10 Wisata Religi Yang Bisa Dikunjungi Saat UmrahMengunjungi Tanah Suci untuk menunaikan Ibadah Umrah menjadi lebih sempurna dengan menjelajahi berbagai lokasi ziarah serta tempat-tempat wisata religi yang ada di sana. Berikut ini 10 wisata religi yang bisa dikunjungi saat umrah selengkapnya.

Sebagai destinasi utama bagi para umat Muslim di seluruh dunia, Arab Saudi memiliki beragam tempat ziarah religi yang dapat Anda kunjungi saat menjalankan Ibadah Umrah. Berikut adalah daftar destinasi wisata religi paling populer di Tanah Suci yang dapat Anda kunjungi setelah menyelesaikan Ibadah Umrah:

  1. Jabal Uhud

Anda dapat menemukan objek wisata religi saat melakukan Umroh di sisi utara Madinah, di mana terdapat gunung megah berwarna coklat yang kokoh dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Tidak hanya keindahannya, Gunung Uhud juga memiliki kisah sejarah yang menarik.

Di Tanah Suci, destinasi wisata religi ini sebelumnya merupakan tempat di mana terjadi perang besar antara umat Muslim dan tentara Quraisy. Dekat dengan Gunung Uhud, Anda juga dapat mengunjungi Masjid Al-Fash, yang merupakan makam para syuhada dan tempat di mana Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat setelah Perang Uhud.

Baca juga : Mengenal 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW 

  1. Jabal Rahmah

Anda dapat mengunjungi Jabal Rahmah sebagai salah satu destinasi wisata religi di Tanah Suci selama perjalanan ibadah Umroh berikutnya. Bukit batu setinggi 70 meter ini kini memiliki sebuah tugu di puncaknya dan merupakan tempat di mana Nabi Adam dan Siti Hawa pertama kali bertemu setelah diusir dari surga. Nilai sejarah yang mendalam ini menjadi daya tarik utama bagi para peziarah yang datang ke tempat wisata religi yang selalu ramai dikunjungi ini.

  1. Gua Hira

Gua Hira, yang merupakan gua batu kecil di Tanah Suci, adalah destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi setelah menyelesaikan ibadah Umrah. Tempat ini menjadi saksi dari saat-saat Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah. Akan tetapi, untuk mencapai Gua Hira, Anda harus menghadapi tantangan mendaki tebing yang curam. Pastikan kondisi fisik Anda dalam keadaan prima sebelum memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata religi yang istimewa ini di Tanah Suci.

  1. Masjid Quba

Pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 1 Hijriah (622 Masehi), Masjid Quba adalah salah satu masjid bersejarah yang terletak di Tanah Suci dan seringkali menjadi tujuan wisata ziarah bagi para peziarah setelah menunaikan ibadah Umrah. Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi dan perbaikan, masjid ini tetap menjulang dengan megah dan kokoh, dan dikenal dengan ciri khas warna putihnya.

  1. Jabal Tsur

Jabal Tsur adalah lokasi di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar bersembunyi saat mereka dikejar oleh kaum kafir Quraisy saat mereka hendak hijrah ke Madinah. Terletak di salah satu bukit tertinggi di kota Makkah, Jabal Tsur sering menjadi destinasi wisata religi yang dikunjungi oleh para jamaah setelah menyelesaikan Ibadah Umroh di Tanah Suci.

  1. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi, yang merupakan salah satu bangunan masjid terbesar di dunia, adalah tempat suci kedua bagi umat Muslim di seluruh dunia. Terletak di pusat kota Madinah, masjid ini adalah destinasi tempat wisata religi yang dapat Anda kunjungi selama perjalanan Umroh ke Tanah Suci.

Dulu, tempat suci ini adalah rumah Nabi Muhammad SAW saat beliau hijrah ke Madinah, dan juga menjadi tempat peristirahatan terakhirnya bersama Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

  1. Makam Baqi

Makam Baqi, sering disebut sebagai Taman Surga atau Jannat Al-Baqi, adalah lokasi pemakaman di mana keluarga dan sahabat Nabi Muhammad dimakamkan. Hingga saat ini, Makam Baqi tetap dihormati dan sering menjadi tujuan para jamaah setelah menyelesaikan ibadah Haji atau Umroh.

  1. Masjid Jawatha

Walau memiliki struktur yang lebih simpel dan tak secemerlang Masjidil Haram atau Masjid Nabawi di Tanah Suci, Masjid Jawatha adalah sebuah situs bersejarah di Arab Saudi dan merupakan masjid tertua di Tanah Suci.

Saat ini, beberapa bagian dari struktur asli bangunan masjid telah direstorasi dan digantikan, tetapi Masjid Jawatha tetap berdiri dengan tegar sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim. Arsitekturnya yang khas juga menjadi salah satu daya tarik utama dari tempat wisata religi di Arab Saudi ini.

  1. Jabal Magnet

Jabal Magnet, terletak sekitar 60 km dari pusat Kota Madinah, terlihat seperti perbukitan indah yang menakjubkan. Selain keindahan pemandangannya, tempat wisata ini juga dikenal sebagai Mantaqotul Baido oleh penduduk setempat karena memiliki medan magnetik yang sangat kuat. Kekuatan magnet yang ada di sini bahkan mampu menggerakkan mobil dan mengacaukan kinerja jarum kompas sepenuhnya.

  1. Pasar Zakfariyah

Mengunjungi Tanah Suci pastinya tidak akan lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh. Untuk berbelanja, Anda bisa mencoba mengunjungi Pasar Zakfariah, yang hanya berjarak 1 km dari Masjidil Haram. Pasar ini merupakan salah satu destinasi wisata belanja di Tanah Suci yang menawarkan berbagai macam barang sebagai pilihan oleh-oleh, mulai dari peralatan ibadah, aksesoris, kurma, hingga peralatan elektronik, dan banyak lagi.

Demikianlah 10 wisata religi yang bisa dikunjungi saat umrah, tentunya jemaah diharapkan dapat melaksanakan umrah yang khusuk sebagai tujuan utama ke Tanah Suci.

Baca juga : Kisah Abu Qilabah Sahabat Rasul

Sejarah Masjid Ghamamah Di Madinah

Sejarah Masjid Ghamamah Di MadinahDi Arab Saudi, khususnya di Madinah, terdapat beragam tempat bersejarah Islam yang dapat dijelajahi oleh para jemaah umrah atau haji Indonesia. Salah satu lokasi yang kerap didatangi oleh jemaah haji adalah Masjid Al Ghamamah, yang terletak 300 meter di sebelah barat daya dari Masjid Nabawi. Berikut ini sejarah Masjid Ghamamah di Madinah selengkapnya tertuang dalam artikel berikut ini.

Di kawasan Masjid Nabawi di Kota Madinah, terdapat paling tidak 4 masjid yang memiliki sejarah yang sangat penting, yakni Masjid Al Ghamamah, Masjid Saiyidina Abu Bakar As Siddiq, Masjid Sayidina Ali bin Abi Thalib, dan Masjid Bilal.

Tiga masjid pertama, yakni Masjid Al Ghamamah, Masjid Ali bin Abi Thalib, dan Masjid Abu Bakar terletak sangat dekat satu sama lain, dengan jarak hanya sekitar 50 meter di antara mereka. Ketiga masjid ini berlokasi di Plasa atau Taman Babussalam, di sebelah pintu selatan dari Kawasan Masjid Nabawi, di mana juga terdapat makam Nabi Muhammad SAW. Ketika Anda keluar dari pintu pagar Masjid Nabawi, Anda akan langsung tiba di Plasa tersebut, sebelum memasuki wilayah perhotelan.

Masjid Bilal terletak sekitar 700 meter ke arah selatan dari Plaza Babussalam, menjadikannya masjid terjauh dari Masjid Nabawi. Berbeda dengan Masjid Nabawi, Masjid Bilal terletak di luar area tersebut dan lebih dekat dengan permukiman penduduk serta pusat restoran di Kota Madinah. Sementara itu, Mesjid Ali bin Abi Thalib berada cukup dekat dengan Masjid Abu Bakar, tetapi terasa terpisah karena dibatasi oleh pagar.

Hanya Masjid Bilal di antara keempat masjid tersebut yang aktif digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu. Sementara tiga masjid lainnya selalu terkunci, karena tujuannya bukan untuk ibadah, melainkan hanya untuk kunjungan, kecuali Masjid Ali bin Abi Thalib, yang dijadikan tempat kunjungan oleh jamaah yang sedang melakukan Umrah ketika mereka mengunjungi makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Masjid Al Ghamamah bukanlah bangunan yang sangat besar, hanya berukuran sekitar 50 x 30 meter, namun memiliki dinding yang sangat kuat, terbuat dari batu alam berwarna hitam yang disusun dengan rapi. Masjid ini dilengkapi dengan empat kubah kecil dan empat kubah besar di atasnya, serta satu menara yang cukup tinggi. Bangunan masjid yang kokoh ini pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid Al Utsmani, yang memerintah Kesultanan Ottoman dari tahun 1839 hingga 1861. Pada tahun 1990-1991, Masjid Al Ghamamah mengalami renovasi oleh Raja Arab Saudi, Fahd.

Namun, yang pertama mendirikan Masjid Ghamamah sebenarnya adalah sahabat Nabi, yakni Umar bin Khattab saat menjabat sebagai Khalifah. Ketika awalnya dibangun, tempat itu dikenal sebagai Al-Mushalla, yang berarti tempat shalat. Khalifah Umar mendirikan Al-Mushalla sebagai penghormatan kepada Nabi Muhammad, dengan siapa dia pernah melaksanakan Shalat Idul Fitri untuk pertama kalinya di lapangan terbuka pada tahun kedua Hijriyah.

Baca juga : Kisah Hindun Binti Utbah Dan Hidayahnya

Arti Ghamamah

Setiap masjid memiliki sejarahnya sendiri, namun Masjid Al Ghamamah memiliki kisah yang unik. Menurut kutipan dari buku “Tempat-Tempat Ziarah di Kota Madinah” yang ditulis oleh M. Julius St., istilah Ghamamah merujuk kepada awan atau cuaca mendung. Nama Masjid Ghamamah diberikan karena dalam sejarahnya, pada abad ke-7 Rasulullah SAW pernah diminta oleh penduduk sekitar Madinah yang mengalami kekeringan untuk berdoa kepada Allah SWT agar hujan turun sebagai karunia-Nya.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW mengundang warga sekitarnya ke lokasi tersebut untuk melaksanakan sholat Istisqa’ dan berdoa, yang akhirnya menyebabkan awan (ghamamah) berkumpul di langit Madinah, dan hujan pun turun.

