Waktu Terbaik Saat Umrah

Waktu Terbaik Saat Umrah

Banyak jamaah umrah asal Indonesia yang sering bertanya tentang waktu terbaik untuk melaksanakan umrah. Apakah saat libur sekolah? Atau ketika mendapatkan jatah cuti? Atau perlu mengajukan cuti/libur khusus agar dapat berumrah? Berikut ini tips waktu terbaik saat umrah.

Tidak seperti waktu yang ditentukan untuk ibadah haji, Anda dapat menunaikan ibadah umrah kapan saja. Fleksibilitas waktu pelaksanaannya membuat banyak orang tertarik untuk melaksanakan umrah sebelum berangkat haji. Meskipun Anda dapat berangkat umrah kapan saja, ada beberapa waktu yang lebih ideal untuk melaksanakannya.

Banyak kali, para calon jemaah yang baru tiba dari Indonesia sering menanyakan kapan waktu yang paling tepat berdasarkan kondisi cuaca atau suhu udara di Arab Saudi. Hal ini disebabkan oleh seringnya kita mendengar tentang cuaca yang ekstrim, baik terlalu panas atau terlalu dingin di Tanah Suci.

Di Tanah Air Indonesia, masyarakat telah terbiasa dengan dua musim yang ada, yaitu musim panas dan hujan. Sementara itu, di Arab Saudi, terdapat juga hanya dua musim, yaitu musim panas dan dingin. Namun, terdapat perbedaan dalam hal kelembapan yang menyebabkan jarang terjadinya hujan di Arab Saudi.

Ada dua kota yang pasti dikunjungi oleh peziarah dari Indonesia, yaitu Mekah dan Madinah. Kedua kota suci ini terletak sekitar 600 km yang memisahkan mereka dan memiliki sedikit perbedaan suhu karena perbedaan letak geografisnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, suhu udara di Mekah rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan Madinah. Mekah, lokasi dari Kabah dan Masjidil Haram, terletak sejajar dengan permukaan air laut. Bahkan, Mekah selalu mengalami cuaca panas sepanjang tahun, ditambah dengan kelembapan yang rendah, membuat panasnya semakin terasa.

Baca juga: Rahasia Lantai Masjidil Haram Selalu Sejuk

Waktu Umrah Terbaik

Berikut ini tips waktu terbaik saat umrah supaya beribadah nantinya terasa lebih nyaman :

  1. Awal Tahun

Banyak jamaah memutuskan untuk melaksanakan ibadah umrah pada awal tahun dengan harapan terbaik untuk memulai pergantian tahun. Keberhasilan dan berbagai pendekatan positif yang dimulai di awal tahun dirasakan sebagai yang paling baik.

Di samping itu, pada awal tahun, kondisi di tanah suci menjadi yang terbaik dengan udara yang tidak terlalu panas. Hal ini tentunya akan menciptakan kenyamanan dan sedikit perbedaan dalam proses ibadah.

Bagi sebagian jamaah umrah, memilih untuk melaksanakan umrah di awal tahun merupakan opsi yang paling menguntungkan. Pada periode ini, banyak jamaah yang memiliki kesempatan cuti dan juga merupakan masa libur sekolah bagi anak-anak, sehingga memudahkan mereka untuk menyelaraskan jadwal seluruh anggota keluarga.

  1. Bulan Ramadhan

Waktu yang paling ideal untuk melaksanakan umroh adalah bulan Ramadhan, yang juga menjadi favorit bagi banyak orang. Saat ini, tentu saja Anda ingin beribadah dengan berpuasa di tempat suci terbaik bagi umat Islam, yang dapat menggandakan setiap pahala yang diperoleh dan meningkatkan kemungkinan doa-doa Anda dikabulkan di Baitullah.

Anda akan mengalami suasana Ramadhan yang berbeda ketika melaksanakan ibadah umrah di bulan ini. Dalam salah satu hadist disebutkan bahwa pahala umrah pada bulan Ramadhan setara dengan pahala ibadah haji.

Harap diingat, meskipun akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat, biaya untuk menjalankan ibadah umrah selama bulan Ramadhan tentu berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Selain itu, kamu juga perlu bersabar karena akan ada banyak jemaah dari negara lain yang hadir di sana.

  1. Menjelang Waktu Haji

Saat mendekati waktu utama ibadah umat Islam, pelaksanaan haji berlangsung mulai dari bulan Syawal hingga Dzulhijah. Selama periode ini, suasana di tanah suci menjadi tenang dan sepi, memberikan banyak kesempatan bagi para jamaah untuk berdoa dan beribadah dengan lebih khusyuk.

Anda dapat memadukan diri di tempat-tempat mustajab seperti Hijr Ismail dan Makam Nabi Ibrahim tanpa perlu berdesak-desakan dengan banyak jamaah lainnya.

  1. Setelah Waktu Haji

Setelah melalui periode bulan atau masa haji, kota Makkah juga menjadi lebih sepi. Sedikit jemaah yang masih tinggal karena mereka telah menyelesaikan ibadah haji, menjadikan tempat ini lebih tenang.

Saat ini, Anda dapat menjelajahi Masjidil Haram dengan lebih leluasa, dan Anda memiliki kebebasan untuk berdoa di tempat dan waktu yang Anda inginkan. Dikarenakan sedikitnya pengunjung dan jemaah, Anda dapat dengan bebas mencium Hajar Aswad tanpa perlu berdesak-desakan dengan banyak orang.

Pada saat ini, selain kedamaian, harga penginapan, makanan, transportasi, dan oleh-oleh jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan bulan Ramadhan. Dengan demikian, harga paket perjalanan umroh di agen perjalanan juga tidak seberapa tinggi seperti pada bulan Ramadhan atau puncak umroh lainnya.

  1. Antara Bulan Maret – Mei

Mengapa bulan Maret hingga Mei dipilih? Sebelumnya, penting untuk mengetahui bahwa Arab Saudi memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung dari Maret hingga Agustus, sedangkan musim dingin terjadi pada bulan September hingga Februari.

Di puncak musim panas, suhu di Mekkah, tanah suci, dapat mencapai 45 derajat Celcius, sementara pada musim dingin bisa mencapai minus 3 derajat Celcius. Upaya dilakukan untuk menjaga cuaca agar tidak terlalu panas atau dingin.

Oleh karena itu, mempertimbangkan kondisi cuaca, bulan Maret sampai Mei merupakan periode yang ideal untuk menjalankan ibadah umroh berdasarkan geografi Arab Saudi.

Karena cuaca di bulan-bulan tersebut tidak terlalu dingin maupun panas, maka cocok bagi jamaah yang sangat sensitif terhadap kondisi cuaca khusus.

Pada bulan Maret hingga Mei, ketika memasuki musim panas, banyak jemaah yang kurang tertarik untuk melakukan ibadah umroh karena teriknya sinar matahari. Disarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari, sehingga dapat menikmati ibadah umroh dengan khusyuk.

Anda tak perlu cemas saat melaksanakan ibadah di malam hari karena terdapat banyak toko dan tempat makan yang tetap buka di sekitar masjid.

  1. Saat Liburan Sekolah

Inilah saat terbaik bagi Anda yang ingin membawa putra-putri tercinta dalam perjalanan umrah bersama keluarga. Karena pada saat ini, anak-anak Anda tidak akan terganggu oleh kegiatan sekolah mereka.

Pada umumnya, perjalanan ibadah umrah berlangsung selama 9 hingga 10 hari. Namun, libur anak sekolah biasanya berlangsung selama dua minggu. Bagi mereka yang bekerja, mereka dapat mengajukan cuti.

Ketika melakukan perjalanan umrah, selain menjalankan ibadah, kamu juga dapat mengajarkan anak-anak tentang sejarah Islam dengan cara mengunjungi langsung lokasi-lokasi penting. Sangat baik untuk dapat mengajarkan dan menanamkan iman anak kepada Allah Subhana Wa Ta’ala sejak usia dini.

Selain itu, beribadah umroh ke Tanah Suci bersama keluarga dapat memperkuat ikatan keluarga di dalamnya.

  1. Akhir Tahun

Bukan hanya pada awal tahun, tetapi pada akhir tahun Masehi juga merupakan saat yang ideal untuk memulai perjalanan ibadah umroh. Pada periode ini, banyak jemaah yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk berlibur di negara-negara lain.

Tidak mengherankan jika saat ini terjadi lonjakan harga tiket yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum harganya melonjak secara drastis. Selain itu, para penggemar perjalanan juga dapat menjelajahi wisata religi dengan mengunjungi tempat-tempat di Arab Saudi serta melaksanakan kegiatan umroh.

Pada awal musim dingin ini, cuaca di Mekkah dan Madinah belum terlalu ekstrem. Dengan cuaca yang hampir serupa di Indonesia, harapannya Anda dapat menjalankan ibadah umroh dengan lebih sehat dan bugar.

Demikianlah daftar waktu terbaik saat umrah yang optimal untuk menjalankan ibadah umroh. Jika Anda berkeinginan untuk menyisihkan waktu untuk beribadah di Tanah Suci, kami sarankan Anda untuk mengikuti rekomendasi waktu tersebut!

Baca juga: Mengenal 7 Putra Putri Rasulullah SAW

Tips Menjaga Kesehatan Saat Umroh

Tips Menjaga Kesehatan Saat Umroh

Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dan disiapkan saat ingin melaksanakan ibadah umrah, mulai dari sisi finansial, mental, hingga kesehatan. Jangan menganggap remeh masalah kesehatan ini, karena kebiasaan yang Anda lakukan di Indonesia belum tentu cocok dengan cuaca atau iklim di Tanah Suci. Berikut 8 tips menjaga kesehatan saat umroh.

Menjaga kesehatan harus diterapkan secara konsisten, tidak hanya ketika berada di rumah, tetapi juga saat bepergian jauh seperti saat melakukan umroh. Terutama karena perbedaan geografis dan iklim di negara Timur Tengah seperti Arab Saudi yang tidak sama dengan Indonesia.

Jika tidak menjaga kesehatan sendiri, maka kesehatan bisa terganggu, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelancaran ibadah umroh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan saat umroh, ada beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan.

