Paket Umroh Murah Oktober 2024
Setiap umat muslim TENTU merindukan untuk dapat Beribadah umroh dan mengunjungi Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
Kami telah memiliki pengalaman dan jam terbang dalam melayani jamaah umroh ke Baitullah.
Dengan 5 Pasti :
* Travel berizin Kemenag
* Penerbangan
* Jadwal
* Visa
* Hotel Bintang 4/5
Paket Umroh Murah Oktober 2024
Kami Membantu Anda memastikan perjalanan Umroh Anda Berjalan Lancar termasuk :
* Pengurusan Visa
* Hotel dan Makanan
* Rencana Perjalanan
Serta Kebutuhan Ibadah seperti :
* Baju Ihram, Seragam
* Koper
* Buku Panduan
* Dan tidak lupa air zam-zam untuk dibawa pulang
Untuk itulah Kabian Tours and Travel hadir untuk Anda.
Segera Hubungi Kami Sekarang Juga Untuk Mewujudkan Impian Ibadah Umroh yang nyaman untuk Anda.
☎️ Admin 1 : 0818102299
☎️ Admin 2 : 085172344966
☎️ Admin 3 : 082321716608
The Best Operator
* Umroh
* Turkey
* Wisata Halal
* Private Tour & Ticketing
Pengertian Hari Tasrik: Tradisi dan Makna dalam Islam
Dalam agama Islam, hari tasrik adalah salah satu hari penting yang terjadi selama periode haji, khususnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari penentuan bagi jamaah haji di Makkah. Hari tasrik dikenal karena menjadi bagian dari ritual wukuf di Arafah, suatu waktu di mana jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Tasrik secara bahasa berasal dari kata “tasyrik” yang berarti “mengeringkan”, karena pada hari tersebut para jamaah haji mengeringkan daging hewan kurban yang telah disembelih pada hari raya Idul Adha sebelumnya. Proses pengeringan ini biasanya dilakukan dengan cara menggantung potongan-potongan daging di tempat terbuka atau di tempat yang terkena sinar matahari, dan kemudian disimpan untuk konsumsi selanjutnya atau dibagikan kepada yang membutuhkan.
Selain itu, hari tasrik juga memiliki makna penting dalam konteks spiritual. Ini adalah waktu di mana umat Islam diminta untuk mengingat dan menghormati pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang bersedia untuk menyerahkan nyawa putranya dalam ketaatan kepada perintah Allah SWT. Ketika Ibrahim AS menerima perintah untuk mengorbankan Ismail AS, keduanya bersama-sama menghadapi ujian berat tersebut dengan kesabaran dan kepatuhan yang luar biasa.
Dalam peristiwa ini, Allah SWT memerintahkan Ibrahim AS untuk menyembelih anaknya, tetapi pada saat yang sama, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba yang diperintahkan untuk disembelih sebagai gantinya. Karena ketaatan Ibrahim AS dan Ismail AS yang luar biasa terhadap perintah Allah, hari raya Idul Adha dirayakan oleh umat Islam setiap tahunnya sebagai peringatan akan kepatuhan dan pengorbanan tersebut.
Hari tasrik juga menandai akhir dari ibadah haji utama dan memulai serangkaian ritual tambahan yang harus dilakukan oleh jamaah haji, seperti melempar jumrah (melempar jumrah aqabah) dan menjalankan tawaf Ifadhah. Ini adalah momen penting yang menandai kesuksesan dan keberhasilan bagi mereka yang telah menyelesaikan ibadah haji dengan penuh kesungguhan dan kesabaran.
Secara keseluruhan, hari tasrik bukan hanya sekedar tanggal dalam kalender Islam, tetapi juga merupakan simbol dari kepatuhan, pengorbanan, dan kesucian. Ini adalah waktu di mana umat Islam merenungkan nilai-nilai spiritual seperti kesabaran, kepatuhan, dan pengorbanan yang tercermin dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, serta menandai akhir dari perjalanan spiritual yang membangkitkan jiwa dan membawa kedekatan dengan Sang Pencipta.
Dengan merayakan hari tasrik, umat Islam tidak hanya menghormati tradisi agama mereka, tetapi juga meneguhkan komitmen mereka untuk mengikuti jejak para nabi dan rasul dalam menjalani kehidupan yang taat dan bermakna.