Kemudian, dengan menghadap kiblat, beliau berdoa kepada Allah SWT sambil memalingkan punggungnya dari orang-orang. Beliau memutar selendangnya (dengan yang kanan di atas yang kiri) dan mengimami kami dalam shalat dua rakaat, dengan bacaan yang keras di kedua rakaat tersebut. Setelah itu, hujan turun kepada mereka. (Shahih Bukhari).

Dalam riwayat yang berasal dari Abdullah bin Zaid, salah seorang sahabat Nabi juga mencatat bahwa Rasulullah SAW mengundang penduduk sekitar Madinah untuk pergi ke al-Mushalla, sebuah tanah lapang tempat untuk shalat, guna melaksanakan shalat istisqa’.

Al-Mushalla memiliki arti sebagai lokasi beribadah, khususnya tempat untuk melaksanakan salat, karena Rasulullah SAW melakukan salat Idul Fitri di sekitar area terbuka ini, menjadikannya sebagai tempat khusus untuk pelaksanaan salat Idul Fitri. Dikisahkan bahwa peristiwa pertama salat Idul Fitri dilakukan di masjid tersebut pada tahun kedua Hijriah. Karena itu, masjid ini memuat sejarah yang penting dalam kehidupan umat Islam.

Dalam bukunya “Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul,” Ahmad Hawassy menjelaskan bahwa sholat hari raya sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka atau di masjid, sesuai dengan sunnah. Rasulullah SAW sendiri biasa melaksanakan sholat Ied di lapangan terbuka karena dulunya masjid Ghamamah merupakan area terbuka.

Di tempat ini, Nabi Muhammad SAW juga pernah melaksanakan salat jenazah untuk Najashi, Kaisar Aksum di Abyssinia (sekarang Ethiopia), yang menganut agama Kristen. Najashi dengan ramah menerima kaum Muslim yang melarikan diri ke negerinya untuk menghindari kekejaman orang-orang kafir Quraisy di Makkah. Kemudian, Najashi pun mengucapkan syahadat dan memeluk agama Islam.

Demikianlah sejarah Masjid Ghamamah di Madinah, yang memuat kisah dari masa Rasulullah SAW. Semoga bagi umat Islam yang berkesempatan berkunjung ke Madinah atau menunaikan ibadah umrah di tanah suci, bisa singgah di masjid yang luar biasa ini.

Baca juga : Kisah Nabi Isa AS Dan Mukjizatnya

5 Destinasi Wisata Baru Di Arab Saudi

5 Destinasi Wisata Baru Di Arab SaudiBeberapa destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi selama umroh terletak di sekitar Makkah dan Madinah. Pemandangan alam di destinasi wisata tersebut menawarkan keindahan yang luar biasa. Selain itu, ada juga destinasi wisata sejarah yang dapat menambah wawasan mengenai sejarah Islam. Berikut 5 destinasi wisata baru di Arab Saudi selengkapnya.

Pada tahun 2019, setelah memperkenalkan e-visa, Kerajaan Arab Saudi menetapkan tujuan untuk menarik 100 ribu wisatawan per tahun pada tahun 2030. Untuk mencapai sasaran tersebut, Arab Saudi memulai program pembangunan destinasi yang ambisius dan berusaha mempermudah akses ke situs warisan kuno.

Meskipun, negara ini memiliki pemandangan alam yang mengagumkan, seperti Nabataean Al Ula, pantai Laut Merah yang membentang sepanjang 1.100 mil, dan pohon kurma di oasis Al Ahsa yang masih jarang dikunjungi oleh pelancong asing.

Berwisata selama umroh dapat memberikan pengalaman unik dan menyempurnakan perjalanan ibadah. Namun, penting untuk tetap mengutamakan fokus pada ibadah selama umroh. Pastikan agar aktivitas wisata tidak mengganggu jadwal ibadah yang telah ditentukan.

Baca juga : 7 Fakta Menarik Kota Madinah

Di Arab Saudi menyimpan setidaknya lima tempat menakjubkan yang bisa membuat para wisatawan terpesona, sebagai berikut :

  1. Neom

Salah satu daerah yang telah diusulkan untuk memiliki sejumlah proyek futuristik adalah Kota Neom. Proyek tersebut termasuk The Line, yang direncanakan menjadi zona tanpa kendaraan bermotor. The Line akan membentang sepanjang 105 mil, memiliki ketinggian 1.640 kaki, dan lebar hanya 650 kaki.

Proyek ini dibangun sepenuhnya menggunakan energi terbarukan dan akan menjadi tempat tinggal bagi 9 juta orang. Di samping itu, The Line akan menawarkan kereta berkecepatan tinggi yang mampu menghubungkan perjalanan dari satu ujung ke ujung lainnya hanya dalam waktu 20 menit.

Di pegunungan Neom, selain The Line, terdapat proyek lain yang disebut Trojena. Proyek ini bertujuan untuk menjadi destinasi olahraga musim dingin pertama di Jazirah Arab. Pada tahun 2026, Trojena akan membuka desa ski yang setinggi 7.874 kaki.

Tambahan lainnya adalah adanya trek lari dengan panjang 18 mil yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Winter Games 2029. Selain itu, fasilitas olahraga air, kesehatan, hiking, dan bersepeda gunung juga tengah dalam proses pembangunan.

Namun, tahap terdekat dari proyek di Neom adalah Sindalah. Diharapkan bahwa proyek ini akan rampung pada tahun 2024 dengan tujuan untuk melayani komunitas pelayaran dan pemilik kapal pesiar dari wilayah Mediterania dan sekitarnya. Dengan proyek ini, mereka nantinya dapat meluncur melalui Terusan Suez dan berlayar ke Laut Merah.

Marina Trojana akan dilengkapi dengan 86 tempat tidur pelampung lepas pantai. Selain itu, fasilitas lain yang tersedia mencakup hotel mewah, restoran, dan ritel. Juga, terdapat fasilitas spa, kesehatan, golf, dan olahraga.

  1. Laut Merah

Arab Saudi memiliki Laut Merah yang membentang sepanjang tepi terumbu karang dan mencakup 90 pulau dengan lanskap gurun. Laut Merah tersebut juga mengandung gunung berapi yang tidak aktif, ngarai gunung, dan situs budaya bersejarah di daerah pedalaman. Selain itu, area wisata ini menawarkan situs menyelam dengan kehidupan laut yang melimpah di lepas pantai.

Di Laut Merah, akan ada 16 resor mewah yang menjadi destinasi wisata. Tiga di antaranya, yaitu Six Senses Southern Dunes, Nujuma Ritz-Carlton Reserve, serta St. Regis Red Sea Resort yang akan menjadi resor mewah pertama yang dibuka pada tahun ini.

Setiap perkembangan di sekitar Laut Merah akan mengandalkan sumber energi terbarukan, termasuk semua fasilitas, transportasi, dan seaplanes.

  1. Amaala

Lokasi ini berada 125 mil di utara Laut Merah dengan luas mencapai 1.500 mil persegi. Amaala merupakan bagian dari Cagar Alam Pangeran Mohammad bin Salman. Di masa depan, tujuan dari destinasi pariwisata ini adalah menjadi pusat kesehatan keluarga pertama di dunia.

Amaala akan dibuka pertengahan 2024 dalam fase pertama, dan lokasinya berada di sekitar marina Triple Bay. Salah satu daya tarik utama dari Amaala adalah program Foster + Parents yang dikembangkan oleh Red Sea Marine Life, sebuah pusat penelitian berbasis konservasi yang menggabungkan berbagai pengalaman multidimensi.

Secara nyata, para wisatawan dapat snorkeling dengan spesies langka, berpartisipasi dalam tur lab, dan menjelajahi dunia bawah laut dengan kapal selam.

  1. Jeddah

Jeddah telah menjadi gerbang maritim asli menuju Mekkah melalui pesisir Laut Merah. Sejak dahulu, kota ini menjadi tujuan para peziarah yang ingin melaksanakan perjalanan. Dengan tetap bangga mempertahankan sejarah dan warisannya, Jeddah akan menjadi destinasi masa depan.

Pusat sejarah kota Al-Balad menjadi daya tarik utama perkotaan di negara ini. Wilayah ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan lebih dari 650 bangunan berusia 200-300 tahun. Dahulu menjadi pusat kota, namun beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan. Saat ini, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi tengah merevitalisasi sejumlah bangunan di kota tersebut.

  1. Diriyah

Di tepi ibu kota Riyadh terletak Diriyah, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO bernama At-Turaif yang memiliki makna sejarah dan budaya yang sangat penting. Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran kerajaan dan tempat asal keluarga kerajaan Al Saud. Pada tahun 1727, Diriyah menjadi tempat berdirinya negara Saudi.

Tempat ini akan menjadi destinasi wisata internasional sekarang. Selain itu, At-Turaif juga memiliki desa kuliner bernama Bujairi Terrace yang menampung lebih dari 20 restoran ternama. Di antara restoran-restoran tersebut terdapat nama-nama besar internasional seperti Hakkasan dan Long Chim. Selain itu, ada juga merek lokal seperti Maiz dan Takya yang menyajikan masakan Saudi kelas atas.

Demikian 5 destinasi wisata baru di Arab Saudi, sebagai rekomendasi city tour setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Baca juga : Kisah Nabi Yaqub AS Lengkap

10 Rekomendasi Oleh-oleh Haji dan Umroh

10 rekomendasi oleh-oleh haji dan umrohSalah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam yang dilakukan di Kota Mekkah adalah Umroh dan haji. Setelah menyelesaikan serangkaian ibadah ini, umat Muslim biasanya akan mengambil kesempatan untuk membeli oleh-oleh. Berikut ini 10 rekomendasi oleh-oleh Haji dan Umroh yang disarankan.

Ada sepuluh oleh-oleh khas dari Arab Saudi yang sering dibawa pulang oleh jamaah umrah, haji, dan turis. Arab Saudi memiliki dua Kota Suci yang sering dikunjungi oleh umat Islam di seluruh dunia, yaitu Makkah dan Madinah.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah jamaah haji dan umrah terbanyak di seluruh dunia. Selain meluangkan waktu untuk beribadah, para jamaah juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbelanja dan mencari oleh-oleh sebagai kenang-kenangan yang akan dibawa pulang ke Tanah Air.