  1. Rajin Mencuci Tangan

Penting untuk tetap menjaga kebiasaan mencuci tangan secara teratur. Jika di beberapa tempat umum sulit menemukan akses air untuk mencuci tangan, alternatifnya adalah membawa tisu basah dan tisu kering.

Tangan adalah tempat virus dan bakteri berkembang biak. Rutin mencuci tangan adalah langkah pencegahan untuk mencegah virus dan kotoran masuk ke dalam tubuh kita. Baik saat ada kesempatan untuk pergi ke toilet, berwudhu, atau hanya membersihkan tangan, banyak fasilitas toilet di hotel dekat Masjidil Haram dan masjid-masjid di tanah suci yang menyediakan sabun cair sebagai pembersih tangan.

Perlengkapan seperti hand-sanitizer juga dapat dibawa, sehingga kebersihan tangan tetap terjaga, terutama sebelum menyentuh makanan dan minuman, setidaknya dengan beberapa perlengkapan tersebut.

  1. Memakai Masker

Di daerah gurun, angin tidak hanya membawa pasir yang beterbangan, tetapi juga dapat menyebarkan berbagai jenis kuman penyakit. Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan kesehatan yang tidak diinginkan selama perjalanan umrah, penting untuk selalu menggunakan masker.

Agar tidak ada penyebaran virus antara tubuh Anda dan jamaah lainnya, gunakan masker sebagai langkah pencegahan. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan) adalah penyakit umum yang sering dialami saat atau setelah pulang dari tanah suci. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan masker saat bepergian ke luar, kecuali saat Anda berniat berihram.

  1. Perbanyak Minum Air Zam Zam

Di Mekkah terdapat sumber mata air zam-zam yang selain suci, juga tersedia secara gratis untuk diminum, termasuk bagi para jemaah umroh. Pastikan membawa wadah minum sendiri yang bisa diisi ulang. Ketika menjalani serangkaian ibadah umroh, meminum air zam-zam dapat dilakukan kapan saja.

Baca juga: 11 Keutamaan Shalat Tarawih Berjamaah

Rendahnya kelembaban udara di Kota suci Mekkah dan Madinah dapat menyebabkan jamaah umroh dan haji yang berada di kedua kota suci tersebut mudah mengalami dehidrasi. Agar dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengurangi risiko jet lag setelah penerbangan umroh, penting bagi mereka untuk mengonsumsi minimal 2 liter air putih. Sebaiknya menghindari konsumsi air dingin karena dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

  1. Menjaga Pola Makan

Penting untuk menjaga pola makan selama umroh selain memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi. Hindari konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan terlalu pedas agar masalah kesehatan dapat dihindari.

Sebaliknya, untuk menjaga keseimbangan asupan nutrisi selama umroh, disarankan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. Ketika tidak melakukan kegiatan ibadah umroh sebaiknya manfaatkan waktu kosong untuk beristirahat supaya stamina tubuh tetap fit sampai rangkaian umroh tersebut rampung.

Banyak gejala lelah dan hilangnya nafsu makan saat di rumah, membuat kita merasa makanan tidak enak. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk tidak makan. Pola makan yang teratur tetap penting untuk menjaga semangat dan tenaga kita dalam beribadah, meskipun tetap harus dijaga agar tidak berlebihan.

  1. Istirahat Yang Teratur

Jamaah perlu menjaga pola tidur dan istirahat yang teratur saat beribadah umroh. Hindari memaksakan diri terlalu keras terutama di tahap awal ibadah. Mengingat nantinya menjelang pulang, stamina tubuh bisa menurun dan menyebabkan gejala sakit. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kelancaran perjalanan ibadah umroh kita.

  1. Membawa Sunblock dan Pelembab Bibir

Sunblock dan pelembab bibir ini berfungsi melindungi kulit dan bibir dari paparan sinar matahari yang langsung, terutama ketika udara kering dan matahari terik yang dapat menyebabkan kulit dan bibir pecah-pecah. Oleh karena itu, kedua item ini sangat penting. Meskipun dapat ditemukan di toko oleh-oleh, lebih baik jika kita dapat membawanya dari rumah.

  1. Segera Lapor ke Petugas Jika Mengalami Gangguan Kesehatan

Apabila terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, seperti mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk melaporkannya kepada petugas. Tujuannya agar bisa segera mendapatkan bantuan yang tepat. Selain itu, selalu berdoa kepada Allah SWT agar umroh kita lancar dan diberikan kesehatan untuk menjalankannya. Aamiin.

  1. Jamaah Yang Sudah Menderita Penyakit Tertentu di Tanah Air Tetap Konsumsi Obat Yang Biasa Digunakan

Sangat penting bagi jamaah umrah yang memiliki penyakit tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat, serta meminta saran mengenai obat yang dapat dikonsumsi selama perjalanan.

Itulah tips menjaga kesehatan saat umroh, agar diperhatikan supaya dalam melasanakan rangkaian kegiatan umroh dapat berjalan dengan baik dan nyaman.

Baca juga: Tantangan Ketinggalan Shalat Tarawih Berjamaah

Pengertian Manasik Umrah

Pengertian Manasik Umrah

Saat menjalankan ibadah umrah, sering kali timbul kecemasan apakah rukun umrah akan terlaksana sesuai aturan dan tata cara yang benar. Padahal, rukun umrah memiliki peranan yang sangat penting bagi umat Muslim yang melakukannya, agar ibadah yang dijalankan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Sebagai persiapan sebelum berangkat ibadah umrah, biasanya dilakukan bimbingan yang disebut manasik umrah untuk memahami tata cara dan aturan rukun umrah. Berikut ini penjelasan dari pengertian manasik umrah.

Apa itu Manasik Umrah?

Sebagaimana telah disebutkan, manasik umrah merupakan suatu kegiatan penting yang wajib diikuti oleh calon jamaah umrah. Manasik umrah adalah proses pembelajaran yang mengajarkan pelaksanaan ibadah umrah sesuai dengan rukun umrah dan tata cara yang telah ditentukan. Dalam manasik umrah, biasanya terdapat seorang pembimbing yang akan memberikan arahan dan bimbingan kepada calon jamaah umrah. Pembimbing ini tidak hanya akan menjelaskan tentang rukun umrah dan tata caranya, tetapi juga akan menyampaikan materi dan memberikan praktek pelaksanaan ibadah umrah.

Manasik umrah memiliki peran penting dalam persiapan calon jamaah umrah sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. Melalui manasik umrah, calon jamaah umrah akan belajar tentang tata cara melaksanakan ibadah umrah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Pembimbing dalam manasik umrah akan menjelaskan secara detail mengenai rukun umrah, mulai dari thowaf, sa’i, hingga tahallul. Calon jamaah umrah akan diajarkan tentang doa-doa yang harus dibaca serta adab-adab yang harus diikuti selama melaksanakan ibadah umrah.

Biasanya, saat manasik umrah, jamaah akan menggunakan replika Ka’bah untuk memvisualisasikan dengan jelas bagaimana pelaksanaan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah. Para calon jamaah juga akan mengenakan pakaian Ihram, seolah-olah mereka sedang melakukan ibadah umrah di Tanah Suci. Selain itu, juga ada sosialisasi mengenai aturan-aturan yang berlaku di Arab Saudi agar para calon jamaah tidak melanggar aturan selama melaksanakan ibadah umrah.

Baca juga: 16 Hal Yang Membatalkan Puasa

Manfaat Manasik Umrah

  1. Memahami Tata Cara Ibadah Umrah

Nantinya, ketika mengikuti manasik umrah, calon jamaah akan diberikan pemahaman tentang wajib, rukun, dan sunnah umrah, serta hal-hal yang dilarang selama umrah. Selain itu, melalui manasik umrah, calon jamaah juga akan diberikan doa-doa dan tata cara pelaksanaan ibadah umrah.

  1. Mengetahui Kondisi Ketika Di Tanah Suci

Salah satu manfaat lain dari melakukan manasik umrah adalah memperoleh pengetahuan tentang kondisi di Tanah Suci. Cuaca panas dan terik di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia, sehingga calon jamaah umrah dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap perbedaan cuaca tersebut.

  1. Memahami Percakapan Bahasa Arab

Manfaat mengikuti manasik umrah adalah sebagai sarana untuk memahami sedikit-sedikit percakapan bahasa Arab, yang tidak akan kamu temukan jika tidak mengikuti kegiatan ini. Saat mengikuti manasik umrah, calon jamaah akan diajarkan percakapan bahasa Arab yang sering digunakan oleh para jamaah lainnya ketika berada di Tanah Suci.

Dengan tujuan agar calon jamaah dapat berkomunikasi dengan jamaah lain atau petugas pengawas ketika menghadapi kebingungan.

  1. Mengenal Cara Menghadapi Bencana Saat Melakukan Ibadah Umrah

Manfaat dari melakukan manasik umrah selanjutnya adalah para calon jamaah akan diberikan pengetahuan mengenai solusi dalam menghadapi bencana atau peristiwa saat melaksanakan ibadah umrah, seperti antisipasi dan prosedur evakuasi dalam menghadapi kerusuhan, banjir, atau kebakaran.

  1. Media Untuk Mengenal Calon Jamaah Lainnya

Dengan mengikuti manasik umrah, kamu pasti akan bertemu dengan calon jamaah lain. Hal ini akan memungkinkan kamu untuk berkenalan dengan sesama jamaah yang nantinya bisa saling membantu ketika membutuhkan bantuan selama menjalani ibadah umrah.

Calon jamaah umrah bisa meraih banyak manfaat dari mengikuti manasik umroh. Untuk memastikan kelancaran ibadah, sebaiknya memilih biro perjalanan umrah yang terpercaya dan memiliki kredibilitas yang baik.

Memilih biro perjalanan umrah yang terpercaya akan memberikan calon jamaah pengalaman pembimbing manasik umrah yang berpengalaman, sehingga calon jamaah dapat merasakan manfaat manasik umrah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian manasik umrah, semoga kita senantiasa dimudahkan dalam urusan ke Tanah Suci nantinya.

Baca juga: Puasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat, Apakah Sah?

