Paket Umroh Plus Turkey Jakarta
Setiap umat muslim TENTU merindukan untuk dapat Beribadah umroh dan mengunjungi Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
Kami telah memiliki pengalaman dan jam terbang dalam melayani jamaah umroh ke Baitullah.
Dengan 5 Pasti :
* Travel berizin Kemenag
* Penerbangan
* Jadwal
* Visa
* Hotel Bintang 4/5
Paket Umroh Plus Turkey Jakarta
Kami Membantu Anda memastikan perjalanan Umroh Anda Berjalan Lancar termasuk :
* Pengurusan Visa
* Hotel dan Makanan
* Rencana Perjalanan
Serta Kebutuhan Ibadah seperti :
* Baju Ihram, Seragam
* Koper
* Buku Panduan
* Dan tidak lupa air zam-zam untuk dibawa pulang
Untuk itulah Kabian Tours and Travel hadir untuk Anda.
Segera Hubungi Kami Sekarang Juga Untuk Mewujudkan Impian Ibadah Umroh yang nyaman untuk Anda.
The Best Operator
* Umroh
* Turkey
* Wisata Halal
* Private Tour & Ticketing
5 Tokoh Islam Penemu Ilmu Pengetahuan yang Mengubah Dunia
Islam memiliki warisan ilmiah yang sangat kaya dan mendalam. Sejumlah tokoh Islam telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu pengetahuan, membuka jalan untuk perkembangan pengetahuan manusia. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lima tokoh Islam yang tidak hanya merupakan ilmuwan ulung, tetapi juga penemu ilmu pengetahuan yang telah mengubah wajah dunia.
1.Ibnu Sina (Avicenna): Bapak Kedokteran Modern
Ibnu Sina, atau yang lebih dikenal dengan nama Latinnya, Avicenna, merupakan seorang polymath Muslim abad ke-11 yang memiliki sumbangan besar dalam bidang kedokteran. Karyanya, “Kitab al-Qanun fi al-Tibb” atau “Kanon Kedokteran,” menjadi referensi standar di banyak universitas Eropa selama berabad-abad. Avicenna juga menemukan metode destilasi, yang menjadi dasar bagi perkembangan ilmu kimia.
2.Ibnu al-Haytham (Alhazen): Bapak Optika Modern
Ibnu al-Haytham, dikenal di Barat sebagai Alhazen, merupakan ilmuwan Muslim yang hidup pada abad ke-11. Dia membuat kontribusi signifikan dalam bidang optika dan ilmu penglihatan. Karyanya, “Kitab al-Manazir” atau “Book of Optics,” membahas konsep pembiasan cahaya, pemantulan, dan pembentukan gambar. Pemikirannya menjadi dasar bagi penelitian ilmiah tentang cahaya dan optika di seluruh dunia.
3.Ibnu Khaldun: Bapak Ilmu Sosial dan Sejarah
Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan Muslim abad ke-14, diakui sebagai bapak ilmu sosial dan sejarah. Karyanya, “Muqaddimah,” adalah dasar bagi pemahaman evolusi peradaban, ekonomi, dan sosiologi. Konsep-konsep seperti asabiyyah (solidaritas kelompok) dan siklus sejarah menjadi landasan bagi pengembangan ilmu sosial modern.
4.Ibnu Rushd (Averroes): Bapak Filsafat dan Kedokteran
Ibnu Rushd, atau Averroes, hidup pada abad ke-12 dan dikenal sebagai filosof dan dokter. Karya-karyanya yang mengomentari karya-karya Aristoteles memainkan peran kunci dalam revitalisasi pemikiran filosofis di Eropa. Selain itu, dia juga memberikan kontribusi pada bidang kedokteran, dengan menekankan pentingnya pengamatan dan eksperimen dalam diagnosis penyakit.
5.Ibnu al-Nafis: Bapak Anatomi Modern
Ibnu al-Nafis, seorang ahli kedokteran Muslim abad ke-13, membuat kontribusi penting dalam bidang anatomi dan kedokteran. Dia mengembangkan pemahaman tentang sirkulasi darah dalam tubuh, yang kemudian menjadi dasar bagi pemahaman modern tentang sistem kardiovaskular. Meskipun karya-karyanya tidak sepenuhnya diakui pada zamannya, namun ia menjadi salah satu tokoh kunci dalam perkembangan ilmu kedokteran.
Para tokoh Islam ini tidak hanya mencerminkan kecemerlangan intelektual umat Islam pada masa lampau, tetapi juga membuka pintu bagi perkembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Sumbangan mereka bukan hanya sebagai ilmuwan Muslim, tetapi sebagai pemikir dan penemu ilmu pengetahuan yang melintasi batas-batas waktu dan budaya.