Menurut perspektif syariah, membawa oleh-oleh setelah melakukan ibadah haji dan umroh diperbolehkan atau boleh dilakukan. Para ulama juga sepakat bahwa tradisi ini sangat dianjurkan karena dapat mempersatukan hati antara sesama umat Muslim.

Berikut ini merupakan beberapa opsi barang yang umumnya dijadikan oleh-oleh dari Tanah Suci.

  1. Air Zam zam

Kembali dari perjalanan haji atau umroh tak lengkap tanpa membawa pulang air zamzam. Air zamzam, yang artinya “banyak” atau “melimpah ruah,” merupakan sumur yang terletak di wilayah Masjidil Haram, tepatnya di sebelah tenggara Ka’bah. Sumur ini, yang memiliki kedalaman 42 meter, telah ada sejak zaman nabi dan terus mengalirkan air hingga saat ini.

Kandungan mineral dalam air zamzam sangatlah tinggi, membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagi umat Islam, air zamzam dianggap suci dan dipenuhi berkah. Air zamzam hanya dapat ditemukan di Mekkah, tidak ada di tempat lain di dunia. Oleh karena itu, air zamzam menjadi suvenir haji yang tak boleh dilupakan.

Di tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji atau umroh diperbolehkan membawa botol kosong untuk mengisi air zamzam di tempat pengambilan dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Namun sekarang, pemerintah Arab Saudi telah mendirikan perusahaan khusus bernama Zamazimah. Perusahaan ini terletak di daerah Kuday, yang tidak jauh dari area parkir bus haji.

Walaupun berada di bawah kepemilikan perusahaan, air zamzam di sini tetap disediakan secara gratis. Anda hanya perlu membayar untuk bungkus atau botolnya. Dengan membayar 5 Riyal atau Rp 18.000 saja, Anda dapat memperoleh 10 liter air zamzam yang dikemas dalam botol besar yang higienis dan sudah memiliki label.

  1. Kurma

Kurma, buah yang berasal dari Arab, telah menjadi ikon tak terpisahkan dari negara tersebut. Setelah kembali dari haji, rasanya aneh jika tidak membawa pulang buah yang satu ini. Kurma menjadi oleh-oleh utama yang akan dibagikan kepada keluarga dan sahabat di tanah air.

Anda memiliki opsi untuk memilih kurma basah, kurma kering, atau bahkan kurma muda. Terdapat berbagai jenis kurma seperti kurma lulu, kurma ajwa, kurma nabi, dan sebagainya. Anda dapat membelinya sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Pasar Kurma Madinah merupakan salah satu tempat utama untuk membeli kurma, di mana kurma jenis lulu dijual dengan harga Rp 200.000 per kilogram. Setiap jenis kurma memiliki harga yang berbeda.

Baca Juga : Sejarah Singkat Perkembangan Islam Di Andalusia

  1. Kacang Arab

Ketika tiba di Indonesia setelah menunaikan ibadah haji atau umroh, pasti akan ada banyak kerabat dan sahabat yang datang berkunjung ke rumah. Untuk makanan penutup tamu, kacang arab sangat ideal untuk Anda hidangkan.

Kacang Arab memiliki rasa gurih dan renyah, serta ada yang memiliki rasa manis. Kacang ini cocok untuk lidah orang Indonesia dan juga diyakini bermanfaat bagi ibu hamil.

Harga kacang ini berbeda-beda, dimulai dari 10-50 Riyal atau sekitar Rp 136.000 hingga 180.000 per kilogram. Kacang arab jumbo dijual seharga Rp 60.000 per 500 gram. Anda bisa memperoleh kacang Arab ini di toko-toko camilan yang berlokasi di sekitar Madinah dan Mekkah.

  1. Mukena

Salah satu pilihan oleh-oleh yang menarik adalah mukena, perlengkapan ibadah yang tak kalah menarik. Terdapat beragam motif dan bahan yang tersedia, seperti katun Jepang, mukena Dubai spandex, polyester, parasut, dan lain sebagainya.

Meskipun mukena dapat ditemukan di berbagai penjual di Indonesia, namun mukena yang berasal dari Arab sebagai oleh-oleh tentunya memiliki nilai yang berbeda bagi orang yang memberlinya. Anda dapat menemukan mukena Arab di toko-toko atau pasar tradisional di Arab. Jika tidak memiliki kesempatan untuk berbelanja di sana, Anda dapat membeli mukena khas Arab melalui situs Shopee dengan harga mulai dari Rp 95.000.

  1. Sajadah

Anda juga dapat menjadikan peralatan ibadah seperti sajadah khas Arab sebagai oleh-oleh. Motifnya sangat beragam, termasuk gambar Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta kaligrafi dan motif-motif Islami lainnya. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 3.500.000 per kodi.

Sajadah ini dijual secara luas di Pasar Bab Mekah atau pasar tradisional Zakfariah. Pastinya, keluarga dan sahabat di tanah air akan sangat gembira jika mendapatkan oleh-oleh berupa sajadah langsung dari Arab.

  1. Gamis

Abaya atau gamis adalah salah satu pakaian tradisional Arab yang bisa ditemukan di pasar atau toko-toko di Madinah dan Mekkah. Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk membelinya di sana atau khawatir tentang kelebihan bagasi, jangan khawatir. Anda masih dapat membeli abaya khas Arab di Indonesia.

Di Jakarta, terdapat Pasar Tanah Abang yang menjual beragam abaya Arab, sementara di Surabaya terdapat Kampung Arab di Jalan Ampel Suci yang juga menjual abaya Arab yang beraneka ragam. Selain itu, saat ini terdapat banyak online shop yang menawarkan baju khas Arab dengan kualitas yang serupa. Anda dapat membelinya melalui Shopee dengan harga mulai dari Rp 160.000.

  1. Peci

Apabila Anda diberikan mukena oleh keluarga atau teman wanita, sebagai pilihan bagi laki-laki Anda dapat memilih peci sebagai hadiah. Peci memiliki keuntungan harganya yang terjangkau dan tidak memakan banyak ruang di dalam koper. Selain itu, peci juga sangat bermanfaat karena sering digunakan dalam ibadah atau kegiatan keagamaan.

Anda dapat memperoleh peci di Pasar Bab Mekkah atau Pasar Zakfariah. Pasar ini menyediakan beragam jenis peci, tetapi disarankan untuk memilih peci yang terbuat dari benang kait karena ukurannya lebih fleksibel. Peci dihargai mulai dari Rp 200.000 per kodi.

  1. Kosmetik

10 rekomendasi oleh-oleh haji dan umroh berikutnya adalah kosmetik. Tidak hanya makanan dan perlengkapan ibadah, kosmetik juga bisa menjadi oleh-oleh haji. Beberapa kosmetik Arab yang terkenal adalah lipstik, celak, dan parfum. Semua produk ini tersedia di pasar Bab Mekkah atau Pasar Zakfariah.

Lipstik memiliki harga sekitar Rp 60.000 per lusin. Sangat terjangkau dan tentu saja tidak memerlukan banyak ruang di dalam koper. Saat membeli kosmetik, penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsanya, ya.

  1. Minyak Zaitun

Salah satu nama buah yang disebutkan dalam Al-Quran adalah zaitun. Buah ini hanya ditemukan di daerah Mediterania dan memiliki banyak manfaat. Zaitun memiliki khasiat yang luar biasa untuk kecantikan dan kesehatan.

Di tanah air, banyak perusahaan kosmetik yang menghasilkan produk menggunakan bahan dasar zaitun. Orang-orang memilih minyak zaitun karena rendahnya kandungan asamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akibat manfaat yang dimiliki ini, minyak zaitun menjadi salah satu barang yang cukup mahal di pasar domestik.

Apabila Anda berada di Mekkah, disarankan untuk membeli minyak zaitun sebagai oleh-oleh bagi keluarga dan sahabat di Indonesia. Di Pasar Bab Mekkah dan Pasar Zakfariah, Anda dapat memperoleh sebuah kaleng buah zaitun dengan kisaran harga 3–7 Riyal atau sekitar Rp 18.000 sampai Rp 25.000. Sementara itu, harga minyak zaitun berkisar antara 5 sampai 15 Riyal atau sekitar Rp 18.000–Rp 54.000 per botol. Harganya jauh lebih terjangkau daripada di Indonesia, bukan?

  1. Kismis

Salah satu oleh-oleh yang tak kalah penting dari Arab adalah kismis. Kismis, juga dikenal dengan nama Latin Vitis vinifera, merupakan tambahan makanan yang terdiri dari anggur yang telah dikeringkan. Awalnya, kismis dibuat dari anggur hitam, tetapi seiring waktu, kismis juga dibuat dari berbagai varietas anggur lainnya.

Anda dapat memperoleh berbagai macam kismis di Pasar Bab Mekkah atau Pasar Zakfariah. Kisaran harganya beragam, dimulai dari Rp 170.000 per kilogram. Namun, jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk membeli di tempat tersebut, saat ini terdapat banyak toko di Indonesia yang khusus menjual oleh-oleh haji. Jadi, Anda masih bisa membelinya di Indonesia.

Tips Membeli Oleh-oleh Murah

Jika Anda berniat untuk melakukan ibadah umroh dan ingin memberikan oleh-oleh, sebaiknya perhatikan saran berikut agar dapat menghemat biaya dan mendapatkan harga yang terjangkau saat membelinya.

Berikut adalah tipsnya :

  • Buatlah Daftar Belanja

Pertama, buatlah daftar belanja yang mencantumkan jenis dan jumlah barang atau makanan yang ingin Anda beli sebagai oleh-oleh. Setelah itu, tentukan sekitar berapa banyak orang yang akan Anda berikan oleh-oleh tersebut.

Dengan membuatnya dengan rinci, Anda dapat mengatur anggaran khusus yang akan digunakan untuk membeli oleh-oleh, sehingga tidak akan bercampur dengan dana penting lainnya.

  • Menawar Harga

Umumnya, para pedagang akan meningkatkan harga secara drastis untuk jamaah haji dari negara asing dan bukan penduduk setempat. Oleh karena itu, untuk menghindari terjebak membeli oleh-oleh dengan harga yang tidak masuk akal, Anda dapat mencoba menawar harga kepada penjualnya. Jika ada hambatan bahasa, Anda dapat meminta bantuan dari agen umroh atau mencoba menawar dalam bahasa Inggris.