Persiapan Kesehatan Sebelum Umroh

persiapan kesehatan sebelum umroh

Melaksanakan ibadah di tanah suci yang terletak ribuan kilometer jauhnya dari tanah air bukanlah hal yang sederhana. Kondisi cuaca dan iklim yang berbeda jauh antara Arab Saudi dan Indonesia menuntut kondisi fisik yang prima agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang untuk memastikan kondisi fisik yang siap menjalankan ibadah secara optimal. Berikut ini tips persiapan kesehatan sebelum umroh.

Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut, Anda dapat mengetahui apakah kondisi kesehatan Anda baik-baik saja atau membutuhkan pemulihan terlebih dahulu jika ada riwayat penyakit yang ditemukan pada diri Anda. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa kondisi kesehatan Anda optimal ketika menjalani rangkaian ibadah umroh. Dengan demikian, Anda dapat menjalankan ibadah dengan kondisi yang prima.

Sebelum berangkat umroh, ada beberapa tips persiapan kesehatan yang dapat dilakukan, yaitu:

  1. Vaksinasi

Ketika Anda berada di tanah suci, Anda akan bertemu dengan banyak jamaah umroh dari negara-negara yang berbeda. Setiap jamaah umroh memiliki gaya hidup yang berbeda, dan kita tidak tahu apakah mereka memiliki penyakit atau tidak.

Disarankan untuk melakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan penularan penyakit saat beribadah di tanah suci. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan.

Jenis vaksin yang harus diterima antara lain Vaksin Influenza, Vaksin Meningitis, dan Vaksin Pneumonia. Selain itu, calon jamaah juga dapat mempertimbangkan jenis vaksin tambahan seperti Vaksin Demam Tifoid, Vaksin Hepatitis A dan B, serta vaksin rutin lainnya sebagai tindakan pencegahan yang lebih baik. Dengan mengambil vaksin yang disarankan, calon jamaah dapat meminimalkan risiko penyakit selama perjalanan ibadah mereka dan memastikan kesehatan dan keselamatan mereka selama beribadah di tempat suci.

  1. Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum berangkat umroh, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sedang dialami dan memastikan bahwa tubuh siap untuk menunaikan ibadah umroh dengan baik. Hal ini merupakan tindakan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri selama menjalankan ibadah.

Melalui medical check-up, potensi penyakit dapat dideteksi secara dini sehingga pengobatan dapat segera dilakukan. Hal ini akan memastikan kesehatan yang optimal selama menjalankan ibadah di sana nantinya.

Baca juga: Peristiwa Nuzulul Qur’an Dan Maknanya

  1. Menjaga Pola Makan

Ketika akan berangkat umroh, menjaga pola makan menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting selain anjuran persiapan kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya.

Anda dapat mempertahankan pola makan yang sehat dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak, minyak, dan pedas secara berlebihan. Kebiasaan ini dapat menjadi penghambat bagi Anda yang kesulitan mengontrol jenis makanan yang dikonsumsi, dan pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan selama menjalankan ibadah umroh.

Disarankan agar Anda meningkatkan asupan buah dan sayuran segar sebagai sumber nutrisi dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan dan stabilitas tubuh selama menjalankan ibadah umroh.

  1. Hindari Stress Dan Banyak Istirahat

Memperhatikan kesehatan sebelum melakukan ibadah umroh tidak hanya sebatas menjaga pola makan dan olahraga, tetapi juga meliputi istirahat yang cukup dan menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres. Hal ini sangat penting karena kelelahan dan stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, yang dapat mengganggu kelancaran ibadah umroh.

Oleh karena itu, disarankan untuk memperbanyak waktu istirahat dan tidur yang cukup sebelum berangkat ke Tanah Suci. Sebaiknya jangan mengabaikan waktu istirahat dan tidur yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat memulihkan diri dan memperbaiki sistem kekebalan tubuhnya.

  1. Siapkan Pelembab Kulit Dan Tabir Surya

Sangatlah penting untuk membawa pelembab kulit dan tabir surya saat berada di tanah suci, karena kondisi cuaca dan iklim yang sangat ekstrem dan berbeda dari Indonesia dapat merusak kulit.

Ketika berada di Arab Saudi, kondisi terik yang kering dapat membuat kulit menjadi cepat kering. Oleh karena itu, penting untuk membawa dan menggunakan dua hal berikut ini: air minum dan tumbler praktis favoritmu. Selain itu, sangat disarankan untuk minum air yang cukup selama menjalankan ibadah Umroh atau Haji agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Pastikan untuk selalu membawa tumbler favoritmu agar mudah untuk mengakses air minum di setiap waktu.

  1. Mempersiapkan Obat-obatan

Sebelum menjalankan ibadah Umroh atau Haji, penting untuk memperhatikan kesehatan dengan melakukan persiapan yang tepat. Salah satu persiapan penting adalah memastikan bahwa semua obat-obatan wajib dan kebutuhan obat pribadi telah tersedia di dalam koper untuk dibawa selama beribadah.

Ada beberapa jenis obat yang biasanya dibawa sebagai persiapan kesehatan saat melakukan ibadah Umroh atau Haji, di antaranya adalah obat untuk mengatasi diare, pusing atau sakit kepala, masuk angin atau minyak angin, demam, flu, dan tenggorokan.

Pastikan bahwa selain obat-obatan umum, obat-obatan pribadi yang sesuai dengan kebutuhanmu juga selalu tersedia dalam koper. Ini termasuk obat untuk masalah kesehatan seperti maag, asma, alergi, dan lain-lain.

Jika Anda menderita kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang perlu Anda bawa saat melakukan ibadah Haji atau Umroh.

  1. Olahraga Yang Teratur

Agar bisa mempersiapkan fisik dengan baik sebelum menjalankan ibadah umroh, penting untuk melakukan olahraga secara teratur. Melakukan olahraga secara teratur akan membuat otot-otot tubuh dan organ vital seperti jantung menjadi semakin kuat. Selain itu, peredaran darah di dalam tubuh juga akan menjadi lebih lancar, sehingga tubuh akan terasa selalu bugar.

Jika Anda ingin memulai gaya hidup sehat, Anda dapat memulainya dengan olahraga sederhana seperti lari, bersepeda, atau berenang selama 10-20 menit setiap hari. Setelah Anda terbiasa, durasi olahraga bisa ditambah atau jenis olahraga lain seperti yoga, senam, atau lompat tali dapat ditambahkan ke dalam rutinitas olahraga Anda.

Berolahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan menambah stamina, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda saat menjalankan ibadah Haji atau Umroh.

Itulah beberapa tips persiapan kesehatan sebelum umroh yang patut diperhatikan sebelum berangkat umroh, agar nantinya dapat beribadah dengan tenang dan nyaman.

Baca juga: BPJS Kesehatan Resmi Jadi Syarat Umroh

BPJS Kesehatan Resmi Jadi Syarat Umroh

BPJS Kesehatan Resmi Jadi Syarat Umroh

BPJS Kesehatan resmi jadi syarat umroh. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1456 Tahun 2022 pada tanggal 21 Desember 2022, yang menetapkan bahwa seluruh calon jemaah umrah dan haji khusus harus menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ketentuan ini wajib dipatuhi oleh semua calon jemaah dan diatur dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan perjalanan umrah dan haji khusus.

Ali Ghufron Mukti, CEO BPJS Kesehatan, baru-baru ini menyatakan bahwa menurut Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) No. 40 tahun 2004, keanggotaan BPJS didasarkan pada prinsip gotong royong. Sebagai hasilnya, semua warga negara Indonesia sebenarnya diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Ali menambahkan, banyak orang masih belum mengetahui isi dari Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Nomor 40 tahun 2004. Dalam undang-undang tersebut, BPJS merupakan program gotong royong yang wajib diikuti. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah mengeluarkan Inpres Nomor 1 tahun 2022 yang meminta sekitar 30 kementerian/lembaga untuk memaksimalkan program JKN sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 yang mendorong sekitar 30 kementerian dan lembaga untuk memperkuat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu kementerian yang diminta untuk mengoptimalkan JKN adalah Kementerian Agama.

Sebagai tindak lanjut dari instruksi tersebut, Kementerian Agama menerbitkan ketentuan yang mengharuskan tidak hanya calon jamaah umrah dan haji khusus, tetapi juga para pelaku Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memiliki kepesertaan JKN. Dengan demikian, seluruh pelaku perjalanan ibadah umrah dan haji khusus diwajibkan memiliki JKN agar dapat terjamin kesehatannya.

Pihak Kementerian Agama (Kemenag RI) merespons dengan serius kritik yang banyak ditujukan pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1456 Tahun 2022 tentang Persyaratan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Penyelenggaraan Umrah dan Haji Khusus.

Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin, menyatakan pemahamannya terhadap KMA 1456/2022 yang dianggap diskriminatif dan menghambat calon jemaah untuk melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci.

Nur Arifin mengakui bahwa regulasi tersebut memang memberikan beberapa persyaratan tambahan bagi calon jemaah, seperti syarat vaksinasi lengkap dan karantina mandiri selama 14 hari bagi jemaah yang datang dari negara yang masuk daftar zona merah COVID-19. Namun demikian, Nur Arifin menyatakan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jemaah selama perjalanan dan selama berada di Tanah Suci.

Meskipun begitu, Nur Arifin menyatakan bahwa Kemenag akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan KMA 1456/2022. Kemenag juga akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki dan memperbaiki regulasi yang ada, sehingga calon jemaah dapat melaksanakan ibadah umroh dengan aman dan lancar.

Baca juga: Keutamaan Umroh Saat Ramadhan

Dalam hal ini, Nur Arifin menekankan pentingnya kesadaran dan kerja sama dari semua pihak, termasuk calon jemaah, dalam mematuhi aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, diharapkan proses perjalanan dan pelaksanaan ibadah umroh dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Menurut Instruksi Presiden Nomor 1/2022, Kementerian Agama harus melaksanakan suatu tindakan meskipun hal tersebut mungkin sulit diterima oleh calon jemaah, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Oleh karena itu, Kemenag harus mematuhi instruksi tersebut karena itu merupakan dasar hukum yang harus dijalankan.

Dinyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tidak pernah bermaksud mempersulit pelaksanaan umroh dan haji khusus. Bahkan, sebaliknya, Kemenag berusaha untuk mempermudah proses pelaksanaan umroh dan haji khusus dengan tindakan nyata.

