5 Destinasi Wisata Baru Di Arab Saudi

5 Destinasi Wisata Baru Di Arab SaudiBeberapa destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi selama umroh terletak di sekitar Makkah dan Madinah. Pemandangan alam di destinasi wisata tersebut menawarkan keindahan yang luar biasa. Selain itu, ada juga destinasi wisata sejarah yang dapat menambah wawasan mengenai sejarah Islam. Berikut 5 destinasi wisata baru di Arab Saudi selengkapnya.

Pada tahun 2019, setelah memperkenalkan e-visa, Kerajaan Arab Saudi menetapkan tujuan untuk menarik 100 ribu wisatawan per tahun pada tahun 2030. Untuk mencapai sasaran tersebut, Arab Saudi memulai program pembangunan destinasi yang ambisius dan berusaha mempermudah akses ke situs warisan kuno.

Meskipun, negara ini memiliki pemandangan alam yang mengagumkan, seperti Nabataean Al Ula, pantai Laut Merah yang membentang sepanjang 1.100 mil, dan pohon kurma di oasis Al Ahsa yang masih jarang dikunjungi oleh pelancong asing.

Berwisata selama umroh dapat memberikan pengalaman unik dan menyempurnakan perjalanan ibadah. Namun, penting untuk tetap mengutamakan fokus pada ibadah selama umroh. Pastikan agar aktivitas wisata tidak mengganggu jadwal ibadah yang telah ditentukan.

Baca juga : 7 Fakta Menarik Kota Madinah

Di Arab Saudi menyimpan setidaknya lima tempat menakjubkan yang bisa membuat para wisatawan terpesona, sebagai berikut :

  1. Neom

Salah satu daerah yang telah diusulkan untuk memiliki sejumlah proyek futuristik adalah Kota Neom. Proyek tersebut termasuk The Line, yang direncanakan menjadi zona tanpa kendaraan bermotor. The Line akan membentang sepanjang 105 mil, memiliki ketinggian 1.640 kaki, dan lebar hanya 650 kaki.

Proyek ini dibangun sepenuhnya menggunakan energi terbarukan dan akan menjadi tempat tinggal bagi 9 juta orang. Di samping itu, The Line akan menawarkan kereta berkecepatan tinggi yang mampu menghubungkan perjalanan dari satu ujung ke ujung lainnya hanya dalam waktu 20 menit.

Di pegunungan Neom, selain The Line, terdapat proyek lain yang disebut Trojena. Proyek ini bertujuan untuk menjadi destinasi olahraga musim dingin pertama di Jazirah Arab. Pada tahun 2026, Trojena akan membuka desa ski yang setinggi 7.874 kaki.

Tambahan lainnya adalah adanya trek lari dengan panjang 18 mil yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Winter Games 2029. Selain itu, fasilitas olahraga air, kesehatan, hiking, dan bersepeda gunung juga tengah dalam proses pembangunan.

Namun, tahap terdekat dari proyek di Neom adalah Sindalah. Diharapkan bahwa proyek ini akan rampung pada tahun 2024 dengan tujuan untuk melayani komunitas pelayaran dan pemilik kapal pesiar dari wilayah Mediterania dan sekitarnya. Dengan proyek ini, mereka nantinya dapat meluncur melalui Terusan Suez dan berlayar ke Laut Merah.

Marina Trojana akan dilengkapi dengan 86 tempat tidur pelampung lepas pantai. Selain itu, fasilitas lain yang tersedia mencakup hotel mewah, restoran, dan ritel. Juga, terdapat fasilitas spa, kesehatan, golf, dan olahraga.

  1. Laut Merah

Arab Saudi memiliki Laut Merah yang membentang sepanjang tepi terumbu karang dan mencakup 90 pulau dengan lanskap gurun. Laut Merah tersebut juga mengandung gunung berapi yang tidak aktif, ngarai gunung, dan situs budaya bersejarah di daerah pedalaman. Selain itu, area wisata ini menawarkan situs menyelam dengan kehidupan laut yang melimpah di lepas pantai.

Di Laut Merah, akan ada 16 resor mewah yang menjadi destinasi wisata. Tiga di antaranya, yaitu Six Senses Southern Dunes, Nujuma Ritz-Carlton Reserve, serta St. Regis Red Sea Resort yang akan menjadi resor mewah pertama yang dibuka pada tahun ini.

Setiap perkembangan di sekitar Laut Merah akan mengandalkan sumber energi terbarukan, termasuk semua fasilitas, transportasi, dan seaplanes.

  1. Amaala

Lokasi ini berada 125 mil di utara Laut Merah dengan luas mencapai 1.500 mil persegi. Amaala merupakan bagian dari Cagar Alam Pangeran Mohammad bin Salman. Di masa depan, tujuan dari destinasi pariwisata ini adalah menjadi pusat kesehatan keluarga pertama di dunia.

Amaala akan dibuka pertengahan 2024 dalam fase pertama, dan lokasinya berada di sekitar marina Triple Bay. Salah satu daya tarik utama dari Amaala adalah program Foster + Parents yang dikembangkan oleh Red Sea Marine Life, sebuah pusat penelitian berbasis konservasi yang menggabungkan berbagai pengalaman multidimensi.

Secara nyata, para wisatawan dapat snorkeling dengan spesies langka, berpartisipasi dalam tur lab, dan menjelajahi dunia bawah laut dengan kapal selam.

  1. Jeddah

Jeddah telah menjadi gerbang maritim asli menuju Mekkah melalui pesisir Laut Merah. Sejak dahulu, kota ini menjadi tujuan para peziarah yang ingin melaksanakan perjalanan. Dengan tetap bangga mempertahankan sejarah dan warisannya, Jeddah akan menjadi destinasi masa depan.

Pusat sejarah kota Al-Balad menjadi daya tarik utama perkotaan di negara ini. Wilayah ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan lebih dari 650 bangunan berusia 200-300 tahun. Dahulu menjadi pusat kota, namun beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan. Saat ini, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi tengah merevitalisasi sejumlah bangunan di kota tersebut.

  1. Diriyah

Di tepi ibu kota Riyadh terletak Diriyah, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO bernama At-Turaif yang memiliki makna sejarah dan budaya yang sangat penting. Diriyah dianggap sebagai tempat kelahiran kerajaan dan tempat asal keluarga kerajaan Al Saud. Pada tahun 1727, Diriyah menjadi tempat berdirinya negara Saudi.

Tempat ini akan menjadi destinasi wisata internasional sekarang. Selain itu, At-Turaif juga memiliki desa kuliner bernama Bujairi Terrace yang menampung lebih dari 20 restoran ternama. Di antara restoran-restoran tersebut terdapat nama-nama besar internasional seperti Hakkasan dan Long Chim. Selain itu, ada juga merek lokal seperti Maiz dan Takya yang menyajikan masakan Saudi kelas atas.

Demikian 5 destinasi wisata baru di Arab Saudi, sebagai rekomendasi city tour setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Baca juga : Kisah Nabi Yaqub AS Lengkap

Shares
Butuh Bantuan ?