  • Memilih Barang Yang Berkualitas

Selanjutnya, untuk menghindari pembelian impulsif dan sembarangan oleh-oleh, disarankan untuk memilih dengan hati-hati barang yang berkualitas. Sebaiknya, jangan tergoda oleh penjual yang menawarkan harga murah untuk oleh-oleh. Lebih baik memeriksa kondisi barang secara teliti sebelum membelinya.

  • Riset dan Membandingkan Dengan Toko Lain

Ketika berada di pusat perbelanjaan oleh-oleh, kamu akan menemukan banyak penjual yang menyediakan berbagai barang menarik serta makanan. Tetapi, sebaiknya jangan hanya mengunjungi satu toko, melainkan lakukan riset dan bandingkan harga oleh-oleh umroh antara penjual yang berbeda.

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui toko mana yang menawarkan harga yang lebih terjangkau namun tetap menyediakan barang berkualitas.

Demikianlah 10 rekomendasi oleh-oleh haji dan umroh yang bermanfaat yang dapat kamu pilih saat mengunjungi tanah suci. Untuk dapat membeli oleh-oleh umroh dengan harga yang terjangkau, disarankan untuk menyiapkan dana sejak awal. Hal ini sangat penting dilakukan guna menghindari pengeluaran yang tak terkontrol.

Baca juga : Kisah Nabi Saleh AS Lengkap

Wisata Halal Di Dubai

wisata halal di dubai

Dubai, sebuah kota di Uni Emirat Arab, mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kota ini dikenal dengan kemewahan dan arsitektur bangunannya yang sangat modern, serta menjadi pusat metropolitan yang sangat padat. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa rekomendasi wisata halal di Dubai.

  1. Quranic Pack

Quranic Park, terletak di Al Khawaneej, menawarkan pengunjung kesempatan untuk mengeksplorasi warisan Islam secara gratis. Dibangun dengan tujuan mendidik dan memperkenalkan nilai-nilai budaya Islam, taman ini menjadi destinasi yang menyenangkan bagi keluarga dan anak-anak.

Quranic Park dibagi menjadi dua area, yakni The Glass House dan The Cave of Miracles. The Glass House menyimpan 29 jenis tanaman dan pohon yang disebutkan dalam Alquran, termasuk pohon zaitun, pohon ara, tanaman henna, dan lidah buaya. Di sisi lain, The Cave of Miracles menjadi tempat nyata untuk berbagai keajaiban yang dijelaskan dalam Alquran.

Dubai Quranic Park juga termasuk dalam daftar World’s Greatest Places menurut majalah Time. Daftar ini mencakup 100 destinasi wisata terkenal di seluruh dunia yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu To Visit, To Stay, dan To Eat and Drink.

Daftar kunjungan termasuk Dubai Quranic Park, bersama dengan beberapa tempat lain, seperti Mori Building Digital Art Museum di Tokyo, Star Wars: Galaxy’s Edge di Disneyland, California, dan Newseum di Washington, D.C.

  1. Menara Tertinggi Burj Khalifa

Jika Anda berlibur di Dubai, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia. Dengan tinggi mencapai 828 meter, Anda dapat naik lift ke dek observasi yang terletak di lantai 148. Dari sana, Anda akan disajikan pemandangan kota Dubai yang menakjubkan. Nikmati sensasi berada di ketinggian yang luar biasa sambil menikmati panorama indah kota tersebut.

Baca juga : Kisah Nabi Adam AS Lengkap Sampai Akhir Hayatnya

  1. Gurun Safari

Dubai terletak di pinggir Gurun Arab yang memikat hati. Saat berlibur di sini, jangan melewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kecantikan alam gurun. Anda dapat mengikuti petualangan safari gurun yang menarik, di mana Anda akan diajak mengendarai mobil 4×4 melintasi pasir berombak.

Rasakan sensasi meluncur di atas pasir dengan sandboarding, nikmati makan malam di bawah langit berbintang, dan saksikan pertunjukan tari tradisional seperti belly dance. Pengalaman ini tidak boleh dilewatkan ketika berada di Dubai.

  1. Dubai Marina

Dubai Marina adalah kawasan pesisir yang mengagumkan dan kontemporer, yang dikelilingi oleh gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, restoran mewah, dan kapal pesiar yang menakjubkan. Anda dapat mengeksplorasi marina ini dengan berjalan-jalan di sepanjang promenade yang menawan, atau menikmati pemandangan yang luar biasa dari atas kapal pesiar.

Di sini juga terdapat The Walk, sebuah area yang menawarkan pengalaman berbelanja dan bersantap yang menyenangkan, dengan toko-toko, restoran, dan tempat hiburan yang menghibur.

  1. Atlantis The Palm dan Palm Jumeirah

Wisata halal di Dubai selanjutnya adalah Pulau Palm Jumeirah yang merupakan suatu pulau buatan yang memiliki tampilan menyerupai pohon kurma dan diakui sebagai salah satu proyek rekayasa terbesar di dunia. Di pulau ini, Anda akan menemukan Atlantis The Palm, sebuah resor mewah yang memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Anda dapat menikmati keindahan pantai-pantai, kolam renang mewah, taman air Aquaventure, dan bertemu dengan hiu dan lumba-lumba di The Lost Chambers Aquarium di tempat tersebut. Temukan keajaiban yang menakjubkan ini dan nikmati sensasi berada di pulau buatan yang memukau.

  1. Balon Udara

Meskipun terletak jauh dari hiruk pikuk kota, Dubai tetap dapat dijangkau melalui perjalanan singkat. Pengalaman naik balon udara panas akan memberikan Anda sensasi unik Dubai, melintasi gurun pasir yang berkilauan dengan keberadaan oasis, kijang, dan unta. Anda dapat menyaksikan matahari terbit di tengah latar Gunung Hajjar yang memukau dan menikmati keindahan alam yang menawan.

  1. Terjun dari Ketinggian

Tidak selalu terdapat kesenyapan dalam romansa. Beberapa orang memilih untuk menghadapi tantangan gravitasi bersama pasangan mereka, menjelajahi ketinggian 13.000 kaki dengan pesawat dan terjun untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan di Dubai.

  1. Berlayar Bersama Kapal Pesiar

Undanglah pasangan Anda untuk menikmati perjalanan mewah dengan kapal pesiar dan menikmati pemandangan menakjubkan kaki langit Dubai dari teluk Arab. Kapal pesiar eksklusif ini menawarkan berbagai paket perjalanan lengkap dengan ukuran kapal mulai dari 48 kaki hingga 86 kaki, dilengkapi dengan dua kru kapal, serta fasilitas BBQ dan sistem suara. Kapal ini dapat menampung hingga 40 orang, memberikan ruang yang berlimpah bagi Anda berdua atau untuk mengundang tamu pernikahan Anda.

  1. Spa Sensua

Paket spa Romance 1001 Roses di Jumeirah Zabeel Saray’s Talise Spa menawarkan pengalaman spa yang paling romantis bersama pasangan. Saat Anda memasuki ruang perawatan yang dilengkapi dengan Jacuzzi dan fasilitas sauna, Anda akan merasakan mandi susu dan madu, keharuman bunga mawar, cahaya lembut, dan musik yang menenangkan yang menciptakan suasana yang mendukung.

  1. Bab Al Shams Resort

Nikmati kesegaran di resort yang indah di tengah gurun pasir. Meskipun terlihat seperti khayalan, resort romantis yang tersembunyi di gurun ini adalah kenyataan yang nyata – berlokasi hanya satu setengah jam dari pusat kota. Anda memiliki banyak pilihan untuk membuat waktu menginap Anda menjadi santai atau sibuk sesuai keinginan. Nikmati sinar matahari di sekitar kolam renang sambil menikmati minuman menyegarkan, jelajahi gurun pasir dengan mobil atau menunggang unta, atau melakukan meditasi dan menikmati spa.

  1. Al Mahara

Di Burj Al Arab, terdapat Al Mahara yang menampilkan sebuah akuarium yang mencapai langit-langit, menciptakan panggung malam yang menakjubkan yang ditemani oleh sekelompok ikan kerapu, ikan pari, dan hiu.

Menu kami mencakup pilihan ikan segar yang meliputi kaldu lobster yang menyegarkan dan tiram tsarskaya yang lembut. Ini adalah semua yang Anda perlukan untuk merayakan bersama.

Itulah 11 destinasi wisata halal di Dubai, semoga menjadi rekomendasi bagi Anda yang akan pergi ke sana.

Baca juga : 10 Hotel Berbintang Terdekat di Masjidil Haram

Souq Suwaiqah

Souq Suwaiqah

Salah satu pasar bersejarah dan arkeologis terpenting di Madinah, Arab Saudi adalah Souq Suwaiqah. Souq ini merupakan sebuah pasar yang terletak di sebelah barat Masjid Nabawi di Madinah dan kata “souq” dalam bahasa Arab berarti “pasar”.

Souq Suwaiqah adalah pasar tradisional yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Souq ini dulu merupakan tempat perdagangan yang penting bagi masyarakat Madinah. Souq Suwaiqah merupakan salah satu tempat terkenal di kota Madinah yang memiliki sejarah yang panjang.

Pasar ini merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di kota tersebut. Souq ini berada di pusat kota dan menjadi tempat belanja yang populer bagi warga lokal dan turis.

Dalam salah satu bukunya, Sheikh Abdul Haq Dahlavi menyebutkan bahwa di suatu tempat, jalan utama yang terletak di dekat pasar disebut sebagai “jalan Al-Ainiyah”.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk menghidupkan kembali pasar lama melalui simulasi, yang menggabungkan modernitas dan sejarah untuk mendukung pengusaha dan mendorong promosi bisnis serta warisan sejarah.

Sejarah

Sebelum kebakaran dahsyat yang terjadi pada tahun 1976 dan menghancurkannya sepenuhnya, pasar ini dahulunya menjadi saksi dari banyaknya pembeli dan pengunjung yang ramai terutama saat Ramadhan, hari libur, dan acara lainnya. Menurut laporan Arab News pada Sabtu (4/9) tahun 2021, beberapa sejarawan meyakini bahwa pasar tradisional ini telah berdiri selama lebih dari 430 tahun.