Pada tahun 2020 lalu, saat pandemi sedang melanda, Kemenag berhasil menunjukkan contoh yang baik dalam diplomasi dengan berhasil membawa Indonesia diizinkan untuk menunaikan ibadah umroh dengan persyaratan untuk menunjukkan dokumen resmi negatif Covid-19.

Menurut Nur Arifin, pada bulan Februari 2021 terjadi kasus di mana 125 jemaah umrah menggunakan dokumen palsu. Mereka dinyatakan negatif Covid-19, namun pada kenyataannya mereka positif dan menggunakan dokumen yang tidak sah tanpa proses pemeriksaan yang memadai. Karena insiden ini, Arab Saudi merasa kecewa dan memutuskan untuk menutup umrah sekali lagi.

PPIU meminta Kementerian Agama untuk melakukan upaya diplomasi dengan pihak Arab Saudi. Namun, meskipun usaha tersebut dilakukan berulang kali, Arab Saudi sudah terlantas kecewa karena merasa telah dibohongi.

Saudi Arabia akhirnya menunjuk tiga rumah sakit untuk melakukan tes Covid-19 bagi jamaah Umrah. Sebagai hasilnya, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan satu pintu untuk perjalanan Umrah melalui Asrama Haji Pondok Gede. Untungnya, tim Tim Advance telah diterjunkan untuk keberangkatan mulai tanggal 23 Desember 2021. Mulai tanggal 8 Januari 2022 hingga saat ini, perjalanan Umrah dari Indonesia telah diizinkan,” ungkap Nur Arifin.

Ditegaskan bahwa Kementerian Agama terus berjuang untuk mendukung Pusat Penyelenggaraan Ibadah Umrah (PPIU) dan Pusat Informasi dan Koordinasi Haji (PIHK), yang memiliki dampak langsung bagi para jemaah umroh dan haji Indonesia. Oleh karena itu, perbedaan pandangan diperbolehkan, asalkan saling memperkuat, dan tidak saling melemahkan.

Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) berharap agar semua pelaku yang terlibat dalam pelaksanaan Inpres dan KMA dapat memastikan pelaksanaannya berjalan dengan lancar di lapangan, sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi para jemaah. Himpuh juga berharap agar pelaksanaan program ini tidak menghambat atau bahkan membatalkan keberangkatan jemaah.

Himpuh berharap terjalin sinergi yang baik antara pelaku usaha dan regulator untuk menciptakan komunikasi yang konstruktif. Adanya partisipasi suara dari para jemaah dan pelaku usaha sangatlah penting agar keputusan terbaik dapat diambil.

Demikian tentang penjelasan BPJS Kesehatan resmi jadi syarat umroh, semoga kita selalu dimudahkan dalam urusan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga: Tips Umroh Di Bulan Suci Ramadhan

Keutamaan Umroh Saat Ramadhan

keutamaan umroh saat ramadhan

Tidak perlu terhalang oleh kenaikan biaya haji dan antrean yang panjang, umat muslim Indonesia masih dapat beribadah dan memperoleh pahala besar. Terdapat alternatif untuk mendapatkan pahala yang setara dengan haji melalui berbagai jenis ibadah lainnya. Contohnya adalah melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadhan. Berikut ini beberapa keutamaan umroh saat Ramadhan.

Jangan merasa sedih jika Anda belum memiliki kemampuan finansial untuk menunaikan ibadah haji. Ada banyak cara untuk mendapatkan pahala yang setara dengan haji dengan biaya yang lebih terjangkau, bahkan dapat diperoleh melalui ibadah sehari-hari secara gratis. Selain itu, di bulan Ramadhan terdapat banyak kesempatan untuk meraih pahala yang besar.

Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa melakukan umrah pada bulan Ramadhan setara dengan atau sama dengan menjalankan ibadah haji.

Rasulullah SAW mengungkapkan bahwa menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan atau anjuran khusus. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyatakan bahwa ibadah umrah yang dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadhan memiliki nilai yang setara dengan haji.

Meskipun demikian, keterbatasan dalam melakukan perjalanan ke Tanah Suci tidak begitu saja melewatkan kewajiban ibadah haji bagi yang mampu. Sebagai seorang Muslim, kita harus tetap berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dan melaksanakan ibadah haji.

Menurut informasi yang diberikan di laman resmi Nadhatul Ulama, Abdurrauf Al-Munawi dalam kitabnya At-Taysir bin Syarhi Jami‘is Shaghir menjelaskan bahwa ibadah umrah yang dilakukan selama bulan puasa Ramadhan memiliki pahala yang sama dengan ibadah haji. Namun, penegasan tersebut hanya berlaku dari segi pahala yang diperoleh.

Baca juga: Tips Umroh Di Bulan Suci Ramadhan

Menurut pendapat ulama, seseorang yang melakukan ibadah umrah di bulan Ramadhan tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah haji, meskipun ia sudah melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan tersebut. Meskipun umrah Ramadhan memiliki nilai yang sama dengan haji dalam hal keutamaan dan pahala, namun ibadah umrah tetap tidak dapat menggantikan kewajiban melaksanakan ibadah haji yang wajib dilakukan.

Berikut ini beberapa keutamaan umroh saat Ramadhan:

  1. Ibadah yang cerdas disaat waktu yang terbatas

Apabila kita menginginkan pahala umroh yang setara dengan haji, mendapatkan keberkahan dari ibadah-ibadah wajib dan sunnah di Masjidil Haram, serta memperoleh pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadhan, maka perlu untuk berusaha agar dapat melakukan umroh di bulan Ramadhan.

  1. Memperoleh Pahala Berlipat

Umroh Ramadhan merupakan kesempatan yang tak ternilai bagi umat muslim untuk mendapatkan pahala yang melimpah, bahkan setara dengan pahala haji bersama Rasulullah. Setiap amal kebajikan yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan minimal sepuluh kali lipat dan tak terbatas oleh Allah SWT.

Dengan demikian, melaksanakan ibadah umroh pada bulan Ramadhan akan memberikan peluang besar bagi umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Selain itu, umroh Ramadhan juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebajikan dalam menghadapi hari-hari yang penuh berkah.

  1. Mendatangkan Rezeki

Kita semua sudah mengetahui bahwa salah satu manfaat dari melaksanakan ibadah umroh adalah membawa rezeki, karena umroh dapat menghilangkan kemiskinan. Jika Allah SWT menghilangkan kemiskinan dari kita, maka rejeki seperti kekayaan materi, kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan, dan lain sebagainya akan datang secara alami dalam kehidupan kita.

  1. Dikabulkannya doa-doa

Perlu diingat bahwa dalam melaksanakan ibadah umroh, tujuan utamanya haruslah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Janganlah tergoda untuk merasa bangga karena telah berhasil melaksanakan umroh dengan biaya yang besar atau pada waktu yang diimpikan oleh umat Islam di seluruh dunia.

  1. Dana yang dikeluarkan dihitung sebagai Fi Sabilillah

Harga untuk melakukan ibadah umroh pada bulan Ramadhan dapat meningkat hingga beberapa kali lipat dari harga umroh pada bulan-bulan lainnya. Namun, tidak perlu khawatir karena setiap uang yang Anda keluarkan untuk umroh akan dianggap sebagai amal fi sabilillah.

Dalam konteks di atas diartikan jika Anda mengeluarkan uang dengan ikhlas, maka Allah SWT akan menggantikan semua pengeluaran Anda dengan yang lebih baik. Artinya, Allah SWT akan memberikan keberkahan dan kebaikan yang lebih besar kepada Anda.

Itulah beberapa keutamaan umroh saat ramadhan, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu pegetahuan.

Baca juga: Tips Packing Untuk Umroh

Tips Umroh Di Bulan Suci Ramadhan

Tips Umroh Di Bulan Suci Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Setiap kali bulan Ramadhan tiba, berbagai amalan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Termasuk dalam hal ini adalah melaksanakan ibadah umroh. Jika Anda berniat untuk melakukan ibadah umroh selama bulan Ramadhan, kami akan memberikan tips umroh di bulan suci Ramadhan untuk Anda.

Banyak umat Muslim di seluruh dunia melakukan umroh selama bulan Ramadhan karena memiliki pahala yang sama dengan ibadah haji. Namun, meskipun demikian, kewajiban untuk melaksanakan rukun Islam kelima tidak dapat diabaikan dan harus dipenuhi oleh mereka yang mampu.

Mengerjakan ibadah sunnah umrah di Tanah Suci bisa menjadi pilihan alternatif bagi yang tidak mau menunggu terlalu lama untuk berangkat haji. Berbeda dengan haji yang hanya bisa dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Menjalankan ibadah umroh selama bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya, bahkan setara dengan keutamaan berhaji bersama Nabi Muhammad SAW. Hal ini dikarenakan bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan yang sangat istimewa, yang penuh dengan rahmat dan ampunan.

Melaksanakan umroh di bulan Ramadhan juga memiliki nilai spiritual yang lebih tinggi, karena umat muslim dapat menunjukkan keikhlasan dan kesetiaan mereka kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, melaksanakan umroh di bulan Ramadhan juga memungkinkan umat muslim untuk mendapatkan pengampunan dan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.

Oleh karena itu, banyak umat muslim yang berusaha untuk melakukan umroh di bulan Ramadhan. Namun, hal ini tidaklah mudah karena jumlah pemohon visa umroh yang sangat besar dan kapasitas penginapan yang terbatas di Mekah dan Madinah. Oleh karena itu, umat muslim perlu melakukan perencanaan yang matang dan mengatur waktu dengan baik agar dapat melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan.

Baca juga: Tips Packing Untuk Umroh

Jika Anda ingin melakukan umroh selama bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk membuat perjalanan ke Tanah Suci lebih mudah dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Mengatur Jadwal Umroh Dikerjakan Malam Hari

Anda pasti tahu bahwa suhu di Arab Saudi sangat panas, sehingga melaksanakan ibadah umroh pada siang hari saat berpuasa Ramadhan dapat menjadi sangat berat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur pelaksanaan umroh pada malam hari agar terhindar dari panas yang berlebihan dan dapat minum jika merasa haus. Penting untuk diingat bahwa tahap-tahap umroh tidak hanya satu dan banyak umat Islam yang hadir di sekitar Ka’bah. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah, disarankan untuk memilih waktu malam hari untuk beribadah umroh.

  1. Mempersiapkan Diri Dengan Keramaian

Setiap umat Islam di seluruh dunia pasti memiliki keinginan untuk mengunjungi Tanah Suci. Pada umumnya, pada akhir bulan Ramadan, jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia akan melakukan perjalanan ke sana untuk melakukan ibadah umroh. Sebagai seorang yang akan berkunjung ke sana, Anda harus siap menghadapi keramaian yang akan terjadi di sana. Oleh karena itu, perlu untuk mempersiapkan hati dan pikiran serta mengarahkan niat ibadah hanya kepada Allah SWT semata.

  1. Pergunakan Waktu Siang Untuk Beristirahat

Karena umroh yang kita lakukan pada bulan suci Ramadhan, banyak kegiatan ibadah yang biasanya dilakukan di malam hari. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memanfaatkan waktu siang dengan istirahat yang cukup untuk menyiapkan energi agar tetap fit ketika melaksanakan ibadah di malam hari.

Apabila Anda memutuskan untuk melakukan umroh pada malam hari, pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan tenaga sebaik mungkin. Selain mengonsumsi makanan yang sehat, juga penting untuk memastikan bahwa Anda telah istirahat dengan cukup. Oleh karena itu, gunakanlah waktu siang hari untuk beristirahat dan hindari aktivitas berat yang terlalu banyak di siang hari.

  1. Mengatur Waktu Sahur Dengan Group Umroh

Makan sahur merupakan suatu persiapan penting dalam menjalankan ibadah puasa di Tanah Suci. Setelah makan sahur, kita perlu segera menuju Masjidil Haram atau Masjid Nabawi untuk menunaikan sholat subuh. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat, terutama karena perlu jalan kaki dari hotel ke masjid. Disiplin dalam mengatur waktu menjadi suatu hal yang harus diterapkan agar ibadah di Tanah Suci selama bulan Ramadhan dapat berjalan dengan lancar.

  1. Tidak Perlu Khawatir Saat Berbuka

Jamaah yang melakukan umroh sambil menjalankan puasa Ramadan di Mekah dan Madinah tak perlu khawatir mencari makanan dan minuman untuk buka puasa. Di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, terdapat banyak takjil yang tersedia secara gratis untuk jamaah yang ingin mengambilnya dan berbuka puasa bersama ribuan jamaah lainnya. Selain itu, suasana kekeluargaan yang tercipta akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

  1. Selalu Sedia Kantong Plastik di Dalam Tas

Ketika bulan Ramadhan tiba, umroh menjadi salah satu aktivitas ibadah yang paling diminati. Banyak jamaah yang memilih untuk berziarah ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang mana keduanya merupakan masjid terluas di dunia. Namun, tidaklah praktis untuk meninggalkan sandal di luar masjid. Meskipun terdapat rak untuk meletakkan sandal atau sepatu di dalam masjid, tetap saja meletakkan dan mengawasi sandal selalu bisa menjadi hal yang merepotkan.

Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membawa alas kaki kita ke mana pun kita pergi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Untuk melakukan hal ini, kita bisa memasukkan sandal ke dalam plastik, lalu memasukkannya ke dalam tas umroh. Selain mudah, hal ini juga sangat praktis dan dapat mencegah kehilangan sandal. Dengan demikian, kita tidak perlu khawatir akan kehilangan sandal saat berada di masjid.

  1. Memilih Penginapan Terdekat

Disarankan agar Anda memilih penginapan yang dekat dengan Masjidil Haram di Mekah saat memilih untuk melakukan ibadah umroh pada bulan Ramadhan. Dengan demikian, ini dapat membantu Anda menghemat tenaga sehingga tidak mudah merasa lelah dan terkena penyakit.

Jika jamaah memilih penginapan yang agak jauh, disarankan untuk tidak sering bolak-balik ke hotel dan lebih baik menghabiskan waktu dengan berdiam diri di masjid untuk berdzikir atau tilawah Al-Quran. Hal ini penting karena akan sangat disayangkan apabila jamaah melewatkan momen berharga tersebut dengan sia-sia.

  1. Persiapkan Dana Lebih

Ketika memasuki bulan Ramadhan, terdapat perbedaan biaya penginapan dan transportasi di kawasan tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya, termasuk juga dalam hal tiket pesawat dari Indonesia menuju Arab Saudi. Karena itu, disarankan untuk menyiapkan anggaran ekstra dalam mempersiapkan paket umroh Ramadhan.

  1. Perbanyaklah Mengkonsumsi Air Putih

Disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih, terutama Air Zamzam, saat malam hari untuk mencegah dehidrasi saat menjalankan ibadah di tengah cuaca yang panas.

  1. Datang Lebih Awal

Tips umroh di bulan suci Ramadhan selanjutnya, disarankan bagi calon jamaah yang menginap di hotel untuk melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum pergi ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Selain itu, sebaiknya jamaah berangkat lebih awal untuk menghindari kehabisan tempat di dalam masjid.

  1. Persiapkan Mental Dan Fisik

Agar dapat melakukan ibadah umroh dengan lancar, calon jamaah perlu mempersiapkan kondisi fisik dengan baik sebelum keberangkatan. Terlebih lagi jika umroh dilakukan pada saat bulan Ramadhan yang membutuhkan aktivitas fisik yang cukup berat. Namun, bukan hanya kondisi fisik saja yang perlu dipersiapkan. Kondisi tanah suci pada akhir Ramadhan yang padat dapat menguras kesabaran dan menguji mental sahabat.

Untuk itu, calon jamaah perlu menyiapkan kondisi mental dengan baik agar tidak mudah mengeluh dan tetap sabar. Kondisi kejiwaan yang seringkali stres dapat menekan sistem pertahanan tubuh, sehingga dapat membuat tubuh mudah sakit. Oleh karena itu, menjaga kondisi kejiwaan yang baik juga merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan ibadah umroh.

Dalam rangka menjaga kondisi fisik dan kejiwaan yang baik, calon jamaah dapat melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu, calon jamaah juga dapat mempersiapkan diri dengan membaca buku-buku atau referensi seputar umroh dan kondisi di tanah suci.

Dengan mempersiapkan kondisi fisik dan mental yang baik, calon jamaah akan lebih mudah menjalankan ibadah umroh dengan lancar dan mendapatkan pengalaman yang berkesan di tanah suci. Oleh karena itu, persiapkanlah diri secara matang dan jangan lupa selalu memohon doa restu kepada Allah SWT sebelum melakukan perjalanan.

  1. Mengkonsumsi Makanan Bergizi

Agar kuat dalam melaksanakan ibadah, disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang berkualitas. Salah satu makanan yang dianjurkan adalah Ruthab (Kurma Basah), yang dapat dimakan sebelum beribadah agar tubuh lebih segar dan mampu mencapai performa terbaik saat beribadah.

  1. Waspada Dengan Barang Yang Dibawa

Ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat melakukan ibadah umroh di bulan Ramadhan, terutama yang berkaitan dengan barang bawaan pribadi. Karena banyaknya jamaah yang melakukan umroh di bulan suci ini, perlu diambil beberapa tindakan pencegahan agar barang bawaan Anda tidak hilang atau rusak selama perjalanan.

Salah satu tips terpenting adalah tetap waspada dengan barang bawaan milik Anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan barang bawaan Anda dan jangan pernah meninggalkannya begitu saja, terutama ketika berada di tempat-tempat umum seperti bandara, hotel, atau saat berada di dalam masjid. Jangan biarkan diri Anda terlalu terlena dengan keramaian dan aktivitas sekitar sehingga mengabaikan keamanan barang bawaan Anda.

Selain itu, pastikan untuk membawa barang bawaan yang benar-benar diperlukan saja. Jangan membawa terlalu banyak barang yang tidak perlu, karena hal ini dapat membuat perjalanan Anda menjadi lebih merepotkan. Selalu pastikan bahwa barang bawaan Anda mudah dibawa dan tidak mengganggu kegiatan ibadah Anda.

Itulah beberapa tips umroh di bulan suci Ramadhan, semoga bermanfaat dan menjadi wawasan bagi para calon jamaah yang hendak berangkat ke Baitullah.

Baca juga: Pengertian Tarhib Ramadhan

 

17 Wisata Religi Di Turki

17 wisata religi di turki

Salah satu tujuan wisata menarik di Turki adalah wisata religi. Negara ini terkenal memiliki banyak peninggalan sejarah Islam yang menarik untuk dikunjungi. Republik Turki dulunya menjadi pusat Kekhalifahan Usmani atau Ottoman Empire, sebuah pemerintahan Islam yang sangat dihormati di seluruh dunia. Berikut ini rekomendasi 17 wisata religi di Turki.

  1. Blue Mosque

Blue Mosque, juga dikenal sebagai Masjid Sultan Ahmed, adalah salah satu destinasi wisata terkenal di Turki yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke sana. Dari jauh, enam menara menjulang tinggi menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Keindahan Masjid Sultan Ahmed yang begitu memukau memang sangat luar biasa.

Lokasi Masjid Sultan Ahmed yang berada di kota tua Istanbul menambah daya tariknya. Sebelum tahun 1453, Istanbul merupakan pusat pemerintahan Konstantinopel dan menjadi ibu kota kekaisaran Bizantium. Masjid biru ini terletak dekat dengan Aya Sofya, atau yang lebih dikenal dengan nama Hagia Sophia, sebuah gereja Kristen yang dulunya berfungsi sebagai Kebijaksanaan Suci dan sekarang telah diubah menjadi museum.

Kunjungan ke Blue Mosque akan membawa pengunjung ke masa lalu ketika Kesultanan Ustmani berkuasa di Turki. Arsitekturnya yang megah dan penuh warna-warni membuat siapa saja terpesona. Di dalam Masjid Sultan Ahmed terdapat banyak hiasan-hiasan dan ornamen yang menghiasi dinding dan langit-langitnya. Semuanya terbuat dari marmer, batu, dan keramik yang indah.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Blue Mosque, perlu diingat bahwa sebagai masjid yang masih aktif, pengunjung harus memperhatikan aturan berpakaian yang sopan. Perempuan wajib menutup auratnya, serta menghindari pakaian yang terlalu terbuka atau ketat. Demikian juga bagi pria, harus menghindari pakaian yang terlalu singkat atau ketat.