Baca juga: Persiapan Kesehatan Sebelum Umroh

Lokasi

Pasar ini berada di pusat kota Madinah, di dekat Masjid Nabawi. Lokasi ini membuat Souq Suwaiqah menjadi tempat yang mudah diakses oleh para wisatawan. Selain itu, Souq Suwaiqah juga mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum atau taksi.

Jenis Barang yang Dijual

Pasar Suwaiqah didominasi oleh perdagangan tekstil, wisatawan juga dapat menemukan berbagai jenis makanan, pakaian, perhiasan, kerajinan tangan, dan barang antik. Di sini juga menjual berbagai jenis minyak wangi, seperti minyak wangi yang terbuat dari bunga mawar dan minyak wangi yang terbuat dari kayu gaharu.

Harga Barang

Harga barang bervariasi tergantung pada jenis barang yang dibeli. Sebagai pasar tradisional, Souq Suwaiqah juga merupakan tempat yang ideal untuk melakukan tawar-menawar. Wisatawan dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih murah jika mereka mahir dalam melakukan tawar-menawar.

Suasana

Suasananya  sangat ramai dan bersemangat. Para pedagang akan mengajak para wisatawan untuk membeli barang yang mereka jual dengan ramah. Suasananya juga sangat khas dengan aroma rempah-rempah yang khas dan suara musik tradisional Arab yang merdu.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi

Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada siang hari, suhu di Madinah sangat panas dan akan mengganggu kenyamanan wisatawan. Pada malam hari, Souq Suwaiqah menjadi sangat ramai karena banyak warga lokal yang datang untuk berbelanja.

Fasilitas

Pasar ini memiliki berbagai fasilitas untuk para wisatawan, seperti toilet, tempat parkir, dan restoran. Restoran di Souq Suwaiqah menyajikan berbagai jenis makanan Arab, seperti kebab dan hummus.

Souq Suwaiqah juga menjadi tempat yang ideal untuk mencari oleh-oleh yang dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari Madinah.

Baca juga: Peristiwa Nuzulul Qur’an Dan Maknanya

Restoran Indonesia Di Madinah

restoran indonesia di madinah

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia telah menjadi pasar potensial untuk perdagangan global oleh banyak negara. Jika kita berjalan-jalan di Kota Madinah, dimana terdapat sebuah restoran Indonesia di Madinah yang tidak jauh dari Masjid Nabawi yang menyajikan makanan nusantara.

Sebenarnya mudah saja menemukan restoran yang menyajikan hidangan Indonesia di kota Madinah. Faktanya, jamaah haji Indonesia merupakan kelompok terbesar dari jamaah yang datang ke Arab Saudi.

Setelah menyelesaikan ibadah di Masjid Nabawi, Anda bisa keluar melalui pintu gerbang 16. Setelah berjalan kaki sekitar 5 menit, Anda akan dengan mudah menemukan sebuah tulisan yang ditulis dalam bahasa Indonesia, yang menunjukkan lokasi dari “Rumah Makan Indonesia”.

Restoran itu terletak di lantai dua dan saat Anda memasukinya, Anda akan melihat deretan menu prasmanan di sebelah kiri pintu masuk. Ketika kita memasuki sebuah rumah makan yang sudah berdiri selama 8 tahun, suasana seperti di tanah air mulai terasa. Hal ini disebabkan oleh keakraban para pelayan yang menyapa dengan ramah menggunakan bahasa Indonesia.

Ketika musim haji tiba, restoran ini selalu dipadati oleh jamaah Indonesia yang datang untuk beribadah. Kehadiran mereka memberikan keuntungan tersendiri bagi jamaah haji Indonesia karena mereka tidak perlu merasa khawatir kehilangan makanan khas Indonesia selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Restoran ini menyajikan beragam menu yang dapat dipilih oleh jamaah. Mulai dari rendang, sop ayam, ikan teri, sop buntut, sop kambing, tempe orek, sayur asem, tumis sayuran, ayam cabai ijo, dan berbagai menu nusantara lainnya tersedia di sini seperti mie ayam dan bakso. Setelah memilih menu yang diinginkan, pegawai restoran akan segera melayani jamaah dengan penuh keramahan.

Pemilik warung makan khas nusantara, Sofian, mengklaim telah menggeluti bisnisnya selama delapan tahun. Menurutnya, bakso dan soto adalah makanan yang paling diminati oleh pengunjung Indonesia yang datang ke restorannya yang buka dari subuh hingga dini hari pukul 03.00.

Baca juga: Paket Internet Untuk Umroh 2023

Menu lainnya yang paling banyak diburu oleh jamaah haji dan umrah adalah sop kambing, menurut pegawai yang bernama Khotim Ahmad. Untuk harga 1 porsi nya dihargai 10-25 Riyal, jika dirupiahkan sekitar Rp 35.000 sampai Rp 87.500.

Terdapat dua konter yang berbeda untuk bakso dan soto ayam dibandingkan dengan konter makanan prasmanan. Konter makanan yang berisi hidangan berkuah tersebut terletak di sisi kanan pintu masuk atau di sisi yang berlawanan dengan konter prasmanan.

Bakso dan soto dijual dengan harga delapan riyal atau sekitar Rp 28 ribu per mangkuk. Setiap mangkuk berisi tiga bola-bola daging yang disajikan dengan bihun putih, daun bawang, dan seledri. Jika tidak menggunakan bihun putih, maka bakso yang disajikan akan berjumlah lima buah. Selain itu, terdapat seporsi kecil sambal dan sepotong jeruk nipis yang disediakan untuk menambah cita rasa yang lezat saat menyantap bakso.

Rupanya, banyak warga Indonesia telah mengetahui tentang keberadaan restoran ini, terutama bagi mereka yang sering bepergian ke Arab Saudi, seperti Fania, seorang pramugari cantik yang mengaku bahwa restoran ini menjadi tempat langganannya saat bertugas di tanah suci. Tidak hanya Fania, tetapi pasangan suami istri asal Banten juga mengakui pernah tersesat karena ingin mencoba makanan di restoran tersebut.

Kuliner khas Nusantara memberikan kekayaan yang tak kalah dengan negara lain bagi Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya orang asing seperti Malaysia, Bangladesh, Afrika dan China yang juga menikmati masakan khas Indonesia. Kebanyakan dari mereka sangat menggemari nasi campur.

Restoran yang memiliki nama lain Al Qarat Restaurant ini telah beroperasi selama tujuh tahun dan mempekerjakan 40 karyawan yang berasal dari Indonesia, Bangladesh, India, Sudan, dan Ethiopia.

Anda tidak perlu cemas apabila terjadi pada tengah malam merasa sangat lapar. Restoran yang dimiliki oleh penduduk Arab Saudi ini buka selama 24 jam tanpa henti. Biasanya, setelah shalat Subuh dan shalat Isya, restoran ini sangat ramai dengan pengunjung yang ingin membeli makanan.

Seorang jamaah Indonesia bernama Teni mengungkapkan bahwa makan di restoran ini telah meredakan rasa rindunya akan makanan Indonesia. Ken Lintang Setyo, seorang petugas haji dari Magelang, menyatakan bahwa restoran ini dapat menjadi alternatif bagi jamaah yang bosan dengan menu katering. Seperti Teni, ia juga mengunjungi restoran tersebut untuk memuaskan rasa rindunya akan makanan Indonesia.

Itulah sekilas tentang restoran Indonesia di Madinah yang sangat bermafaat sekali sebagi informasi bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji ataupun umrah.

Baca juga: 17 Wisata Religi Di Turki

17 Wisata Religi Di Turki

17 wisata religi di turki

Salah satu tujuan wisata menarik di Turki adalah wisata religi. Negara ini terkenal memiliki banyak peninggalan sejarah Islam yang menarik untuk dikunjungi. Republik Turki dulunya menjadi pusat Kekhalifahan Usmani atau Ottoman Empire, sebuah pemerintahan Islam yang sangat dihormati di seluruh dunia. Berikut ini rekomendasi 17 wisata religi di Turki.

  1. Blue Mosque

Blue Mosque, juga dikenal sebagai Masjid Sultan Ahmed, adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Turki yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke sana. Dari jauh, enam menara menjulang tinggi menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Keindahan Masjid Sultan Ahmed yang begitu memukau memang sangat luar biasa.

Lokasi Masjid Sultan Ahmed yang berada di kota tua Istanbul menambah daya tariknya. Sebelum tahun 1453, Istanbul merupakan pusat pemerintahan Konstantinopel dan menjadi ibu kota kekaisaran Bizantium. Masjid biru ini terletak dekat dengan Aya Sofya, atau yang lebih dikenal dengan nama Hagia Sophia, sebuah gereja Kristen yang dulunya berfungsi sebagai Kebijaksanaan Suci dan sekarang telah diubah menjadi museum.

Kunjungan ke Blue Mosque akan membawa pengunjung ke masa lalu ketika Kesultanan Ustmani berkuasa di Turki. Arsitekturnya yang megah dan penuh warna-warni membuat siapa saja terpesona. Di dalam Masjid Sultan Ahmed terdapat banyak hiasan-hiasan dan ornamen yang menghiasi dinding dan langit-langitnya. Semuanya terbuat dari marmer, batu, dan keramik yang indah.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Blue Mosque, perlu diingat bahwa sebagai masjid yang masih aktif, pengunjung harus memperhatikan aturan berpakaian yang sopan. Perempuan wajib menutup auratnya, serta menghindari pakaian yang terlalu terbuka atau ketat. Demikian juga bagi pria, harus menghindari pakaian yang terlalu singkat atau ketat.

Kunjungi Blue Mosque ketika Anda berada di Turki dan nikmati keindahan arsitektur, seni dan sejarah yang menarik. Hal ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

2. Topkapi Place

Dulu, Turki menjadi tuan rumah bagi Topkapi Palace. Istana ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal Sultan Usmaniyah, serta menjadi salah satu peninggalan penting dari kekaisaran tersebut. Topkapi Palace menjadi pusat pemerintahan selama lebih dari 600 tahun sejak Sultan Mehmet II berhasil menaklukkan kota Konstantinopel. Namun, sekarang istana ini telah dipindahkan ke Dolmabahce Palace, sehingga menjadi objek wisata populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Turki.

Topkapi Palace, yang terletak di tepi Selat Bosphorus dan dekat dengan Hagia Sophia di Turki, dikelilingi oleh tembok besar. Istana ini terdiri dari beberapa bangunan tempat tinggal raja, keluarganya, dan para pembantunya. Meskipun istana ini memiliki area yang luas, gedung-gedung yang terdapat di dalamnya tidak terlalu besar. Selain itu, di dalam area kerajaan, terdapat pepohonan dan taman yang memberikan suasana yang asri.

3. Istiklal Street

Di Jakarta, Indonesia, terdapat sebuah masjid yang diberi nama Istiqlal. Sementara itu, di Turki, Istiqlal merujuk pada sebuah kawasan belanja yang terkenal yang disebut Istiqlal Caddesi. Kawasan ini terletak di kota Istanbul dan membentang sepanjang 1,4 kilometer. Istiqlal Caddesi menawarkan berbagai macam barang dagangan seperti cokelat, roti, pakaian, buku, musik, bioskop, kafe, restoran, klub malam, galeri seni, dan masih banyak lagi.

Tiap harinya, jalan ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, bahkan di akhir pekan hampir mencapai tiga juta pengunjung yang datang ke sana. Jalan yang memanjang ini berakhir di Taskim Square, sebuah lokasi yang menjadi pusat kota Istanbul.

4. Hagia Sophia

Salah satu bangunan bersejarah di Turki yang menampung berjuta cerita adalah bekas masjid yang kini menjadi sebuah museum di Istanbul. Awalnya, bangunan tersebut merupakan sebuah gereja yang dibangun oleh Konstantius, anak dari Konstantin yang Agung, dengan gaya arsitektur Bizantium yang memukau. Bangunan ini dikenal sebagai Hagia Sophia.

Namun, setelah Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniyah pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah fungsi menjadi masjid. Perubahan tersebut menambah sejarah dan nilai budaya dari bangunan tersebut.

Kini, Hagia Sophia telah menjadi museum yang menarik perhatian banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Museum ini tidak hanya menunjukkan sejarah Turki yang kaya, tetapi juga menjadi simbol toleransi antara agama Kristen dan Islam yang pernah berkuasa di Turki.

5. Galata Bridge

17 Wisata Religi Di Turki-Jembatan Galata adalah sebuah struktur yang memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan adanya restoran dan kafe yang berada di bawah jembatan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Selain itu, keindahan pemandangan sekitar yang dapat dilihat dari jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama pada malam hari. Jembatan Galata melintasi Teluk Golden Horn.

6. Hippodrome

Berada di lokasi yang sangat strategis di alun-alun Masjid Biru, Hippodrome telah menjadi saksi banyak peristiwa yang menakjubkan seperti pertarungan gladiator yang terkenal, balap kereta kuda, kerusuhan, dan insiden kekerasan di masa lalu. Selama berabad-abad, Hippodrome juga menjadi tempat berkumpul orang-orang pada masa Kekaisaran Byzantium.

7. Cappadocia

wisata religi di turki

17 Wisata Religi Di Turki selanjutnya di Cappadocia, Turki dikenal dengan situs bebatuannya yang unik serta bangunan kuno yang masih kental dengan gaya khas Turki. Terdapat beberapa kota terkenal yang bisa dikunjungi di Cappadocia seperti Avanos, Selime, Ugrup, Gerome dan masih banyak lagi. Pengalaman unik juga bisa didapat dengan menginap di bangunan batu kuno serta mengunjungi kota bawah tanah. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan ini!

Salah satu pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke Cappadocia adalah naik balon udara. Selain pemandangan batuan yang menakjubkan, balon udara juga menjadi ikon Cappadocia yang terkenal. Dari atas balon udara, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota yang sangat indah.

Baca juga: Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

8. Konya

Anda pasti sudah akrab dengan Tarian Sufi. Bagi Anda yang ingin menyaksikan tarian sufi, sebaiknya berkunjung ke Kota Konya. Di sana, terdapat makam Jalaludin Rumi, seorang penyair yang menciptakan Tarian Sufi. Makamnya berada di wilayah Mevlana Museum. Museum ini menarik karena bangunannya yang sederhana namun elegan dengan beberapa kompleksitas di beberapa sisinya.

9. Kastil Bodrum

17 Wisata Religi Di Turki berikutnya di Kastil Bodrum terletak di barat daya Turki dan didirikan pada tahun 1402 dengan nama Petronium atas Castle of St. Peter. Saat ini, kastil tersebut berubah fungsi sebagai museum yang menyimpan sejarah yang cukup panjang Republik Turki ini. Museum ini memiliki koleksi seni yang sangat berharga, termasuk karya seni dari kapal yang tenggelam di Laut Aegean dengan nilai jutaan dolar.

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi perunggu, tembikar, karya seni dari logam, dan barang pecah belah. Salah satu hal yang membuat tempat ini semakin terkenal adalah kastilnya yang pernah menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia kuno, dan dibangun dengan menggunakan tumpukan batu. Sampai saat ini, kastil tersebut masih terjaga dengan baik.

10. Gunung Nemrut

Salah satu daya tarik utama dari Gunung Nemrut adalah pemandangan alam yang menakjubkan yang dapat dilihat dari puncaknya. Selain itu, gunung ini juga merupakan lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dari teras bagian timurnya yang menakjubkan. Tidak hanya itu, di ketinggian 2150 meter di atas permukaan laut, terdapat sisa-sisa peninggalan kuburan dari kerajaan Commagene yang berasal dari abad pertama sebelum Masehi.

Pada masa itu, Raja Antiochus, pemimpin kerajaan Commagene, membangun kuburan untuk dirinya sendiri di puncak gunung ini. Kuburan tersebut dihiasi dengan patung-patung raksasa yang memukau. Semua hal ini telah membuat Gunung Nemrut semakin dikenal dan menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang populer.

Patung-patung lain yang dibuat pada masa itu, selain patung penguasa, meliputi patung singa, burung elang, dan berbagai dewa-dewi. Maksud dibuatnya kuburan dan patung-patung tersebut adalah agar rakyat tetap memuliakan penguasa tersebut setelah ia meninggal. Saat ini, patung-patung tersebut terhambur dari tubuhnya dan tergeletak di atas situs sejarah.

11. Selcuk

Jika ingin menikmati peninggalan kekaisaran Romawi, kunjungilah Kota Selcuk. Meskipun hanya tersisa reruntuhan, hal ini sangat berarti bagi para penggemar sejarah. Semua peninggalan sejarah tersebut terletak di satu lokasi wisata populer, yaitu Situs Arkeologi Efesus. Di kota bersejarah ini, terdapat pula Terrace House, Kuil Artemis, dan Teater Agung yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

12. Library of Celcus

Perpustakaan Celcus merupakan salah satu struktur paling cantik di kota Ephesus. Bangunan ini dibangun pada tahun 114-117 Masehi oleh Tiberius Julius Aquila dan direncanakan oleh arsitek Romawi bernama Vitruoya. Tujuan pembangunan perpustakaan adalah untuk menghormati ayah Tiberius Julius Polemaeanus, seorang gubernur Romawi yang pada masa itu memimpin ibu kota provinsi Asia Roma selama periode 105-107 Masehi.

Di atas bangunan bawah berkubah terdapat sebuah ruang perpustakaan. Perpustakaan ini memiliki dua lantai dengan gaya Korintus yang terletak di lantai dasarnya, dan gedung ini memiliki tiga pintu masuk.

13. Kolam Air Panas Pamukkale

Pamukkale di Turki merupakan destinasi wisata air panas yang terkenal di Turki. Terletak di Denizli, Turki, Pamukkale adalah salah satu keajaiban alam yang luar biasa. Terdiri dari air hangat kaya mineral dengan suhu sekitar 35 derajat Celsius, Pamukkale menciptakan kontur yang eksotis ketika air tersebut mengalir dari puncak gunung ke lereng.

Meskipun semua batuan yang membentuk Pamukkale berwarna putih, tempat ini tidak terbuat dari kapas. Saat dilihat dari kejauhan, Pamukkale terlihat seperti istana kapas karena warnanya yang putih, namun sebenarnya tersusun dari batu-batuan putih yang sangat halus. Banyak pengunjung yang menyebutkan bahwa ketika menginjak Pamukkale, mereka merasa seperti berjalan di atas salju karena kelembutan batuannya.

Bagi para pelancong yang pernah berkunjung ke Pamukkale, destinasi wisata alam ini sangat menakjubkan. Kombinasi antara aliran air panas yang kaya mineral dan keindahan batuan putih yang lembut menciptakan pemandangan yang luar biasa. Pamukkale adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam yang spektakuler di Turki.

14. Oludeniz

Di distrik Fethiye, provinsi Mugla, Turki barat daya, terdapat sebuah resort pantai yang terletak di titik penghubung antara laut Aegean dan Mediterania, yaitu Oludeniz. Resort ini terletak sekitar 14 km di selatan Fethiye, dekat dengan Gunung Babadag. Pantai Oludeniz memiliki sebuah teluk berpasir yang dikelilingi oleh sebuah laguna biru yang indah. Namun, pantai Oludeniz sendiri adalah pantai berkerikil. Laguna tersebut merupakan cagar alam dan konstruksi di area tersebut sangat dilarang.

Air laut di Oludeniz terkenal dengan warnanya yang menyerupai pirus dan aquamarine, sementara pantainya sendiri mendapatkan penghargaan Blue Flag Beach sebagai pantai resmi yang bersih dan aman bagi pengunjung.

15. Liburan Asyik di Fethiye

Musim panas tiba, dan Fethiye siap menyambut kedatangan para wisatawan yang ingin menikmati pantai serta aktivitas lainnya seperti berenang, menyelam, dan memancing. Ada banyak pilihan akomodasi di Fethiye, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Bagi wisatawan dengan budget minim, Yildirim Guest House bisa menjadi pilihan dengan harga sekitar $20 per malam.

Sementara itu, untuk wisatawan dengan budget yang lebih besar, Yacht Boutique Hotel dapat menjadi pilihan dengan kisaran harga antara $100-$300 per malam.

Jika Anda ingin menuju Fethiye dengan pesawat, Anda harus turun di bandara internasional yang terletak di Antalya atau Dalaman. Perjalanan dari Antalya ke Fethiye memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan dari Dalaman hanya memerlukan waktu sekitar satu jam saja.

Fethiye sangat terkenal sekali oleh wisata pantai dan bila sudah ada di pantai, sesuatu hal yang paling asyik dilakukan adalah berenang, paragliding, atau parasailing serta bisa mengayuh kano dan lain sebagainya. Paralayang Fethiye adalah wisata yang paling populer se-Eropa.