Kunjungi Blue Mosque ketika Anda berada di Turki dan nikmati keindahan arsitektur, seni dan sejarah yang menarik. Hal ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

2. Topkapi Place

Dulu, Turki menjadi tuan rumah bagi Topkapi Palace. Istana ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal Sultan Usmaniyah, serta menjadi salah satu peninggalan penting dari kekaisaran tersebut. Topkapi Palace menjadi pusat pemerintahan selama lebih dari 600 tahun sejak Sultan Mehmet II berhasil menaklukkan kota Konstantinopel. Namun, sekarang istana ini telah dipindahkan ke Dolmabahce Palace, sehingga menjadi objek wisata populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Turki.

Topkapi Palace, yang terletak di tepi Selat Bosphorus dan dekat dengan Hagia Sophia di Turki, dikelilingi oleh tembok besar. Istana ini terdiri dari beberapa bangunan tempat tinggal raja, keluarganya, dan para pembantunya. Meskipun istana ini memiliki area yang luas, gedung-gedung yang terdapat di dalamnya tidak terlalu besar. Selain itu, di dalam area kerajaan, terdapat pepohonan dan taman yang memberikan suasana yang asri.

3. Istiklal Street

Di Jakarta, Indonesia, terdapat sebuah masjid yang diberi nama Istiqlal. Sementara itu, di Turki, Istiqlal merujuk pada sebuah kawasan belanja yang terkenal yang disebut Istiqlal Caddesi. Kawasan ini terletak di kota Istanbul dan membentang sepanjang 1,4 kilometer. Istiqlal Caddesi menawarkan berbagai macam barang dagangan seperti cokelat, roti, pakaian, buku, musik, bioskop, kafe, restoran, klub malam, galeri seni, dan masih banyak lagi.

Tiap harinya, jalan ini selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung, bahkan di akhir pekan hampir mencapai tiga juta pengunjung yang datang ke sana. Jalan yang memanjang ini berakhir di Taskim Square, sebuah lokasi yang menjadi pusat kota Istanbul.

4. Hagia Sophia

Salah satu bangunan bersejarah di Turki yang menampung berjuta cerita adalah bekas masjid yang kini menjadi sebuah museum di Istanbul. Awalnya, bangunan tersebut merupakan sebuah gereja yang dibangun oleh Konstantius, anak dari Konstantin yang Agung, dengan gaya arsitektur Bizantium yang memukau. Bangunan ini dikenal sebagai Hagia Sophia.

Namun, setelah Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniyah pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah fungsi menjadi masjid. Perubahan tersebut menambah sejarah dan nilai budaya dari bangunan tersebut.

Kini, Hagia Sophia telah menjadi museum yang menarik perhatian banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Museum ini tidak hanya menunjukkan sejarah Turki yang kaya, tetapi juga menjadi simbol toleransi antara agama Kristen dan Islam yang pernah berkuasa di Turki.

5. Galata Bridge

17 Wisata Religi Di Turki-Jembatan Galata adalah sebuah struktur yang memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan adanya restoran dan kafe yang berada di bawah jembatan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Selain itu, keindahan pemandangan sekitar yang dapat dilihat dari jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama pada malam hari. Jembatan Galata melintasi Teluk Golden Horn.

6. Hippodrome

Berada di lokasi yang sangat strategis di alun-alun Masjid Biru, Hippodrome telah menjadi saksi banyak peristiwa yang menakjubkan seperti pertarungan gladiator yang terkenal, balap kereta kuda, kerusuhan, dan insiden kekerasan di masa lalu. Selama berabad-abad, Hippodrome juga menjadi tempat berkumpul orang-orang pada masa Kekaisaran Byzantium.

7. Cappadocia

wisata religi di turki

17 Wisata Religi Di Turki selanjutnya di Cappadocia, Turki dikenal dengan situs bebatuannya yang unik serta bangunan kuno yang masih kental dengan gaya khas Turki. Terdapat beberapa kota terkenal yang bisa dikunjungi di Cappadocia seperti Avanos, Selime, Ugrup, Gerome dan masih banyak lagi. Pengalaman unik juga bisa didapat dengan menginap di bangunan batu kuno serta mengunjungi kota bawah tanah. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan ini!

Salah satu pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke Cappadocia adalah naik balon udara. Selain pemandangan batuan yang menakjubkan, balon udara juga menjadi ikon Cappadocia yang terkenal. Dari atas balon udara, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota yang sangat indah.

Baca juga: Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

8. Konya

Anda pasti sudah akrab dengan Tarian Sufi. Bagi Anda yang ingin menyaksikan tarian sufi, sebaiknya berkunjung ke Kota Konya. Di sana, terdapat makam Jalaludin Rumi, seorang penyair yang menciptakan Tarian Sufi. Makamnya berada di wilayah Mevlana Museum. Museum ini menarik karena bangunannya yang sederhana namun elegan dengan beberapa kompleksitas di beberapa sisinya.

9. Kastil Bodrum

17 Wisata Religi Di Turki berikutnya di Kastil Bodrum terletak di barat daya Turki dan didirikan pada tahun 1402 dengan nama Petronium atas Castle of St. Peter. Saat ini, kastil tersebut berubah fungsi sebagai museum yang menyimpan sejarah yang cukup panjang Republik Turki ini. Museum ini memiliki koleksi seni yang sangat berharga, termasuk karya seni dari kapal yang tenggelam di Laut Aegean dengan nilai jutaan dolar.

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi perunggu, tembikar, karya seni dari logam, dan barang pecah belah. Salah satu hal yang membuat tempat ini semakin terkenal adalah kastilnya yang pernah menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia kuno, dan dibangun dengan menggunakan tumpukan batu. Sampai saat ini, kastil tersebut masih terjaga dengan baik.

10. Gunung Nemrut

Salah satu daya tarik utama dari Gunung Nemrut adalah pemandangan alam yang menakjubkan yang dapat dilihat dari puncaknya. Selain itu, gunung ini juga merupakan lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit dari teras bagian timurnya yang menakjubkan. Tidak hanya itu, di ketinggian 2150 meter di atas permukaan laut, terdapat sisa-sisa peninggalan kuburan dari kerajaan Commagene yang berasal dari abad pertama sebelum Masehi.

Pada masa itu, Raja Antiochus, pemimpin kerajaan Commagene, membangun kuburan untuk dirinya sendiri di puncak gunung ini. Kuburan tersebut dihiasi dengan patung-patung raksasa yang memukau. Semua hal ini telah membuat Gunung Nemrut semakin dikenal dan menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang populer.

Patung-patung lain yang dibuat pada masa itu, selain patung penguasa, meliputi patung singa, burung elang, dan berbagai dewa-dewi. Maksud dibuatnya kuburan dan patung-patung tersebut adalah agar rakyat tetap memuliakan penguasa tersebut setelah ia meninggal. Saat ini, patung-patung tersebut terhambur dari tubuhnya dan tergeletak di atas situs sejarah.

11. Selcuk

Jika ingin menikmati peninggalan kekaisaran Romawi, kunjungilah Kota Selcuk. Meskipun hanya tersisa reruntuhan, hal ini sangat berarti bagi para penggemar sejarah. Semua peninggalan sejarah tersebut terletak di satu lokasi wisata populer, yaitu Situs Arkeologi Efesus. Di kota bersejarah ini, terdapat pula Terrace House, Kuil Artemis, dan Teater Agung yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

12. Library of Celcus

Perpustakaan Celcus merupakan salah satu struktur paling cantik di kota Ephesus. Bangunan ini dibangun pada tahun 114-117 Masehi oleh Tiberius Julius Aquila dan direncanakan oleh arsitek Romawi bernama Vitruoya. Tujuan pembangunan perpustakaan adalah untuk menghormati ayah Tiberius Julius Polemaeanus, seorang gubernur Romawi yang pada masa itu memimpin ibu kota provinsi Asia Roma selama periode 105-107 Masehi.

Di atas bangunan bawah berkubah terdapat sebuah ruang perpustakaan. Perpustakaan ini memiliki dua lantai dengan gaya Korintus yang terletak di lantai dasarnya, dan gedung ini memiliki tiga pintu masuk.

13. Kolam Air Panas Pamukkale

Pamukkale di Turki merupakan destinasi wisata air panas yang terkenal di Turki. Terletak di Denizli, Turki, Pamukkale adalah salah satu keajaiban alam yang luar biasa. Terdiri dari air hangat kaya mineral dengan suhu sekitar 35 derajat Celsius, Pamukkale menciptakan kontur yang eksotis ketika air tersebut mengalir dari puncak gunung ke lereng.

Meskipun semua batuan yang membentuk Pamukkale berwarna putih, tempat ini tidak terbuat dari kapas. Saat dilihat dari kejauhan, Pamukkale terlihat seperti istana kapas karena warnanya yang putih, namun sebenarnya tersusun dari batu-batuan putih yang sangat halus. Banyak pengunjung yang menyebutkan bahwa ketika menginjak Pamukkale, mereka merasa seperti berjalan di atas salju karena kelembutan batuannya.

Bagi para pelancong yang pernah berkunjung ke Pamukkale, destinasi wisata alam ini sangat menakjubkan. Kombinasi antara aliran air panas yang kaya mineral dan keindahan batuan putih yang lembut menciptakan pemandangan yang luar biasa. Pamukkale adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam yang spektakuler di Turki.

14. Oludeniz

Di distrik Fethiye, provinsi Mugla, Turki barat daya, terdapat sebuah resort pantai yang terletak di titik penghubung antara laut Aegean dan Mediterania, yaitu Oludeniz. Resort ini terletak sekitar 14 km di selatan Fethiye, dekat dengan Gunung Babadag. Pantai Oludeniz memiliki sebuah teluk berpasir yang dikelilingi oleh sebuah laguna biru yang indah. Namun, pantai Oludeniz sendiri adalah pantai berkerikil. Laguna tersebut merupakan cagar alam dan konstruksi di area tersebut sangat dilarang.

Air laut di Oludeniz terkenal dengan warnanya yang menyerupai pirus dan aquamarine, sementara pantainya sendiri mendapatkan penghargaan Blue Flag Beach sebagai pantai resmi yang bersih dan aman bagi pengunjung.