Untuk Anda yang mau mencoba maka akan dibawa “terbang” dari gunung, di atas 1.900 meter di atas permukaan laut dan berkesudahan dengan mendarat di pantai berpasir.

Bagi penggemar alam dan mendaki gunung melalui lembah, ada trek sepanjang 500 km yang dapat dijelajahi, yaitu Lycian Way – Antalya. Bagi Anda yang ingin menikmati liburan mewah sambil menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas kapal, Anda dapat menyewa kapal pesiar seharga $3 – $10 untuk sehari penuh. Kapal pesiar di Fethiye akan membawa Anda ke tempat-tempat wisata menarik seperti goa laut, pantai, dan laguna. Selain itu, makan siang juga disediakan untuk para penumpang.

16. Grand Bazaar

Jika Anda memiliki kesempatan untuk berlibur ke Turki, tentunya Anda tidak ingin kembali dengan tangan hampa. Terutama di Istanbul, Turki, kota ini terkenal sebagai tempat wisata belanja di kawasan Eurasia dengan banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Turki menyediakan banyak tempat wisata belanja favorit yang dapat memenuhi kebutuhan belanja Anda, apakah itu tempat belanja kuno atau modern, semuanya tersedia di sini.

Grand Bazaar di Istanbul, Turki, adalah lokasi belanja yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebagai pasar kuno tertua di dunia, Grand Bazaar menawarkan berbagai macam pernak-pernik dan oleh-oleh khas Turki dengan harga yang terjangkau.

17. Bursa

Setelah lelah berjalan-jalan, saatnya untuk menikmati kelezatan kuliner yang tersedia. Bursa, sebuah kota di Turki, dikenal akan kuliner-kulinernya yang lezat. Jika Anda menginginkan kebab yang fenomenal, maka Kebabci Iskender di Bursa adalah pilihan yang tepat. Di tempat ini, kebab pertama kali dibuat oleh Iskander Efendi, sehingga Bursa dianggap sebagai kota di mana kebab pertama kali ada.

Selain kuliner, Bursa juga memiliki tempat-tempat terkenal yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Yesil Turbe, kuburan Sultan Ottoman ke-5, Sultan Mahmed I. Tempat ini merupakan salah satu destinasi populer di Bursa. Selain itu, Koza Han, sentra sutra Turki, juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke Bursa.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, Koza Han telah berubah menjadi sebuah taman teh yang dilengkapi dengan beberapa toko yang menjual berbagai macam produk sutra Turki.

Itulah 17 wisata religi di Turki yang dapat Anda kunjungi sebagai pilihan untuk melancong ke negara yang berdekatan dengan Eropa tersebut.

Baca juga: Peduli Lindungi Berganti Nama

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Setelah menyelesaikan ibadah Umroh, perusahaan travel Umroh biasanya menawarkan fasilitas perjalanan tambahan ke tempat-tempat lain. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman liburan yang lebih lengkap serta kesempatan untuk memperluas pengetahuan sejarah Islam. Berikut ini rekomendasi wisata di Timur Tengah setelah umroh.

Dalam perjalanan tambahan ini, para jamaah Umroh dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan Islam, seperti Masjid Al-Aqsa di Jerusalem, atau tempat-tempat suci lainnya. Selain itu, para jamaah juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan mengunjungi tempat wisata terkenal di negara yang dikunjungi.

Fasilitas perjalanan tambahan ini biasanya tersedia dalam paket perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing jamaah. Perusahaan travel Umroh akan membantu para jamaah untuk merencanakan perjalanan mereka, termasuk akomodasi, transportasi, dan pengaturan itinerary perjalanan.

Dengan adanya fasilitas perjalanan tambahan ini, jamaah Umroh dapat memanfaatkan waktu mereka di Tanah Suci dengan lebih efektif dan efisien. Mereka dapat merasakan pengalaman spiritual yang mendalam melalui ibadah Umroh, sambil juga menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah Islam dan keindahan alam di negara yang dikunjungi.

Kota Petra di Yordania

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Salah satu pilihan destinasi wisata sejarah Timur Tengah yang tepat untuk dikunjungi setelah menunaikan ibadah Umroh adalah Kota Petra di Yordania.

Petra merupakan sebuah lokasi arkeologi yang terletak di Yordania, dikenal dengan arsitektur batunya yang unik dan indah. Didirikan oleh bangsa Nabatean pada abad ke-6 SM, kota purbakala ini menjadi pusat perdagangan yang signifikan di wilayah tersebut.

Petra adalah kota yang terkenal karena memiliki arsitektur batu yang indah dan unik yang diukir ke dalam tebing-tebing batu. Salah satu bangunan yang paling terkenal di Petra adalah Khazneh atau Treasury, sebuah mausoleum yang dipahat ke dalam tebing batu. Pada tahun 1985, Petra diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO dan dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.

Kota Mesir Kuno

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Mesir Kuno, terletak di wilayah Mesir, merupakan sebuah kota purbakala yang kaya akan budaya dan sejarahnya yang terkenal. Kota ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai ibukota Kerajaan Mesir Kuno selama lebih dari 3.000 tahun, dari abad ke-31 SM hingga abad ke-4 M.

Banyak bangunan kuno penting, seperti Piramida, Spinx, dan kompleks kuil Karnak, berdiri di Mesir Kuno. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa kepala negara Mesir Kuno terkenal seperti Ramses II.

Pada tahun 1979, UNESCO secara resmi mengakui Mesir Kuno sebagai Warisan Dunia dan menganggapnya sebagai salah satu keajaiban dunia.

Baca juga: Peduli Lindungi Berganti Nama

Kota Babylon di Irak

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Babylon, terletak di Irak, adalah sebuah kota purbakala yang terkenal akan kekayaan budayanya dan sejarahnya yang panjang. Selama lebih dari 2.500 tahun, kota ini menjadi ibukota Kerajaan Mesopotamia dari abad ke-18 SM hingga abad ke-6 SM.

Babylon merupakan kota yang sangat penting dalam sejarah, di mana terdapat banyak bangunan kuno yang signifikan seperti Ishtar Gate, Ziggurat of Etemenanki, dan Hanging Gardens of Babylon. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa kepala negara Mesopotamia terkenal, seperti Nebuchadnezzar II.

Pada tahun 2019, UNESCO secara resmi mengakui Kota Babylon sebagai salah satu Warisan Dunia. Namun sayangnya, kondisi Kota Babylon saat ini jauh dari kejayaannya di masa lalu karena kurangnya upaya untuk memelihara situs bersejarah tersebut serta kondisi konflik yang terjadi di Irak.

Situasi yang memprihatinkan ini menjadi perhatian dunia internasional, terutama bagi mereka yang memperhatikan dan mengapresiasi nilai-nilai sejarah dan budaya. Kota Babylon merupakan salah satu situs bersejarah terpenting di dunia, dengan peninggalan-peninggalan seperti Gerbang Ishtar, Taman Gantung Babilonia, dan Menara Babel.

Upaya pemeliharaan Kota Babylon perlu dilakukan agar peninggalan sejarah tersebut tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Namun, situasi konflik di Irak selama beberapa dekade terakhir telah membuat hal tersebut menjadi sulit dilakukan.

Sebagai Warisan Dunia, Kota Babylon memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting. Oleh karena itu, perlu ada upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperjuangkan pemeliharaan situs bersejarah ini. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Dengan upaya pemeliharaan yang baik, Kota Babylon dapat kembali menjadi sebuah destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan jangka panjang, agar Kota Babylon tetap terjaga dan dilestarikan untuk masa depan.

Kota Cappadocia di Turki

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Cappadocia, terletak di tengah Turki, terkenal akan keindahan alam dan pentingnya sejarahnya.

Ciri khas wilayah ini adalah keberadaan formasi batu yang unik yang disebut sebagai “fairy chimneys”. Formasi ini terdiri dari batu-batu tinggi berbentuk kerucut yang terbentuk melalui proses erosi dan pengikisan gua. Selain itu, di daerah ini juga terdapat kota bawah tanah yang digali dari batu gunung berapi oleh penduduk asli.

Daerah ini memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari zaman Kerajaan Hittite (Bangsa Het), dan kemudian menjadi pusat penting Kristen awal. Cappadocia terkenal dengan gereja-gereja yang dipahat dari batu dan dilengkapi dengan fresco. Banyak gereja tersebut dianggap sebagai karya seni Byzantine yang luar biasa.

Cappadocia saat ini menjadi tujuan wisata yang populer dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Sejarah Islam di Cappadocia dimulai setelah pasukan Arab membebaskan kota Byzantine Caesarea (atau Kaisareia) pada tahun 708-709. Kota ini kemudian menjadi penting dalam wilayah Umayyah. Pada tahun 1071, Cappadocia dibebaskan dari kekuasaan Byzantine oleh pasukan Turki Seljuk.

Turki Seljuk menjadikan Cappadocia sebagai bagian dari wilayah mereka dan memperkenalkan Islam ke wilayah tersebut. Sejak saat itu, wilayah ini mengalami perkembangan pesat dalam hal agama dan budaya Islam.

Banyak masjid, madrasah, dan pusat kegiatan keagamaan dibangun di Cappadocia pada masa pemerintahan Turki Seljuk. Selain itu, arsitektur dan seni Islam berkembang pesat di wilayah ini. Banyak bangunan bersejarah yang terkenal di Cappadocia, seperti Masjid Agung Kaisareia, dibangun pada masa pemerintahan Turki Seljuk.

Seiring dengan berjalannya waktu, pengaruh Islam di Cappadocia semakin memudar. Namun, sejarah Islam di wilayah ini tetap meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah dan budaya Cappadocia.

Cappadocia, pada abad ke-11 hingga ke-13, merupakan wilayah yang berkembang sebagai pusat kebudayaan Islam. Kota-kota seperti Caesarea (Kaisareia) dan Aksaray membangun banyak masjid dan madrasah. Tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, seperti al-Ghazali dan Nizam al-Mulk, juga memiliki kaitan dengan Cappadocia.

Pada akhir abad ke-13, Cappadocia jatuh ke tangan Dinasti Mongol yang menyebabkan kerusakan di wilayah tersebut. Kemudian pada tahun 1487, wilayah tersebut dikuasai oleh Kerajaan Ottoman. Meskipun Cappadocia tidak lagi menjadi pusat kebudayaan Islam, beberapa masjid dan makam masih dapat ditemukan di wilayah tersebut hingga saat ini.

Itulah tempat-tempat wisata di Timur Tengah setelah umroh yang bisa Anda kunjungi.

Baca juga: Wisata Kuliner Di Arab Saudi

Wisata Kuliner Di Arab Saudi

Wisata Kuliner Di Arab Saudi

Terletak di muka bumi yang dianggap sebagai tempat suci, tanah suci ternyata juga menyimpan surga kuliner di Jazirah Arab. Kota Mekkah memiliki banyak tempat makan yang lezat dan direkomendasikan. Sebagian dari tempat makan ini mungkin belum dikenal oleh banyak orang. Namun setelah mencobanya, beberapa makanan di bawah ini akan membuat Anda merindukan kota Mekkah dan segala keistimewaannya. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata kuliner di Arab Saudi.

  1. Al Baik

 

Mekkah, yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Islam, telah menjadi salah satu tempat wisata halal terbaik di dunia. Kota ini memiliki banyak tempat menarik yang membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Tidak mengherankan bahwa tempat-tempat bersejarah di Mekkah selalu penuh dengan pengunjung.

Wisata Kuliner Di Arab Saudi-Setelah menikmati keindahan berbagai tempat yang menyimpan sejarah peradaban Islam di Mekkah, kunjungan Anda belum lengkap tanpa mengunjungi tempat wisata kuliner Mekkah. Untuk para wisatawan Indonesia yang beragama Islam, kami merekomendasikan Ayam al Baik sebagai tempat pertama yang harus dikunjungi. Ayam al Baik merupakan salah satu restoran cepat saji yang paling terkenal di Arab Saudi.

Ayam al Baik menyajikan hidangan ayam goreng yang lezat dan menggugah selera. Hidangan ini terkenal karena bumbu rempah-rempahnya yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Daging ayam yang digunakan dijamin segar dan diolah dengan cara yang tepat, sehingga menghasilkan hidangan yang nikmat dan sehat.

Di samping ayam goreng, Ayam al Baik juga menyajikan berbagai hidangan lainnya, seperti ayam panggang, burger ayam, dan kentang goreng. Semua hidangan disajikan dengan porsi yang cukup besar, sehingga Anda dapat berbagi dengan keluarga atau teman Anda.

Tidak hanya makanan yang lezat, Ayam al Baik juga memiliki pelayanan yang ramah dan cepat. Restoran ini sangat bersih dan terawat dengan baik, sehingga membuat para pelanggan merasa nyaman selama mengunjungi tempat ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan lezat Ayam al Baik saat berkunjung ke Mekkah. Ini adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan bagi para pecinta kuliner Indonesia yang beragama Islam.

Keunikan Ayam al Baik dari gerai makanan cepat saji lainnya adalah ukuran porsi yang mereka sediakan. Selain porsi yang melimpah, rasanya yang otentik juga menjadi daya tariknya. Tidak mengherankan jika Anda menjadi ketagihan setelah mencoba potongan ayam di restoran ini.

Baca juga: Taman Raudhah Di Madinah Al Munawwarah

  1. Broast World

 

Mekkah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata Ramadhan yang menarik di luar negeri, di mana Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis kuliner halal yang lezat.

Jika Anda berada di luar negeri dan bingung memilih restoran mana yang ingin Anda kunjungi, pilihan yang paling aman adalah mencari restoran cepat saji yang biasanya cocok dengan berbagai selera. Selain merekomendasikan Ayam Al Baik, kami juga merekomendasikan Broast World sebagai salah satu pilihan yang bisa Anda coba.

Seperti Ayam al Baik yang populer, Broast World juga merupakan pilihan alternatif bagi pecinta ayam goreng tepung ukuran jumbo. Broast World menawarkan berbagai paket makanan yang dapat dipesan dengan rasa yang akrab di lidah orang Indonesia. Karena kepopulerannya, tidak mengherankan jika Broast World selalu ramai dengan antrean pelanggan.

  1. Hardee’s Burger

 

Hamburger memang disukai oleh banyak orang. Makanan khas Amerika ini terdiri dari tumpukan daging yang diapit oleh bun lengkap dengan berbagai saus di dalamnya, dan kini telah menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia. Tak hanya tersedia di negara asalnya, yaitu Amerika, atau di Indonesia yang memiliki banyak gerai fast food yang menyajikan burger, bahkan di Mekkah Anda pun dapat menikmati makanan lezat ini.

Anda bisa mencoba Hardee’s Burger sebagai alternatif tempat kuliner di Kota Mekkah jika Anda tidak terlalu cocok dengan hidangan khas Timur Tengah yang kaya rempah.

Seperti gerai makanan cepat saji lain di Kota Mekah, Hardee’s Burger selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Alasannya adalah rasa unik dari makanannya yang membuatnya sangat populer di antara penduduk setempat maupun turis.

  1. Restoran Ojen

 

Hidangan kaya rempah telah menjadi kuliner andalan Arab Saudi, yang merupakan bagian dari negara-negara Timur Tengah. Ketika Anda bersantap di Arab Saudi, khususnya di Mekkah, Anda mungkin akan teringat dengan wisata kuliner lebaran di Turki.

Apabila Anda ingin menikmati makanan khas Timur Tengah saat berada di Mekkah, tak ada salahnya untuk mampir ke restoran yang satu ini. Restoran tersebut bernama Ojen Restaurant, dan pastinya patut untuk dikunjungi.

Salah satu restoran yang mengkhususkan diri dalam menyajikan menu masakan Timur Tengah adalah Ojen Restaurant. Restoran ini menawarkan beragam menu seperti nasi briyani dan kabsah, yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena banyaknya restoran lokal yang menyajikan menu tersebut.

Salah satu hal yang membuat Ojen Restaurant menarik adalah keaslian citarasa yang ditawarkan. Makanan diolah langsung oleh chef asli dari Timur Tengah, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan yang benar-benar otentik. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk melewatkan kesempatan untuk mencoba makanan di sana.

  1. Retaj Restaurant

 

Jika Anda adalah pecinta kuliner khas Timur Tengah dengan cita rasa rempah yang kaya dan porsi yang melimpah, maka Retaj Restaurant adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Mekkah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menambahkan nama restoran ini ke dalam agenda perjalanan wisata Anda.

Jika Anda ingin menikmati makanan Timur Tengah yang otentik seperti shawarma, maka Retaj Restaurant adalah salah satu rekomendasi yang dapat Anda coba. Hidangan ini terdiri dari roti gulung dengan lapisan daging yang sangat menggugah selera. Seperti kebab, shawarma juga merupakan hidangan khas Turki.

Selain itu, hidangan ayam goreng yang lezat menjadi salah satu keunggulan dari Restoran Retaj yang terkenal. Jika Anda masih ingin mencoba hal lain, Anda dapat menikmati es krim Baskin Robbins yang tersedia di restoran ini.

  1. Masjidil Haram Food Center

Wisata Kuliner Di Arab Saudi-Menemukan restoran enak di Kota Mekkah sebenarnya mudah saja, karena di berbagai destinasi wisata bersejarah di sana terdapat pujasera yang menyajikan beragam makanan dan minuman.

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Masjidil Haram, salah satu tujuan utama para wisatawan maupun jamaah haji dan umroh yang mengunjungi Mekkah, Anda dapat mengunjungi Masjidil Haram Food Center, suatu tempat makan yang mungkin belum Anda ketahui.

Anda dapat menemukan banyak gerai makanan yang tersedia di Masjidil Haram Food Center. Sayangnya, kursi dan meja makan tidak disediakan di area tersebut, sehingga Anda tidak dapat menikmati hidangan di tempat.

Bagi Anda yang tidak ingin berjauhan mencari restoran di Kota Mekkah, Masjidil Haram Food Center dapat menjadi pilihan yang tepat. Ini karena hampir seluruh jenis menu makanan tersedia di sana. Meski begitu, Masjidil Haram Food Center tetap menjadi opsi yang nyaman bagi para pengunjung yang ingin menikmati hidangan yang lezat tanpa harus berjalan jauh-jauh dari lokasi.

  1. Restoran Al Thazaj

 

Restoran Al Thazaj adalah gerai fast food dengan konsep yang sangat unik. Di sini, Anda dapat menikmati berbagai macam masakan Timur Tengah selain ayam goreng tepung yang menjadi menu andalan mereka.

Di restoran Al Thazaj, Anda dapat menemukan berbagai macam menu seperti nasi mandi, nasi kabsah, nasi tikka ala India, dan kebab. Restoran ini terkenal dengan kelezatannya, jadi tidak perlu khawatir tentang rasa makanannya. Siapa pun dapat menikmati makanan di Al Thazaj Restaurant.

  1. Mat’am Kuwais

Restoran Mat’am Kuwais yang terletak di lantai P3 Zam Zam Tower memiliki perbedaan dengan restoran lainnya karena menyajikan makanan khas Indonesia. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai hidangan tradisional Indonesia mulai dari bubur sampai makanan berat seperti rendang, opor ayam, ayam bakar, dan balado terong serta berbagai jenis sayuran. Tidak mengherankan jika banyak jamaah asal Indonesia yang selalu ramai mengunjungi tempat ini.

  1. Al Habibi Shinwari

 

Al Habibi Shinwari adalah restoran yang berbeda dengan tempat makan lainnya karena mengkhususkan diri dalam menyajikan masakan khas Pakistan sebagai menu utamanya. Restoran ini terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi dan Masjid Quba, dan menjadi favorit di antara pengunjung, termasuk para jamaah haji Indonesia, karena pelayanannya yang luar biasa, kebersihan lingkungannya, serta keramahan para stafnya, bahkan saat jam sibuk sekalipun. Selain itu, harga menu yang ditawarkan sangat terjangkau dengan porsi yang besar.

Tak ada habisnya jika membahas tentang makanan, terutama kuliner khas Timur Tengah yang menggoda selera. Oleh karena itu, ketika Anda melakukan ibadah umroh di tanah suci, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan yang lezat. Pilihlah restoran-rekomendasi dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Itulah beberapa rekomendasi wisata kuliner di Arab Saudi yang patut Anda coba ketika berada di tanah suci Mekkah.

Baca juga: Sejarah Kota Madain Saleh

Butuh Bantuan ?