15. Liburan Asyik di Fethiye

Musim panas tiba, dan Fethiye siap menyambut kedatangan para wisatawan yang ingin menikmati pantai serta aktivitas lainnya seperti berenang, menyelam, dan memancing. Ada banyak pilihan akomodasi di Fethiye, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Bagi wisatawan dengan budget minim, Yildirim Guest House bisa menjadi pilihan dengan harga sekitar $20 per malam.

Sementara itu, untuk wisatawan dengan budget yang lebih besar, Yacht Boutique Hotel dapat menjadi pilihan dengan kisaran harga antara $100-$300 per malam.

Jika Anda ingin menuju Fethiye dengan pesawat, Anda harus turun di bandara internasional yang terletak di Antalya atau Dalaman. Perjalanan dari Antalya ke Fethiye memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan dari Dalaman hanya memerlukan waktu sekitar satu jam saja.

Fethiye sangat terkenal sekali oleh wisata pantai dan bila sudah ada di pantai, sesuatu hal yang paling asyik dilakukan adalah berenang, paragliding, atau parasailing serta bisa mengayuh kano dan lain sebagainya. Paralayang Fethiye adalah wisata yang paling populer se-Eropa.

Untuk Anda yang mau mencoba maka akan dibawa “terbang” dari gunung, di atas 1.900 meter di atas permukaan laut dan berkesudahan dengan mendarat di pantai berpasir.

Bagi penggemar alam dan mendaki gunung melalui lembah, ada trek sepanjang 500 km yang dapat dijelajahi, yaitu Lycian Way – Antalya. Bagi Anda yang ingin menikmati liburan mewah sambil menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas kapal, Anda dapat menyewa kapal pesiar seharga $3 – $10 untuk sehari penuh. Kapal pesiar di Fethiye akan membawa Anda ke tempat-tempat wisata menarik seperti goa laut, pantai, dan laguna. Selain itu, makan siang juga disediakan untuk para penumpang.

16. Grand Bazaar

Jika Anda memiliki kesempatan untuk berlibur ke Turki, tentunya Anda tidak ingin kembali dengan tangan hampa. Terutama di Istanbul, Turki, kota ini terkenal sebagai tempat wisata belanja di kawasan Eurasia dengan banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Turki menyediakan banyak tempat wisata belanja favorit yang dapat memenuhi kebutuhan belanja Anda, apakah itu tempat belanja kuno atau modern, semuanya tersedia di sini.

Grand Bazaar di Istanbul, Turki, adalah lokasi belanja yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebagai pasar kuno tertua di dunia, Grand Bazaar menawarkan berbagai macam pernak-pernik dan oleh-oleh khas Turki dengan harga yang terjangkau.

17. Bursa

Setelah lelah berjalan-jalan, saatnya untuk menikmati kelezatan kuliner yang tersedia. Bursa, sebuah kota di Turki, dikenal akan kuliner-kulinernya yang lezat. Jika Anda menginginkan kebab yang fenomenal, maka Kebabci Iskender di Bursa adalah pilihan yang tepat. Di tempat ini, kebab pertama kali dibuat oleh Iskander Efendi, sehingga Bursa dianggap sebagai kota di mana kebab pertama kali ada.

Selain kuliner, Bursa juga memiliki tempat-tempat terkenal yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Yesil Turbe, kuburan Sultan Ottoman ke-5, Sultan Mahmed I. Tempat ini merupakan salah satu destinasi populer di Bursa. Selain itu, Koza Han, sentra sutra Turki, juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang berkunjung ke Bursa.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, Koza Han telah berubah menjadi sebuah taman teh yang dilengkapi dengan beberapa toko yang menjual berbagai macam produk sutra Turki.

Itulah 17 wisata religi di Turki yang dapat Anda kunjungi sebagai pilihan untuk melancong ke negara yang berdekatan dengan Eropa tersebut.

Baca juga: Peduli Lindungi Berganti Nama

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Setelah menyelesaikan ibadah Umroh, perusahaan travel Umroh biasanya menawarkan fasilitas perjalanan tambahan ke tempat-tempat lain. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman liburan yang lebih lengkap serta kesempatan untuk memperluas pengetahuan sejarah Islam. Berikut ini rekomendasi wisata di Timur Tengah setelah umroh.

Dalam perjalanan tambahan ini, para jamaah Umroh dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan Islam, seperti Masjid Al-Aqsa di Jerusalem, atau tempat-tempat suci lainnya. Selain itu, para jamaah juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan mengunjungi tempat wisata terkenal di negara yang dikunjungi.

Fasilitas perjalanan tambahan ini biasanya tersedia dalam paket perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing jamaah. Perusahaan travel Umroh akan membantu para jamaah untuk merencanakan perjalanan mereka, termasuk akomodasi, transportasi, dan pengaturan itinerary perjalanan.

Dengan adanya fasilitas perjalanan tambahan ini, jamaah Umroh dapat memanfaatkan waktu mereka di Tanah Suci dengan lebih efektif dan efisien. Mereka dapat merasakan pengalaman spiritual yang mendalam melalui ibadah Umroh, sambil juga menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah Islam dan keindahan alam di negara yang dikunjungi.

Kota Petra di Yordania

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Salah satu pilihan destinasi wisata sejarah Timur Tengah yang tepat untuk dikunjungi setelah menunaikan ibadah Umroh adalah Kota Petra di Yordania.

Petra merupakan sebuah lokasi arkeologi yang terletak di Yordania, dikenal dengan arsitektur batunya yang unik dan indah. Didirikan oleh bangsa Nabatean pada abad ke-6 SM, kota purbakala ini menjadi pusat perdagangan yang signifikan di wilayah tersebut.

Petra adalah kota yang terkenal karena memiliki arsitektur batu yang indah dan unik yang diukir ke dalam tebing-tebing batu. Salah satu bangunan yang paling terkenal di Petra adalah Khazneh atau Treasury, sebuah mausoleum yang dipahat ke dalam tebing batu. Pada tahun 1985, Petra diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO dan dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.

Kota Mesir Kuno

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Mesir Kuno, terletak di wilayah Mesir, merupakan sebuah kota purbakala yang kaya akan budaya dan sejarahnya yang terkenal. Kota ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai ibukota Kerajaan Mesir Kuno selama lebih dari 3.000 tahun, dari abad ke-31 SM hingga abad ke-4 M.

Banyak bangunan kuno penting, seperti Piramida, Spinx, dan kompleks kuil Karnak, berdiri di Mesir Kuno. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa kepala negara Mesir Kuno terkenal seperti Ramses II.

Pada tahun 1979, UNESCO secara resmi mengakui Mesir Kuno sebagai Warisan Dunia dan menganggapnya sebagai salah satu keajaiban dunia.

Baca juga: Peduli Lindungi Berganti Nama

Kota Babylon di Irak

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Babylon, terletak di Irak, adalah sebuah kota purbakala yang terkenal akan kekayaan budayanya dan sejarahnya yang panjang. Selama lebih dari 2.500 tahun, kota ini menjadi ibukota Kerajaan Mesopotamia dari abad ke-18 SM hingga abad ke-6 SM.

Babylon merupakan kota yang sangat penting dalam sejarah, di mana terdapat banyak bangunan kuno yang signifikan seperti Ishtar Gate, Ziggurat of Etemenanki, dan Hanging Gardens of Babylon. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa kepala negara Mesopotamia terkenal, seperti Nebuchadnezzar II.

Pada tahun 2019, UNESCO secara resmi mengakui Kota Babylon sebagai salah satu Warisan Dunia. Namun sayangnya, kondisi Kota Babylon saat ini jauh dari kejayaannya di masa lalu karena kurangnya upaya untuk memelihara situs bersejarah tersebut serta kondisi konflik yang terjadi di Irak.

Situasi yang memprihatinkan ini menjadi perhatian dunia internasional, terutama bagi mereka yang memperhatikan dan mengapresiasi nilai-nilai sejarah dan budaya. Kota Babylon merupakan salah satu situs bersejarah terpenting di dunia, dengan peninggalan-peninggalan seperti Gerbang Ishtar, Taman Gantung Babilonia, dan Menara Babel.

Upaya pemeliharaan Kota Babylon perlu dilakukan agar peninggalan sejarah tersebut tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Namun, situasi konflik di Irak selama beberapa dekade terakhir telah membuat hal tersebut menjadi sulit dilakukan.

Sebagai Warisan Dunia, Kota Babylon memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat penting. Oleh karena itu, perlu ada upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperjuangkan pemeliharaan situs bersejarah ini. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Dengan upaya pemeliharaan yang baik, Kota Babylon dapat kembali menjadi sebuah destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan jangka panjang, agar Kota Babylon tetap terjaga dan dilestarikan untuk masa depan.

Kota Cappadocia di Turki

Wisata Di Timur Tengah Setelah Umroh

Cappadocia, terletak di tengah Turki, terkenal akan keindahan alam dan pentingnya sejarahnya.

Ciri khas wilayah ini adalah keberadaan formasi batu yang unik yang disebut sebagai “fairy chimneys”. Formasi ini terdiri dari batu-batu tinggi berbentuk kerucut yang terbentuk melalui proses erosi dan pengikisan gua. Selain itu, di daerah ini juga terdapat kota bawah tanah yang digali dari batu gunung berapi oleh penduduk asli.

Daerah ini memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari zaman Kerajaan Hittite (Bangsa Het), dan kemudian menjadi pusat penting Kristen awal. Cappadocia terkenal dengan gereja-gereja yang dipahat dari batu dan dilengkapi dengan fresco. Banyak gereja tersebut dianggap sebagai karya seni Byzantine yang luar biasa.

Cappadocia saat ini menjadi tujuan wisata yang populer dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Sejarah Islam di Cappadocia dimulai setelah pasukan Arab membebaskan kota Byzantine Caesarea (atau Kaisareia) pada tahun 708-709. Kota ini kemudian menjadi penting dalam wilayah Umayyah. Pada tahun 1071, Cappadocia dibebaskan dari kekuasaan Byzantine oleh pasukan Turki Seljuk.

Turki Seljuk menjadikan Cappadocia sebagai bagian dari wilayah mereka dan memperkenalkan Islam ke wilayah tersebut. Sejak saat itu, wilayah ini mengalami perkembangan pesat dalam hal agama dan budaya Islam.

Banyak masjid, madrasah, dan pusat kegiatan keagamaan dibangun di Cappadocia pada masa pemerintahan Turki Seljuk. Selain itu, arsitektur dan seni Islam berkembang pesat di wilayah ini. Banyak bangunan bersejarah yang terkenal di Cappadocia, seperti Masjid Agung Kaisareia, dibangun pada masa pemerintahan Turki Seljuk.

Seiring dengan berjalannya waktu, pengaruh Islam di Cappadocia semakin memudar. Namun, sejarah Islam di wilayah ini tetap meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah dan budaya Cappadocia.

Cappadocia, pada abad ke-11 hingga ke-13, merupakan wilayah yang berkembang sebagai pusat kebudayaan Islam. Kota-kota seperti Caesarea (Kaisareia) dan Aksaray membangun banyak masjid dan madrasah. Tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam, seperti al-Ghazali dan Nizam al-Mulk, juga memiliki kaitan dengan Cappadocia.

Pada akhir abad ke-13, Cappadocia jatuh ke tangan Dinasti Mongol yang menyebabkan kerusakan di wilayah tersebut. Kemudian pada tahun 1487, wilayah tersebut dikuasai oleh Kerajaan Ottoman. Meskipun Cappadocia tidak lagi menjadi pusat kebudayaan Islam, beberapa masjid dan makam masih dapat ditemukan di wilayah tersebut hingga saat ini.

Itulah tempat-tempat wisata di Timur Tengah setelah umroh yang bisa Anda kunjungi.

Baca juga: Wisata Kuliner Di Arab Saudi

Taman Raudhah Di Madinah Al Munawwarah

Taman Raudhah Di Madinah Al Munawwarah

Jemaah haji dari seluruh dunia memiliki dua tujuan utama ketika mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Selain untuk melaksanakan salat arbain, yaitu shalat 40 waktu tanpa putus, mereka juga ingin mengunjungi sebuah tempat yang disebut Taman Raudhah di Madinah Al Munawwarah.

Raudhah dianggap sebagai lokasi paling efektif atau paling utama untuk memohon doa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pengunjung Masjid Nabawi yang berbondong-bondong untuk mengunjungi Raudhah.

Apa Itu Raudhah Di Madinah?

Dalam buku “Pintar Calon Haji” karya Fahmi Amhar dan Arum Harjanti (1996:123), dijelaskan bahwa dahulu Raudhah terletak di antara rumah Nabi Muhammad SAW dan mimbar Masjid Nabawi. Namun, seiring dengan perluasan Masjid Nabawi, saat ini Raudhah terletak di dalam masjid. Lokasi ini menjadi tempat bagi jemaah haji dan umrah untuk beribadah serta memohon doa.

Menurut informasi yang dilansir oleh Badan Pengelola Keuangan Haji, kawasan Raudhah memiliki ukuran 22 x 15 meter dan diberi perbedaan dengan bagian lain di dalam Masjid Nabawi dengan karpet berwarna hijau yang sangat kontras dengan karpet merah yang mendominasi bagian lain di dalam masjid tersebut.

Raudhah merupakan sebuah tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam. Tempat ini dulunya adalah lokasi di mana Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat suci dan mengajarkan ajaran Islam kepada para sahabat terdekatnya. Karena pentingnya tempat tersebut, Rasulullah pernah bersabda, “Di antara rumahku dan mimbar adalah sebuah taman surgawi yang disebut Raudhah”.

Pentingnya Raudhah dalam sejarah Islam membuat tempat ini dianggap sangat mulia. Hal ini terlihat dari banyaknya umat Muslim yang berziarah ke Raudhah untuk berdoa dan beribadah. Selain itu, Raudhah juga dijadikan sebagai tempat untuk mengambil berkah dan memperbanyak amalan, sebagaimana disebutkan dalam banyak hadis.

Rasulullah sendiri sangat menghargai Raudhah, dan beliau seringkali mengajarkan pentingnya tempat ini kepada para sahabatnya. Bahkan, Rasulullah juga meminta agar Raudhah dijaga dan dirawat dengan baik, agar selalu menjadi tempat yang suci dan penuh berkah.

Baca juga: Sejarah Kota Madain Saleh

Raudhah Dibuka Jam Berapa?

Taman Raudhah Di Madinah Al Munawwarah-Baru-baru ini, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan aturan baru untuk jemaah haji yang ingin memasuki Raudhah. Muassasah Adilla, sebuah lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan ziarah di Madinah, telah mengeluarkan surat yang berisi jadwal kunjungan ke Raudhah bagi jemaah haji Indonesia. Berdasarkan surat tersebut, jemaah haji harus mematuhi jadwal yang telah ditetapkan untuk memasuki Raudhah.

Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam di Jeddah mengumumkan adanya aturan baru dari Muassasah Adilla yang menetapkan bahwa untuk memasuki Raudhah harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Saudi telah mengembangkan sebuah aplikasi yang disebut e-haj.

Nasrullah, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, mengungkapkan bahwa kolom usulan jadwal masuk Raudhah telah tersedia di e-haj. Awalnya, penjadwalan tersebut dilakukan oleh Muassasah Adilla, tetapi saat ini dilakukan oleh PPIH.

Amin Handoyo, Kepala Daker Madinah, menginformasikan bahwa jadwal kunjungan bagi jemaah laki-laki dan perempuan diatur secara terpisah. Kunjungan ke Raudhah bagi jemaah perempuan dijadwalkan pada pukul 7 pagi hingga 8 pagi.

Jamaah perempuan dapat memasuki Raudhah melalui gerbang nomor 24, yang juga dikenal sebagai pintu Usman bin Affan. Jadwal bagi jemaah pria adalah pada jam 13 – 14 waktu Arab Saudi dan dapat diakses melalui gerbang 37 atau pintu Bilal Bin Rabah.

pintu raudhah perempuan

Sebelum memasuki Raudhah, para jemaah akan menunjukkan tasrih yang berisi daftar nama mereka yang sudah terdaftar di dalam e-haj. Tasrih ini akan dibagikan kepada para jemaah melalui beberapa tahap, yaitu Kasektor, Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu.

Isi surat tasrih meliputi informasi mengenai jumlah jemaah, waktu, tanggal dan jam, nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, dan daftar nama beserta nomor paspor jemaah.

Doa Ketika Di Raudhah

Pada hakikatnya, berdoa di mana saja selalu bermanfaat. Namun, ketika sedang menjalankan ibadah haji dan umrah, penting untuk tidak melewatkan doa di Raudhah. Taman yang disebut sebagai surga ini sangat dihormati, sehingga berdoa di Raudhah menjadi momen yang sangat penting.

Sama halnya dengan doa yang dilakukan di Raudhah, penting sekali untuk memastikan bahwa apa yang diucapkan dalam doa memiliki makna yang lebih. Dalam buku Doa dan Dzikir, Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama RI terdapat doa ketika memasuki Masjid Nabawi. Berikut ini adalah doa tersebut:

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ , رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لىِ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاَناً نَصِيْراً , أَللَّـهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ , وَاغْفِرْ لىِ ذُنُوْبِى وَافْتَحْ لىِ أَبْواَبَ رَحْمَـِكَ وَأَدْخِلْنِى فِيْهاَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: “Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. Ya Allah masukkanlah aku dgn cara masuk yg benar dan keluarkanlah pula aku dgn cara keluar yg benar, dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yg dpt menolong. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Ampunilah dosaku, bukalah pintu rahmat-Mu bagiku dan masukkanlah aku ke dalamnya, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خِيَرَةَ اللهِ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبَ اللهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلمُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خَيْرَ اْلخَلَائِقِ أَجْمَعِيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى آلِكَ وَأَهْلِ بَيْتِكَ وَأَزْوَاجِكَ وَأَصْحَابِكَ أَجْمَعِيْنَ، اَلسَّلَام ُعَلَيْكَ وَعَلَى سَائِرِ النَّبِيِّيْنَ وَجَمِيْع عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ.

جَزَاك َاللهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ عَنَّا أَفْضَلَ مَا جَزَى نَبِيًّا وَرَسُوْلًا عَنْ أُمَّتِهِ، وَصَلَّى عَلَيْكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ ذَاكِرٌ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ غَافِلٌ، أَفضَلَ وَأَكْمَلَ مَا صَلَّى عَلَى أَحَدٍ مِنَ اْلخَلْقِ أَجْمَعِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّكَ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَخِيَرَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ وَأَشْهَدُ أَنَّكَ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّيْتَ الَأمانَةَ وَنَصَحْتَ اْلأُمَّةَ وَجَاهَدْتَ فِيْ اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ.

اللهم آته الوسيلة والفضيلة، وابعثه مقاما محمودا الذي وعدته، وآته نهاية ما ينبغي أن يسأله السائلون. اللهم صل على محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آل محمد وأزواجه وذريته، كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد ، كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

 

Makam Siapa Saja Yg Ada Di Raudhah?

Makam Rasulullah SAW dan dua sahabatnya, Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khattab, terletak di Raudhah. Mereka dimakamkan dalam ruangan yang sama, yang dulunya merupakan kamar Rasul dan Siti Aisyah. Namun, muncul pertanyaan mengenai bagaimana bisa Abu Bakar dan Umar dimakamkan berdekatan dengan Rasul?.

Menurut sejarah, ketika Abu Bakar wafat pada tahun 634 M, ia dimakamkan di suatu tempat yang berbeda dari makam Rasulullah SAW. Begitu pula ketika Umar wafat pada tahun 644 M, ia juga dimakamkan di lokasi yang berbeda. Namun, pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, yang merupakan Khalifah ketiga, terjadi perluasan Masjid Nabawi di Madinah.

Ketika wilayah Masjid Nabawi diperluas, makam Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar berada di dalam area yang baru. Oleh karena itu, ketiga makam tersebut dibiarkan berada pada lokasi tersebut, dan dibangunlah sebuah ruangan khusus untuk memasukkan ketiga makam tersebut.

Demikian artikel tentang Taman Raudhah Di Madinah Al Munawwarah, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi jamaah yang hendak pergi ke Tanah Suci.

Baca juga: 12 Tips Memilih Travel Umroh

Butuh Bantuan ?